Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN PROFESI GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI -, Rudiyanti; Nugraha, Ali; kurniati, Euis; Mariyana, Rita
PEDAGOGIA Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedagogia.v12i2.3328

Abstract

Being a professional teacher is a continuous process that refers to the basic standard with continuous performanceassessment. The process of becoming a professional teacher pursued through academic education and professionaleducation. This study aimed to describe the policy of professional education Early Childhood Education teachers toimprove the professionalism of early childhood teachers. The study uses descriptive analytical research methodswith quantitative and qualitative approaches. The final product of this research is the teaching profession educationprograms that are designed based on the results of research proven and reliable.Keywords: Professional, Teacher, Education, Early Childhood
KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI Mariyana, Rita
PEDAGOGIA Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedagogia.v12i1.3296

Abstract

PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR TERPADU UNTUK MENINGKATKAN POTENSI KECERDASAN JAMAK ANAK Mariyana, Rita; Setiasih, Ocih
PEDAGOGIA Vol 15, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v15i3.11020

Abstract

The aim of the research is to develop an integrated indoor and outdoor playground learning design to optimizemultiple intelligences. Through research and development carried out two stages. The first stage, developingmultiple intelligence instruments is needed to support the design of an integrated learning environment. Thesecond stage, designing the setting design of integrated learning environment based on development stage. Theresults showed that the design of integrated learning environment management can optimize the multipleintelligence of early childhood.
The Effectiveness of Guided-Discovery and Instructional Media on Early Mathematical Skills Mariyana, Rita
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 8 No 1 (2019): June 2019
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v8i1.29897

Abstract

Early mathematics skills are basic skills that children need to have to adapt to the external challenges of the 21st century. To empower early mathematical abilities, the guided discovery method works effectively. The objective of this study is to find out the effectiveness of guided discovery and instructional media toward early mathematics skills kindergarten student. This re­search was a quasi-experimental. The instrument for obtaining data on children?s early mathematical abilities is the observation sheet of early math abilities. The sampling technique employed was the multi stage random sampling method. The study was conducted on kindergarten children in West Java Province, Indonesia. The results showed that there were significant differences from guided discovery and instructional media to children?s mathematical abilities.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK Fidiyani, Intan Martha; Nugraha, Ali; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.446 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17089

Abstract

Abstract :  Improved Child cognitive ability through application of Experimental Methods in Learning Science Kids ON. Purpose Of Research Singer is implementing the Learning WITH using experimental method / Attempted to review improve cognitive abilities Children in kindergarten. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka. Used operates Namely Research Action Research (PTK) that includes cognitive development Namely ASPECTS OF ASSESSMENT 1). Know And Mixing Colors, 2). Know the Cause and Effect Occurrence Rain, 3). Know the Differences Rough and Smooth, 4). Imitating the Pattern, 5). Develop Pieces of Puzzle. The subject of research is the Son of group B TK. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka in the academic year 2014-2015 That amounts to 39 Children. Based on the findings that the application of the experimental method, observation / experiment to improve cognitive abilities Children's review showed Developments That Are Very Good. It Singer visible from EVERY improvement cycle, including CYCLE I 18.97% Children Not Evolve (BB) 72.82 Children From Growing (MB), 8.20% Emerging accordance Hope Kids, Kids and 0% Emerging Very Good (BSB ). TIN average value of 1.9 and mastery learning reached 47.24%. THE CYCLE II increased 1.54% including Son Not Yet Evolving (BB), 41.74% Start Child Development (MB), 41.54% Emerging accordance Children Hope (BSH), 11.28% Children Growing Very Good ( BSB) The value of the average TIN mastery learning by 2.56 and reached 64.49% and the ON CYCLE III Namely increased The Very encouraging Ie 0% Children Not Evolve (BB), 0.51% Start Child Development (MB) 46.67% Emerging accordance Children Hope (BSH) and 52.82% of Children growing Very Good (BSB) averaged TIN value of 3.5 and mastery learning reached 87.44%. Based on the research findings of CAN concluded that the application of the experimental method CAN improve cognitive abilities of the Child. Recommendations Of Research Singer is professor CAN hearts experimental method using learning activities in kindergarten.Abstrak: Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Peneletian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup aspek penilaian pengembangan kognitif yaitu 1). Mengenal dan Mencampur Warna, 2). Mengenal Sebab Akibat Terjadinya Hujan, 3). Mengenal Perbedaan Kasar dan Halus, 4). Meniru Pola, 5). Menyusun Kepingan Puzzle. Adapun subjek penelitian adalah anak kelompok B TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 39 anak. Berdasarkan hasil  observasi bahwa penerapan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak menunjukan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari peningkatan setiap siklusnya, diantaranya siklus I 18,97%  anak Belum Berkembang (BB), 72,82 anak Mulai Berkembang (MB), 8,20% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 0% anak Berkembang Sangat Baik (BSB). nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 1,9 dan ketuntasan belajarnya mencapai 47,24%. Pada siklus II mengalami peningkatan diantaranya 1,54% anak yang Belum Berkembang (BB), 41,74% anak Mulai Berkembang (MB), 41,54% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,28% anak Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 2,56 dan ketuntasan belajarnya mencapai 64,49% dan pada siklus III yaitu mengalami peningkatan yang sangat  mengembirakan yaitu 0% anak Belum Berkembang (BB), 0,51% anak mulai Berkembang (MB), 46,67% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 52,82% anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 3,5 dan ketuntasan belajarnya mencapai 87,44%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran di TK.
MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM MELUKIS PADA ANAK MELALUI KEGIATAN CANDLE MAGIC PAINTING Gustini, Dini; Rudiyanto, Rudiyanto; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.578 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20027

