Anita Widjajanti
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Jember

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MENGUAK METAFORA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA Widjajanti, Anita
Jurnal Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 1 (2006)
Publisher : Jurnal Pengembangan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.383 KB)

Abstract

Abstract. Studying literature is nationalmandatory. It is often in hibited by disability of  student in appreciating literature,especially related to figure of speech (metaphora), because of that thing wehope the teacher is able to guide the student to find out a varions contexts.That is what forms the back ground of literary works, is that a linguistic context,physical context, social context, and epistemology context. Key word            : Studyingliterature, metaphore and contxts.
Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Eksplorasi Kata Berdasarkan Gambar Pada Siswa Kelas X SMA Plus Darul Hikmah Gambiran Banyuwangi Wulandari, Erma; Widjajanti, Anita
Jurnal Edukasi Universitas Jember Vol 1 No 2 : Juli 2014
Publisher : Jurnal Edukasi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.896 KB)

Abstract

Abstrak. Penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah. Penerapan eksplorasi kata dilakukan karena kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi masih kurang, terutama dalam hal pengembangan gagasan, penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Nilai rata-rata siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah dalam menulis paragraf deskripsi yakni 63,05. Sebanyak 4 siswa dapat mencapai KKM ( > 75), sementara 13 siswa belum mencapai KKM. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas dengan diterapkan eksplorasi kata berdasarkan gambar. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri atas perencanaan tindakan, penerapan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dari prasiklus ke siklus I dan siklus II dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Kemampuan rata-rata siswa meningkat dari 63,05 pada prasiklus menjadi 74,76 pada siklus I dan 87,88 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari 23,53% pada prasiklus menjadi 52,9% pada siklus I dan 88,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi.   Kata kunci : Eksplorasi kata berdasarkan gambar; menulis paragraf deskripsi; peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi
PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALIS-RELIGIUS BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS JEMBER STUDI KASUS S, Sukatman; Husniah, Furoidatul; Taufiq, Akhmad; Widayati, Endang Sri; Widjajanti, Anita; S, Siswanto; Murti, Fitri Nura
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.907 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1872

Abstract

Penguatan ketahanan nasional dapat dilakukan dengan pembinaan    mental-ideologi kebangsaan.  Kegiatan tersebut mendesak untuk dilakukan karena di Indonesia marak semangat mikro-etnis nasionlisme   dan ideologi fundamentalis anti Pancasila yang berpoteni memecah belah negara. Salah satu upaya penguatan ketahan nasional itu adalah pendidikan karakter nasionalis-religius. Pendidikan tersebut menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Kajian ini memaparkan upaya pendidikan karakter nasionalis-religius pada program studi Pendidikan Bahasa Indonesia.   Penelitian dilaksanakan dengan rancangan kualitatif dengan menggunakan pendekatan multidisipliner yakni pendidikan, kebudayaan, ketahanan nasioanal. Sasaran penelitian berupa pendidikan karakter nasionali-religius pada program studi pendidikan bahasa Indonesia di Universitas Jember. Data dialisis dengan menggunakan metode kualitatif-multidipliner. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan  karakter  nasionalis-religius  untuk  mahasiswa  Pendidikan  Bahasa Indonesia di Universitas Jember terdapat pada (1) rencana pembelajaran yaitu pada (a) standard pembelajaran karakter, (b) “learning outcome” program studi, dan (c) silabus matakuliah, (2) materi ajar, dan (3) proses pembelajaran. Sementara, evaluasi pembelajaran masih kurang menekankan pendidikan karakter nasionalis-religius. Masih terdapat mahasiswa    yang cenderung “coba-coba atheis” 0,025% dan cenderung    religius-radikal  1%.  Untuk  mengatasi hal negatif tersebut  mahasiswa, program studi, dan universitas perlu bekerjasama secara terpadu.
BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI TEKS BERMUATAN PENDIDIKAN EKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL OSING Muti’ah, Arju; Andianto, Mujiman Rus; P, Parto; Husniah, Furoidatul; Taufiq, Akhmad; Widayati, Endang Sri; Pornomo, Bambang Edi; F, Siswanto; Murti, Fitri Nura; Widjajanti, Anita; Syukron, Ahmad; Rijadi, Arief
Belajar Bahasa Vol 4, No 1 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.074 KB) | DOI: 10.32528/bb.v4i1.1882

