Suharto Suharto
Sekolah Staf dan Komando, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PERSONEL DI KESATUAN DISDIKAL Rini Ariyani; Suharto Suharto; Yuliantini Yuliantini
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2021 - November 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i2.591

Abstract

Keberhasilan sebuah institusi dapat dilihat berjalan dengan baik dan terorganisir sesuai dengan perencanaan yang telah diprogramkan tanpa hambatan suatu apapun. Apabila institusi tersebut dapat mengelola staff atau anggota dengan baik, maka besar kemungkinan tujuan dari institusi yang telah dilaksanakan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh maksimal antara Kepemimpinan, Kompensasi dan Disiplin terhadap Kinerja. Varian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu mengkalkulasikan antara tiga variabel bebas dan satu variable terikat. Responden yang ada berjumlah 99 personel sedangkan yang memenuhi standar random sampling sebanyak 70 staff yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS. Pada variabel bebas yang didistribusikan pada penelitian ini adalah Kepemimpinan (X1), Kompensasi (X2) dan Disiplin (X3) dengan variable terikat Kinerja (Y). Tata cara penghitungan pada analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Capaian yang didapat pada penelitian memberikan informasi bahwa dengan adanya Kepemimpinan, Kompensasi dan Disiplin yang dilakukan secara simultan maka akan berpengaruh secara mutlak terhadap kinerja staff Disdikal. Kepemimpinan secara parsial tidak akan berpengaruh secara signifikan dengan kinerja Staff, kompensasi secara parsial akan berpengaruh dengan kuat terhadap kinerja staff, disiplin secara terpisah akan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja anggota. Untuk itu kepemimpinan akan memberikan dampak pengaruh yang kuat terhadap kinerja anak buah atau bawahan. Oleh sebab itu, TNI AL harus dapat memperjuangkan hak-hak yang seharusnya di dapat dari seorang pemimpin agar mereka lebih termotivasi serta dapat memberikan kontribusi yang cemerlang dalam bergiat.
STRATEGI SATUAN KAPAL PATROLI PANGKALAN UTAMA TNI AL IV TANJUNGPINANG DALAM MENGHADAPI PELANGGARAN HUKUM DI PERBATASAN LAUT SELAT SINGAPURA Haka Andinantha; Suharto Suharto; Nentin Feriyantini
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2021 - November 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i2.619

Abstract

Pelanggaran hukum merupakan salah satu bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Ancaman ini tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga dapat datang dari luar negeri terutama dari negara tetangga yang langsung berbatasan dengan Indonesia. Salah satu negara tetangga yang berbatasan laut dengan Indonesia adalah Singapura, dimana perbatasan laut RI-Singapura terletak di Wilayah perairan Selat Singapura yang memiliki peran penting di dunia Internasional yaitu sabagai jalur pelayaran Internasional yang menghubungkan negara di wilayah barat dengan negara di wilayah timur dunia. Tingginya mobilitas warga negara antar kedua negara perbatasan mengakibatkan banyaknya pelanggaran hukum yang terjadi di Selat Singapura, pelanggaran hukum ini termasuk dalam kejahatan transnasional karena melewati batas teritorial suatu negara. Karena itulah Satuan kapal patroli Lantamal IV hadir untuk melaksanakan tugas penegakan hukum di Perairan Selat Singapura yang merupakan wilayah kerja Lantamal IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan strategi Satrol Lantamal IV dalam menghadapi pelanggaran hukum di Selat Singapura. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi, teori strategi, teori penegakan hukum, teori kendala dan teori sinergitas untuk menganalisis rumusan masalah. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen. Teori yang digunakan sebagai analisis pada penelitian ini menggunakan teori strategi dan teori kendala untuk menentukan strategi dan kendala yang dihadapi Satrol Lantamal IV dalam pelanggaran hukum di Selat Singapura. Dimana Satrol Lantamal IV menggunakan strategi skala prioritas tingkat kerawanan dan peran serta masyarakat untuk menghadapi pelanggaran hukum di Selat Singapura dengan segala kendala yang dimiliki baik dari faktor internal maupun faktor eksternal Satrol Lantamal IV.