Eka Wilda Faida
STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Pelaksanaan Informed Consent di IRNA Bedah Flamboyan Dengan IRNA Bedah Gladiol RSUD. Dr. Soetomo Surabaya Berdasarkan Standar Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Eka Wilda Faida
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 1, No 1 (2015): JMK Yayasan RS.Dr. Soetomo Oktober 2015
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.273 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v1i1.38

Abstract

ABSTRAKInformed consent merupakan persetujuan yang diberikan kepada pasien setelah diberikan penjelasan oleh dokter mengenai tindakan kedokteran. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah untuk membandingkan prosedur pelaksanaan Informed To Consent, Informed Consent, Informed Refusal antara Irna Bedah Gladiol dengan Irna Bedah Flamboyan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informed To Consent di Irna Bedah Gladiol lebih baik dibandingkan dengan Irna Bedah Flamboyan karena di Irna Bedah Gladiol yang tidak sesuai dengan standar KKI adalah hanya 5% lebih rendah 9% dibandingkan yang ada di Irna Bedah Flamboyan yaitu sebanyak 14%. Pada aspek Informed Consent di Irna Bedah Gladiol lebih buruk dibandingkan dengan Irna Bedah Flamboyan karena di Irna Bedah Gladiol yang tidak sesuai dengan standar KKI adalah sebanyak 6% lebih tinggi 1% dibandingkan yang ada di Irna Bedah Flamboyan yaitu hanya sebanyak 5%. Sedangkan Informed Refusal di Irna Bedah Gladiol adalah sama dengan Irna Bedah Flamboyan memiliki prosedur penolakan tindakan medis yang sudah baik karena memiliki nilai 100% sesuai berdasarkan standar KKI. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah Perlu di lakukan evaluating, controlling dan monitoring agar menghasilkan kriteria penilaian yang sangat baik dan bermanfaat besar bagi rumah sakit. Perlu dilakukannya pemberian informasi secara tertulis. Misal, penempelan Leaflet yang menjelaskan cara pengisian berkas rekam medis maupun form persetujuan tindakan harus diisi dengan jelas, lengkap, dan benar yang ditujukan kepada pasien maupun peraturan yang menjelaskan tentang Informed Consent.