Abstract

didik untuk belajar bahasa Indonesia sekaligus mengembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungan. Melalui metode dokumentasi, tulisan ini disajikan dengan tujuan memaparkan kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks di SMP dan mendeskripsikan teks dengan muatan pendidikan lingkungan berbasis kearifan lokal Osing serta penggunaannya dalam pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat teks bermuatan pendidikan ekologi yang dapat digunakan sebagai sumber materi pembelajaran beragam teks, seperti teks prosedur dan teks fabel. Dari teks-teks tersebut peserta didik, khususnya yang berlatar budaya Osing, dapat dibimbing dalam rangka menguasai kompetensi bahasa serta menumbuhkembangkan sikap dan perilaku peduli terhadap lingkungannya.
MENGUAK METAFORA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA Widjajanti, Anita
Jurnal Pengembangan Pendidikan Vol 3 No 1 (2006)
Publisher : Jurnal Pengembangan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Studying literature is nationalmandatory. It is often in hibited by disability of  student in appreciating literature,especially related to figure of speech (metaphora), because of that thing wehope the teacher is able to guide the student to find out a varions contexts.That is what forms the back ground of literary works, is that a linguistic context,physical context, social context, and epistemology context. Key word            : Studyingliterature, metaphore and contxts.
CAMPUR KODE DALAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV Abu Bakar, Ainur Rosa; Muti'ah, Arju; Widjajanti, Anita
Jurnal Pena Indonesia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n1.p31-50

Abstract

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi menjadi fenomena menarik dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia. Hal itu karena proses komunikasi dalam masyarakat tidak hanya berlangsung dalam satu bahasa melainkan lebih dari satu bahasa dan menyebabkan bahasa-bahasa tersebut dalam keadaan saling mempengaruhi. Hal tersebut disebabkan oleh kontak antar bahasa. terjadinya kontak bahasa sering kali menghasilkan campur kode. Penelitian ini mengkaji fenomena campur kode dalam acara My Trip My Adventure. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu segmen tutur pembawa acara dan jawaban yang terdapat dalam angket pembawa acara serta angket penonton acara My Trip My Adventure. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk campur kode yang berupa kata dan frasa. Kata dan frasa yang teridentifikasi campur kode tersebut berasal dari bahasa Inggris, bahasa Minang, bahasa Mandarin, dan bahasa Sunda. Campur kode yang terdapat pada acara My Trip My Adventure sebagian memiliki padanan dan tidak memiliki padanan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode tersebut diantaranya penguasaan bahasa, kepopuleran bahasa, penyesuaian lawan bicara, dan keterbatasan ungkapan. Campur kode tersebut juga menimbulkan persepsi pro dan kontra yang dirasakan oleh penonton acara My Trip My Adventure.
Kata Arkais pada Hikayat Hang Tuah I dan Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kelas X Wulandari, Reni; Rijadi, Arief; Widjajanti, Anita
Belajar Bahasa Vol 5, No 1 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.27 KB) | DOI: 10.32528/bb.v5i1.2445

Abstract

Hikayat merupakan karya sastra lama yang berbentuk prosa dan didalamnya mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau orang-orang ternama dengan segala kehebatan dan kepahlawanannya. Hikayat Hang Tuah I merupakan sebuah karya sastra melayu. Kata-kata yang terdapat dalam hikayat mengandung unsur arkais. Kata adalah satuan terkecil yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna. Arkais merupakan sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu atau berciri kuno dan sudah tidak lazim lagi dipakai. Kata arkais adalah kata- kata yang lazim digunakan pada masa lampau yang memiliki makna atau bentuk sesuai dengan konteks pada saat itu dan sudah jarang atau tidak pernah digunakan pada masa sekarang. Penelitian ini mengkaji kategori kata arkais pada hikayat Hang Tuah I, padanan kata arkais dalam penggunaan bahasa Indonesia tulis saat ini, dan pemanfaatan hasil penelitian kata arkais pada hikayat Hang Tuah I sebagai alternatif materi pembelajaran pada siswa SMA kelas X. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah hikayat Hang Tuah I karya Bot Genoot Schap terbitan Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional dan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA Kurikulum 2013 revisi 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata arkais yang terdapat dalam hikayat Hang Tuah I karya Bot Genoot Schap terbitan Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional dan Kompetensi Dasar 3.8 membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) dan cerpen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan kategori kata arkais dan padanan kata arkais dalam penggunaan Bahasa Indonesia tulis saat ini. Kategori kata arkais meliputi verba, adjektiva, nomina, pronomina dan adverbia. Tidak seluruh kategori kata terpenuhi dalam data. 
CAMPUR KODE DALAM ACARA MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV Abu Bakar, Ainur Rosa; Muti'ah, Arju; Widjajanti, Anita
Jurnal Pena Indonesia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpi.v6n1.p31-50