Abstract

Meningkatkan Kreativitas dalam Melukis pada Anak Melalui Kegiatan Candle Magic Painting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran mengenai bagaimana peningkatan kreativitas dalam melukis anak melalui kegiatan candle magic painting, mengetahui kondisi objektif sebelum dan sesudah diadakan penelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dan melakukan kolaborasi dengan guru kelas. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B di TK Muslimat Baiturrohmah Kecamatan Astanaanyar Bandung, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 15 orang anak yang berusia 5-6 tahun. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman observasi kreativitas anak. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II pada setiap siklusnya terdiri dari 2 tindakan. Kondisi awal kemampuan kreativitas anak dalam melukis di kelompok B TK Muslimat Baiturrohmah masih belum berkembang secara optimal, dengan persentase kategori kurang (K) 45.83%, kategori cukup (C) 47.5%, dan kategori baik (B) 6.67%. namu setelah diberikan kegiatan melukis melalui kegiatan candle magic painting kemampuan kreativitas dalam melukis anak mengalami peningkatan yang signifikan. Presentase kemampuan kreativitas dalam melukis anak dengan kategori kurang (K) menjadi 2.5%, kategori cukup (C) 25%, dan kategori baik (B) 72.5%. 
HUBUNGAN ANTARA PENATAAN LINGKUNGAN BELAJAR OUTDOOR DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI Rosnita, Astiani; Rudiyanto, Rudiyanto; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.897 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17090

Abstract

The Contribution Of Outdoor Learning Environment To Young Children’s Gross Motor Skills. The research aims to determine about contribution of outdoor learning enviroment to young children’s evaluated gross motor skills. The research conducted in kindergartents at Gunung Sindur  District Bogor  Regency. It adopted corelation  methode. The subject of the research with 80 young children from 8 (eight)  kindergratens Group B that are taken from at Gunung Sindur they are TK Islam Ar Rasyid,TK Pertiwi,TK Al Kautsar,TK Tunas Bangsa,TK Tunas Karya,TK Nurl Iman,TK An Nahl,and TK An Nur. Data were collected through observation of outdoor learning environment and from the existing data in each respective school containing information about children’s gross motor skills. The data were analyzed with quantitative-descriptive technique involving several stages, namely validation, reliability check, the comparison of  mean test, inference. The findings show that the outdoor learning environment was in the “ideal” category for 62,50% and the result of young children’s gross motor skills evaluation were in category “develop according to expectations” for 48,75%. therefor, it can be inferred that the setting of outdoor learning environment has contribution to young children’s gross motor skills.Hubungan Antara Penataan Lingkungan Belajar Outdoor Dengan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penataan lingkungan belajar outdoor dengan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini dilakukan di sekolah Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Subjek penelitian berjumlah 80 orang anak kelompok B dari 8 sekolah Taman Kanak-kanak, Taman Kanak-kanak yang di teliti yaitu TK Islam Ar-Rasyid, TK Pertiwi, TK Al-Kautsar, TK Tunas Bangsa, Tunas Karya, Nurul Iman, TK An-Nahl dan TK An-Nur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi mengenai lingkungan belajar outdoor dan pengambilan data yang sudah ada di setiap sekolah yang berisi kemampuan motorik kasar anak. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan beberapa tahapan diantaranya adalah proses validasi, reliabilitas, analisis uji perbandingan rata-rata, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan belajar outdoor berada dalam ketegori ideal yaitu sebesar 62,50% dan kemampuan motorik kasar anak usia dini berada dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 48,75%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan adanya hubungan penataan lingkungan belajar outdoor dengan kemampuan motorik kasar anak usia dini.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI LUAR KELAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI El-Seira, Ridha Marissa; Zaman, Badru; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.545 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20028

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perilaku prososial anak ketika berinteraksi dengan teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengunaan alat permainan edukatif di luar kelas terhadap perilaku prososial anak usia dini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di Raudhatul Athfal Al-Hikmah Bandung tahun ajaran 2017-2018 dengan jumlah populasi 15 anak. Adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 15 anak yang ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan daftar cek observasi yang kemudian dianalisis menggunakan statistika inferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ketika hipotesis diuji pada α = 0,05 dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test, didapatkan hasil p = 0,001 yang berarti alat permainan edukatif di luar kelas mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan perilaku prososial anak. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari faktor alat permainan edukatif di luar kelas, karakteristik anak dan waktu pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hendaknya guru dapat memperhatikan penggunaan alat permainan edukatif di luar kelas untuk meningkatkan perilaku prososial anak usia dini.
BEST PRACTICE PROGRAM PENGELOLAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI TAMAN KANAK-KANAK INKLUSI Alifah, Sifa; Romadona, Nur Faizah; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.379 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20605

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi karena kurangnya data program pengeloaan ABK di taman kanak-kanak inklusi. Beberapa permasalahan terjadi di TK inklusi, sehingga penanganan ABK tidak sesuai dengan teori yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pengelolaan anak berkebutuhan khusus di taman kanak-kanak Gagas Ceria. TK Gagas Ceria diharapkan dapat menjadi Best Practice ABK. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan, persiapan TK Gagas Ceria dalam menangani ABK mempunyai kurikulum sekolah tersendiri, adanya program ABK, adanya tim khusus penanganan ABK, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk ABK, persiapan media untuk ABK, serta penguatan kompetensi guru. Pelaksanaan dalam menangani ABK dilakukan oleh tim khusus (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru individual, guru LSU kelompok, dan psikolog). Pelaksanaan program dalam penanganan setiap aspek perkembangan, interaksi guru dengan ABK dan interaksi anak dengan ABK. Mengadakan rapat evaluasi setiap semester, dan diskusi setiap minggunya oleh guru ABK. Hasil evaluasi berbentuk rapor dan laporan untuk orang tua. Adanya kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menangani ABK serta belum adanya prestasi yang di raih oleh ABK. Rekomendasi ditujukan kepada sekolah agar dapat menambah guru LSU kelompok, dan menambah media khusus untuk ABK yang cukup berat.
MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW Damayanti, Annisa; Kurniati, Euis; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.359 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16912

