Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE EFFECT OF WATERSHED ENVIRONMENTAL CONDITIONS AND LANDUSE ON SEDIMENT YIELD IN ALO-POHU WATERSHED Fitryane Lihawa; Sutikno .
Indonesian Journal of Geography Vol 41, No 2 (2009): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.2266

Abstract

The research carried out in alo-pohu watershed gorontalo province aims atidentifying the effect of watershed conditions and land use on the amount sheeterosion, sediment yield and sediment delivery ratio. It is also intended to developthem in a spatio-temporal distribution, and give recommendation for managementof environmental condition and land use in alo-pohu watershed to prevent damageerosion and sediment. Data on environmental condition and land use werecollected by interpreting landsat images and topography map. Data on surfaceerosion were obtained by means of direct measurement using 10 erosion plotsplaced in the land units. Data on sediment were obtained by collecting watersamplesfrom the upper course, middle course, and lower course of the rivers. Dataon sheet erosion and.sediment yield were analyzed in a spatio-temporal mannerusing geographic information systems (gis) and effect of watershed conditions andland utilization on sheet erosion, sediment yield, and sediment delivery ratio aretested using double regression analysis. The research results suggest significanteffect of watershed conditions and land use on sheet erosion. the largest amount oferosion very likely occurred in wasteland (bero land) with steep slopes whereas theleast amount of erosion was found in undergrowth with flat slope (0-8%). theamount of sheet erosion was 122.24 ton/ha/year. sediment yield in alo-pohu wasaffected to a large extent by runoff rate, the width of watershed, percentage ofwasteland, and drainage density.
Sistem Perencanaan Penambahan Stok Barang menggunakan Metode Fuzzy C-Means dan Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus di Distributor Alfamart Semarang) Tono Puryanto; Sutikno .
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v2i2.2016.43-52

Abstract

Gudang barang suatu perusahaan merupakan tempat penyimpanan barang yang akan dijual kepada pelanggan. Permasalahan utama pada gudang barang suatu perusahaan adalah terjadinya penumpukan barang atau barang keluar lebih banyak daripada barang masuk yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Penambahan stok barang pada gudang dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan dan stok barang saat itu. Banyak permintaan pelanggan setiap waktu selalu berubah yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan barang atau kekurangan barang. Hal ini menyebabkan sulit dalam pengambilan keputusan jumlah barang yang akan dikirim. Salah satu cara untuk membantu pengambilan keputusan tersebut yaitu dengan pembangunan aplikasi perencanaan penambahan stok barang yang menggunakan konsep logika fuzzy. Fuzzy merupakan suatu cara untuk menyelesaikan masalah ketidakpastian. Pada aplikasi perencanaan penambahan stok barang, proses penentuan penambahan stok barang dilakukan dengan menggunakan metode fuzzy C-Means dan mekanisme inferensi fuzzy Tsukamoto. Hasil akhir dari aplikasi ini berupa jumlah barang yang akan dikirim. Hasil tersebut menjadi saran yang dapat dipertimbangkan oleh admin bagian pengiriman barang. Pengujian dilakukan menggunakan data Coca-Cola pada bulan September 2014 sampai Oktober 2014. Pada pengujian sistem dilakukan 11 kali pengujian dengan memasukkan stok dan permintaan data asli menghasilkan tingkat keakuratan sistem sebesar 80,22 %. Tingkat keakuratan sistem dapat berubah tergantung pada data pelatihan yang digunakan pada proses pelatihan fuzzy C-Means.
PENERAPAN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN DAN MEMPERLUAS PEMASARAN DI UMKM (Studi Kasus di UMKM Pengrajin Tahu Putih dan Telur Asin di Kabupaten Klaten) Sutikno .; Satriyo Adhy; Sukmawati Nur Endah
JURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI Vol 23, No 40 (2016)
Publisher : LPPM STIE DHARMAPUTRA SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.01 KB)

Abstract

Abstrak Salah satu potensi industri yang menjadi basis perekonomian di kabupaten Klaten yaitu industri tahu dan telur asin. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik kabupaten Klaten tahun 2012 bahwa terdapat 6 kelompok sentra industri tahu dan belum terdapat kelompok sentra industri telur asin.  Pada sisi lain, jumlah penduduk kabupaten Klaten dari tahun ketahun mengalami peningkatan sehingga akan menambah masalah pengangguran baru jika tidak diimbangi dengan menciptakan industri baru atau mengembangkan industri kecil yang sudah ada. UMKM yang mempunyai potensi untuk berkembang di kabupaten Klaten saat ini  yaitu UMKM tahu putih dan telur asin. Permasalahan dari UMKM ini yaitu pemasaran masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tenaga manusia sehingga untuk berkembang menjadi besar akan mengalami kesulitan. Untuk mengatasi permasalagan tersebut diperlukan teknologi yang dapat meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran, sehingga berkembang lebih cepat. Salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat sekarang yaitu dengan memanfaatkan e-commerce. E-commerce merupakan tipe perdagangan yang memanfaatkan internet dalam melakukan transaksi. Metode yang digunakan dalam pembuatan e-commerce ini yaitu dengan metode Web Engineering Method (WEM) yang terdiri dari akuisisi, fase orientasi, fase identifikasi, fase perancangan, fase realisasi, dan fase implementasi. Manfaat yang diperoleh dengan di terapkannya e-commerce bagi UMKM ini yaitu dapat melakukan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak dan waktu, komunikasi antara pengelola UMKM dan konsumen dapat dilakukan dengan internet sehingga lebih cepat dan murah, dan data-data produksi, konsumen, dan keuntungan terekam secara otomatis. Kata Kunci : UMKM, Web Engineering Methode (WEM), e-commerce