Penanganan COVID-19 dipuskesmas termasuk pelayanan Kesehatan yang kepada public sehingga diperlukan pelayanan yang bermutu dari segala aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanganan COVID-19 dan menentukan level puskesmas dengan motode Malcolm Baldrige di Puskemas Kota Dumai. Penelitian ini di lakukan pada bulan Agustus – Oktober 2021dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi Penelitian ini adalah Tim COVID-19 di puskesmas. Jumlah sampel 129 dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan desain Kuantitatif analitik dimana di lakukan uji analisi univariat dan bivariat dengan nilai P = < 0,05. Variable independen adalah Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Fokus Pasien, Pengukuran, Analisis dan manajemen, Fokus pada tim, Fokus pada proses, dan Hasil Kinerja. Sedangkan Variabel dependent adalah pelaksanaan penanganan COVID-19 di Puskesmas. Pengumpulan data di lakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Mayoritas kategori kurang baik yaitu kepemimpinan 51,9%, perencanaan strategis 59,7%, fokus pada pasien 58,9%, pengukuran, analisis dan manajemen 70,9%, fokus pada tim 74,4%, fokus pada proses 75,2% dan hasil kinerja 51,9%. Observasi mayoritas penanganan Covid-19 kategori kurang baik 66,7%. Mayoritas terdapat hubungan antara Malcolm Baldrige dengan Penanganan COVID-19 (P = < 0,050). Hanya Fokus pada Proses yang tidak berhubungan (P = > 0,943) dengan penanganan COVID-19. Puskesmas kota Dumai perlu menganalisis Penanganan COVID-19 dengan motode Malcolm baldrige, sehingga puskesmas dapat memberikan pelayanan yang bermutu bagi publik.