Abstract

Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi menjadi fenomena menarik dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia. Hal itu karena proses komunikasi dalam masyarakat tidak hanya berlangsung dalam satu bahasa melainkan lebih dari satu bahasa dan menyebabkan bahasa-bahasa tersebut dalam keadaan saling mempengaruhi. Hal tersebut disebabkan oleh kontak antar bahasa. terjadinya kontak bahasa sering kali menghasilkan campur kode. Penelitian ini mengkaji fenomena campur kode dalam acara My Trip My Adventure. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu segmen tutur pembawa acara dan jawaban yang terdapat dalam angket pembawa acara serta angket penonton acara My Trip My Adventure. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk campur kode yang berupa kata dan frasa. Kata dan frasa yang teridentifikasi campur kode tersebut berasal dari bahasa Inggris, bahasa Minang, bahasa Mandarin, dan bahasa Sunda. Campur kode yang terdapat pada acara My Trip My Adventure sebagian memiliki padanan dan tidak memiliki padanan. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode tersebut diantaranya penguasaan bahasa, kepopuleran bahasa, penyesuaian lawan bicara, dan keterbatasan ungkapan. Campur kode tersebut juga menimbulkan persepsi pro dan kontra yang dirasakan oleh penonton acara My Trip My Adventure.
Pemerolehan Bahasa Indonesia Anak Usia Balita (4—5 Tahun): Analisis Fonem dan Silabel Nia Miasari; Anita Widjajanti; Mujiman Rus Andianto
Jurnal Edukasi Vol 2 No 2: Juli 2015
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.385 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v2i2.3509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fonem dan silabel pada pemerolehan bahasa Indonesia anak usia balita yang berumur 4 —5 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa fonem dalam ujaran anak usia balita (4—5 tahun) yang terdiri atas 4 orang anak. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dengan teknik rekam dan catatan lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode pengumpulan data dan reduksi data. Selanjutnya mendeskripsikan hasil data serta menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Anak usia balita (4—5 tahun) memperoleh fonem bahasa Indonesia berupa fonem vokal [a, i, u, e, ǝ, o] dengan alofon fonem [/e/-/ɛ/, /o/-/ﬤ/] dan fonem konsonan [p, b, m, w, v, t, d, s, n, r, l, c, j, ñ, y, k, g, ŋ, h, ?] yang terdistribusi pada posisi awal, tengah dan akhir kata. (2) Pemerolehan silabel bahasa Indonesia [V, VK, KV, KVK, KKV, KKVK], (3) representasi fonem yang diujarkan anak usia 4—5 tahun berupa penggantian fonem [r>l, i>e, r>y, k>?, u>ﬤ, m>n, f>p, l>y, s>c, au>o, k>t, a>o, ai>ɛ, i>ɛ, v>p, a>e, r>ŋ, a>ǝ, u>o, d>j, j>c, ñ>n, s>ñ, h>?, b>d, ai>e, ai>o, p>b]; penghilangan fonem; penambahan fonem; dan pemerolehan bunyi perlancar, yakni konsonan semivokal [y, w] dan (4) representasi silabel yang diujarkan anak usia 4—5 tahun berupa penghilangan silabel, penambahan silabel dan perubahan silabel [VKKVKKV>VKKVKV, KVKKV>KVKV, KVKKV>KVKKVK, VKV>VKVK, KKVK>KVKVK, KVKVVK>KVKVK, KVKVK>KVK, KVKKVV>KVKKVK, KVKVV>KVKV, KVKVK>VKVK, KKVK>VKKVK, KVKKVV>KVKV, KVKVKVK>KKVKVK, KVKKV>KVKKVK]. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa anak usia balita (4—5 tahun) telah memperoleh fonem vokal dan konsonan serta silabel dalam bahasa Indonesianya sehingga diketahui bahwa semakin tinggi usianya, semakin beragam fonem dan silabel yang diperoleh. Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa Indonesia, Fonem, dan Silabel
Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Eksplorasi Kata Berdasarkan Gambar Pada Siswa Kelas X SMA Plus Darul Hikmah Gambiran Banyuwangi Erma Wulandari; Arju Muti'ah; Anita Widjajanti
Jurnal Edukasi Vol 1 No 2 : Juli 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v1i2.1394

Abstract

Abstrak. Penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah. Penerapan eksplorasi kata dilakukan karena kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi masih kurang, terutama dalam hal pengembangan gagasan, penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Nilai rata-rata siswa kelas X SMA Plus Darul Hikmah dalam menulis paragraf deskripsi yakni 63,05. Sebanyak 4 siswa dapat mencapai KKM ( > 75), sementara 13 siswa belum mencapai KKM. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas dengan diterapkan eksplorasi kata berdasarkan gambar. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri atas perencanaan tindakan, penerapan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dari prasiklus ke siklus I dan siklus II dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Kemampuan rata-rata siswa meningkat dari 63,05 pada prasiklus menjadi 74,76 pada siklus I dan 87,88 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari 23,53% pada prasiklus menjadi 52,9% pada siklus I dan 88,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan eksplorasi kata berdasarkan gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi. Kata kunci : Eksplorasi kata berdasarkan gambar; menulis paragraf deskripsi; peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi