Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI PADA PRODUKSI ABON LELE KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) BINA BAHARI KOTA CIREBON Ramlah Puji Astuti; Moh Yudi Mahadianto; Hannah Faulia; Ro’atinah Ro’atinah
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.11 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v4i1.1790

Abstract

Perkembangan UMKM di Kota Cirebon tak luput dari berbagai permasalahan yang ada. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah masih rendahnya kesadaran pelaku UMKM dalam membuat laporan keuangan. Selain itu rendahnya kesadaran dan pemahaman pelaku UMKM terhadap penggunaan teknologi dalam pemasaran secara digital juga menjadi masalah dalam perkembangan UMKM Kegiatan pendampingan kali ini akan memfokuskan pada pentingnya pemasaran serta membuat laporan keuangan secara diginal untuk UMKM serta peningkatan kemampuan pemasaran secara digital pada UMKM. Metode yang digunakan dalam pendampingan kali ini adalah metode pendampingan secara langsung yang melibatkan peran pelaku UMKM dalam fokus kajian. Tahap awal dilakukan sosialisas kepada pelaku UMKM. Selanjutnya diberikan pelatihan mengenai pemasaran dan pelaporan Keuangan secara digital. Terakhir pelaku UMKM diberikan pendampingan dalam membuat akun marketplace dan laporan keuangan digital. Hasil kegiatan pendampingan ini terlihat dengan adanya peran serta aktif dari pelaku UKM untuk mulai melakukan pemasaran secara digital serta membuat catatan aktivitas keuangan usahnya selama beberapa minggu terakhir saat masa evalusai dan monitoring. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif sehingga dapat direkomebdasikan untuk kegiatan pendampingan selanjutnya dengan fokus yang lainya.
Pengimpelementasian Digital Marketing dan Manajemen Keuangan di Kelurahan Sukapura Kota Cirebon Ramlah Puji Astuti; Moh. Yudi Mahadianto; Rissa Nur Aisy; Indah Permatasari
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v4i2.12054

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. Di era serba digital para pelaku UMKM mengalami kesulitan yang biasanya terjadi pada internal pelaku usaha tersebut. Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Sukapura yaitu kurangnya pemahaman mengenai pemasaran produk secara digital untuk memperluas dalam mempromosikan produk agar menarik daya beli masyarakat. Selain itu rendahnya pemahaman mengenai manajemen keuangan seperti membuat laporan keuangan untuk UMKM.  Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan alih teknologi pemasaran serta alih teknologi pembukuan. Tujuan kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan produktivitas mitra menjadi lebih efektif dan efisien melalui, peningkatan penggunaan digital marketing dalam proses pemasaran serta pembukuan. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami sasaran yang dapat dilakukan yaitu memberikan penerapan mengenai digital marketing melalui media sosial, dan marketplace. Selain itu, memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan seperti laporan keuangan melalui website laporan keuangan dari Kementrian Koperasi Republik Indonesia dan Aposerba. Dengan adanya program pelatihan digital marketing dan manajemen pelaporan keuangan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM baik dalam pemasarannya maupun pelaporan keuangan. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah UMKM jauh lebih berkembang dengan mengikuti kemajuan zaman yaitu menjual produknya melalui digital marketing dan dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan benar.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRI) TAPE KETAN DI DESA BAKUNG LOR KECAMATAN JAMBLANG KABUPATEN CIREBON ramlah puji astuti; Apri Dwi Astuti
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 4 No 1 (2023): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/icomse.v4i1.8432

Abstract

Industri rumah tangga memiliki peran penting dalam membangun perekonomian desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya lainya yang ada di desa. Industri rumah tangga akan berkembang sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Desa Bakung Lor merupakan salah satu contoh desa yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon untuk dijadikan desa mandiri dengan produk unggulan yaitu Tape Ketan. Sebagian besar masyarakat di Desa Bakung Lor bekerja sebagai petani dan pelaku UMKM yang hidup dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Ibu rumah tangga di Desa Bakung Lor sebagian besar memiliki usaha sampingan yaitu sebagai industri rumah tangga dengan produk unggulan tape ketan. Produktifitas tape ketan ini jika diperhatikan setiap tahunya mengalami peningkatan, namun belum semua industri bisa bekerja sama dengan toko oleh-oleh lokal untuk pemasaran produknya, sehingga dibutuhkan sinergitas antara pengusaha toko oleh-oleh dengan pengusaha industri tape ketan ini. Permasalahan lainya yang banyak dihadapi oleh industri tape ketan ini adalah kurangnya pemahaman mengenai manajemen keuangan industri kecil sehingga tidak banyak diantara pengusaha tape ketan ini yang tidak dapat mempertahankan usahanya disaat krisis. Berbagai permaslaahan yang mnucul di Desa Bakung Lor menggugah kami untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat disana dengan tujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM tape ketan yang ada di sana. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan ini adalah dengan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan mitra UMKM sebanyak 20 orang. Kegiatan Pemberdayaan ini berlangsung selama 6 bulan selama bulan Juli s.d Desember 2021 mulai dari kegiatan sosialiasasi, pelatihan hingga pendampingan langsung kepada mitra UMKM. Hasil pemberdayaan berupa masyarakat mampu menghasilkan kemasan yang inovatif, memahami teknik pemasaran online serta mampu menyusun laporan keuangan secara digital. Kata kunci: UMKM, Pemasaran, dan Laporan Keuangan