Hanson E Kusuma, Hanson E
Program Studi Magister Arsitektur, SAPPK, Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN UNSUR-UNSUR RUANG TERBUKA PADA TINGKAT KENYAMANAN TERMAL OUTDOOR: ANTARA PERSEPSI DAN PENGETAHUAN Binarti, Floriberta; Kusuma, Hanson E; Wonorahardjo, Surjamanto; Triyadi, Sugeng
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.378 KB) | DOI: 10.24002/jars.v12i1.1645

Abstract

Abstract: Surface morphology, surface material, greenery, anthropogenic heat and air pollutants are known as the elements that determine the thermal environment performance. These elements, hence, should determine the outdoor thermal comfort level. However, previous studies mentioned that the role of psychological adaptation in outdoor thermal comfort is greater than in the indoor. Therefore, exploring perceived elements, which determine the thermal environment, could enrich the perspective of a design approach of thermally comfortable open spaces. This study aims to explore the perceived elements of thermal environment, which contribute to the outdoor thermal comfort using open-ended questions of an online questionnaire. Several keywords obtained by the content analysis of 101 respondents’ answers affirm the role of the thermal environment elements in modifying the thermal environment. Tree or greenery, the most frequently appeared keyword, showed as the strongest perceived element. New keywords that significantly appeared; i.e. visual aspects, supporting facilities, and tranquility; indicate the importance of thermo-spatial perception approach in designing livable and thermally comfortable outdoor environment.Keywords: elements of thermal environment, outdoor thermal comfort, perception, psychological adaptation,Abstraksi: Morfologi permukaan, permukaan material, area hijau, panas antropogenik dan polutan udara diketahui sebagai elemen-elemen yang menentukan performansi lingkungan termal. Dengan demikian, elemen-elemen tersebut seharusnya menentukan tingkat kenyamanan termal outdoor. Namun, beberapa studi menyebutkan peranan adaptasi psikis pada kenyamanan termal outdoor yang lebih besar dibandingkan pada kenyamanan termal indoor. Oleh karenanya, eksplorasi elemen-elemen yang dipersepsikan menentukan lingkungan termal dapat memperkaya perspektif pendekatan studi ruang terbuka yang nyaman secara termal. Studi ini bertujuan untuk menggali elemen-elemen lingkungan termal yang dipersepsikan berperan pada kenyamanan termal outdoor dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat open-ended di dalam kuesioner online. Beberapa kata kunci yang dihasilkan oleh analisis konten dari 101 responden mengkonfirmasi peranan elemen-elemen lingkungan termal di dalam memodifikasi lingkungan termal. Pohon atau greenery, kata kunci yang paling sering muncul, menunjukkan sebagai elemen yang dipersepsikan paling kuat. Kata kunci baru yang muncul secara signifikan, yaitu: aspek visual, fasilitas penunjang, dan ketenangan; mengindikasikan pentingnya pendekatan persepsi termo-spasial di dalam merancang lingkungan outdoor yang hidup dan nyaman secara termal.Kata kunci: adaptasi psikis, kenyamanan termal outdoor, persepsi, unsur-unsur lingkungan termal
PREFERENSI MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MENGERJAKAN TUGAS KULIAH INDIVIDU Muhammad, Fadhil; Kusuma, Hanson E; Kurniati, Feni
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Arsitektur Komposisi
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.639 KB) | DOI: 10.24002/jars.v13i1.2779

Abstract

Abstrak: Dalam kehidupannya sehari-hari, mahasiswa tidak pernah lepas dari tugas kuliah individual yang merupakan bagian dari kegiatan belajar mahasiswa. Mahasiswa membutuhkan tempat yang dapat mendukungnya dalam mengerjakan tugas kuliah individual. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi mahasiswa dalam memilih tempat mengerjakan tugas kuliah individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam peneltian ini menggunakan kuesioner dan disebarkan secara daring. Data yang telah didapatkan dianalisis dengan cara open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil dari penelitian ini berupa faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih tempat mengerjakan tugas kuliah individu yaitu privasi, interaksi & referensi, dan suasana & jaringan internet.Kata kunci: tugas kuliah individu; tempat; preferensi; tugas; produktivitas.Title: Student Preferences in Choosing Places for Working Individual Assignment PlaceAbstract: In their daily lives, students are never separated from individual college assignments which are part of student learning activities. Students need a place that can support them in doing individual assignments. The purpose of this study is to find out some factors that influence the preferences of students in choosing a place where they do their individual assignments. This study uses a qualitative method. Data collection in this research uses questionnaires and is distributed online. The data that has been obtained is analyzed by means of open coding, axial coding, and selective coding. The results of this study are in the form of factors that influence students in choosing a place to work on individual assignments, namely privacy, interaction & reference, and the atmosphere & internet network.Keywords: individual assignments; place; preference; work; productivity.