Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM KOPI DAN MINUM-MINUMAN KERAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN TAHUN 2015 Zuhrupal Hadi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 1 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4941.551 KB) | DOI: 10.31602/ann.v3i1.837

Abstract

Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut kesuatu organ target, seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan hipertrofi ventrikel kanan/left ventricle hypertrophy (untuk otot jantung). Berdasarkan Laporan Puskesmas Kelayan Timur terhadap penyakit Hipertensi kembali menduduki peringkat pertama dan kembali menempati urutan teratas yaitu sebanyak 4056 (22,6%) (Laporan tahunan Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dan kebiasaan minum-minuman keras dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Jenis penelitian bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah seluruh pasien yang berkunjung di BP. Umum Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin sebanyak 260 orang. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat, dengan uji chi square. Hasil Analisis diperoleh responden yang menderita hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin sebanyak 57,3 %. Variabel yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi ialah kebiasaan minum kopi (CI 95%; POR=2,414 (1,387-4,204) dan variabel yang tidak berhubungan adalah kebiasaan minum-minuman keras. Disarankan untuk ditingkatkan lagi penyuluhan kepada masyarakat terhadap Penyakit Hipertensi bertambah.