Abstract

Abstrak  :  Improving  Enthusiasm  Read  the  Age  Child  Early  by  Using Method  of  Coperative  Learning  type  Jigsaw.  Research  target  which  will  be reached  in  this  research  is  one  for  see  the  enthusiasm  profile  read  the  child  of group of Beautiful B TK PGRI Nusa before applying of method of cooperative learning  type  jigsaw.  Later;Then  to  see  how  applying  of  method  of  this  type jigsaw  co-operative  is  executed  in  Beautiful  TK  PGRI  Nisa,  and  last  is  to  see the  existence  of  the  make-up  of  enthusiasm  read  the  child  after  applying  of method of co-operative of type jigsaw. Model used in this research is Research of Class Action ( PTK) which adaptation model the Ari Kunto with two cycle. this  Subjek  Research  [is]  child  of  group  of  Beautiful  B  TK  PGRI  Nusa  of Subdistrict  of  Tanjungsari  of  Regency  Sumedang  amounting  to  15  child.  With the phase of study execution start from speaking, forming of group of origin and expert  group,  discussion  of  expert  group,  solving  of  duty  of  origin  group,  and last of  gift  riward to best group and best  group  member. Result of research by using model of pembelajran of Co-Operative of type Jigsaw to enthusiasm read the  child  menunjukan  of[is  existence  of  improvement  which  signifikan.  This matter  is  visible  pursuant  to  data  of  early  which  menunjukan  that  enthusiasm read the child be at the category less ( K), later;then after given by stimulus of at cycle of I and cycle of II enthusiasm read the child mount to become 87% with the  good  category  (  B).  Pursuant  to  inferential  above  research  result  that applying  model  the  pembelajran  of  Co-Operative  of  type  Jigsaw  can  improve the  enthusiasm  read  the  child.  As  for  suggestion  which  will  be  submitted/sent, for example : ( 1) use model the pembelajran Kooperati of type Jigsaw  can be adapted  for by  a class  condition, ( 2) study of co-operative of type jigsaw will be felt to please for child of if accompanied with the study media which variatifAbstrak  :  Meningkatkan  Minat  Baca  Anak  Usia  Dini  dengan Menggunakan  Metode  Pembelajran  Kooperatif  Tipe  Jigsaw.  Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah yang pertama  untuk melihat  profil  minat  baca  anak  kelompok  B  TK  PGRI  Nusa  Indah  sebelum diterapkannya  metode  kooperatif  tipe  jigsaw.  Kemudian  untuk  melihat bagaimana  penerapan  metode  kooperatif  tipe  jigsaw  ini  dilaksanakan  di  TK PGRI  Nisa  Indah,  dan  yang  terakhir  adalah  untuk  melihat  adanya  peningkatan minat  baca  anak  setelah  diterapkannya  metode  kooperatif  tipe  jigsaw.  Model yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK) yang  mengadaptasi  model  Ari  Kunto  dengan  dua  siklus.  Subjek  penelitian  ini adalah  anak  kelompok  B  TK  PGRI  Nusa  Indah  Kecamatan  Tanjungsari Kabupaten  Sumedang  yang  berjumlah  15  anak.  DeMolays  dengan  tahap-tahap pelaksanaan  pembelajaran  mulai  dari  bercakap-cakap,  pembentukan  kelompok asal  dan  kelompok  ahli,  diskusi  kelompok  ahli,  penyelesaian  tugas  dikelompok  asal, dan  yang  terakhir  pemberian  riward  kepada  kelompok  terbaik  dan  anggota  kelompok terbaik.  Hasil  penelitian  dengan  menggunakan  model  pembelajran  Kooperatif  tipe Jigsaw    terhadap  minat  baca  anak  menunjukan  adanya  peningkatan  yang  signifikan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data awal yang  menunjukan bahwa minat baca anak berada pada kategori kurang (K), kemudian setelah diberikan stimulus pada siklus I dan siklus  II  minat  baca  anak  meningkat  menjadi  87%  dengan  kategori  baik  (B). Berdasarkan  hasil  penelitian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  model  pembelajran  Kooperatif  tipe  Jigsaw    dapat  meningkatkan  minat  baca  anak.  Adapun saran  yang  hendak  disampaikan,  antara  lain  :  (1)  penggunaan  model  pembelajran Kooperati  tipe  Jigsaw  dapat  disesuaikan  dengan  kondisi  kelas,  (2)  pembelajaran kooperatif  tipe  jigsaw  akan  terasa  menyenangkan  bagi  anak  apabila  disertai  dengan media pembelajaran yang pariatif.Â