Solihin Solihin
IAILM Suryalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN SEKS SEJAK USIA DINI SALAH SATU UPAYA MENCEGAH CHILD SEXUAL ABUSE: Studi Kasus di TK Bina Anaprasa Melati Jakarta Pusat Solihin Solihin
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2017): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.131 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v1i2.114

Abstract

Pengembangan moral, sosial, dan penanaman nilai-nilai agama merupakan salah satu aspek pengembangan anak usia dini yang menjadi tanggung jawab pendidikan. pengembangan program pendidikan seks memiliki kontribusi positif untuk mencapai tanggungjawab pendidikan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalsis pendidikan seks pada anak usia dini yang dirumuskan melalui kegiatan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) penilaian; serta (4) masalah dan solusi pembelajaran seks. Untuk merumuskan kerangka konseptual dan menemukan data empiris sebagai landasan pengembangan program pendidikan seks pada anak usia dini, dilakukan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang berlokasi di TK Bina Anaprasa Melati Kwitang Jakarta.Teknik pengambilan data penelitian ini melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi dianalisis dengan cara reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan deskripsi dan analisis data hasil penelitian ditemukan bahwa; (1) perencanaan pembelajaran seks belum sepenuhnya disusun berdasarkan langkah-langkah pembuatan perencanaan; (2) pelaksanaan program pendidikan seks menggunakan pendekatan terpadu yang diorganisasikan melalui tema-tema pembelajaran untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada anak; (3) penilaian pembelajaran seks dilakukan selama proses berlangsung dan disusun menjadi laporan untuk orang tua dan dokumentasi untuk sekolah; dan (4) masalah dan solusi yang ditemukan pada penelitian ini adalah berkaitan dengan kompetensi guru, keragaman potensi anak, dan kerjasama dengan orang tua serta tokoh agama. Penelitian ini direkomendasikan kepada: (1) guru kelas, agar memperhatikan langkah-langkah pembuatan perencanaan pembelajaran seks secara komprehensif; (2) orang tua, yaitu agar menciptakan lingkungan rumah yang dapat membantu perkembangan seksualitas pada anak sebagai wujud kerjasama dengan pihak sekolah; (3) peneliti selanjutnya, agar dapat melakukan penelitian lanjutan dengan fokus pada salah satu kegiatan pendidikan seks atau mencari metode yang dapat memadukan antara pola asuh orang tua dengan bimbingan guru untuk pengembangan pembelajaran seks pada anak atau meneliti efektifitas media elektronik terhadap perkembangan seksualitas anak usia dini.