Ivayani Ivayani
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLORASI MIKROORGANISME PROKARIOT ASAL BONGGOL PISANG UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum Smith) TANAMAN PISANG SECARA IN VITRO Selvi Anasari; Muhammad Nurdin; Ivayani Ivayani; Suskandini Ratih
Jurnal Agrotek Tropika Vol 10, No 3 (2022): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 10, AGUSTUS 2022
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v10i3.6107

Abstract

Pemilihan bonggol tanaman pisang sebagai bahan baku MOL yaitu untuk mengurangi limbah perkebunan pisang dan para petani pisang lebih mudah mendapatkannya serta mengelolanya menjadi larutan MOL. Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro serta agensia hayati yang berfungsi sebagai biodekomposer, pupuk hayati, dan biopestisida. Mikroorganisme yang telah didentifikasi pada bonggol pisang antara lain Pseudomonas fluorescens.,Bacillus sp., Aeromonas sp., Aspergillus niger, Azospirillium, Azotobacter dan mikroba selulolitik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi mikroorganisme yang terkandung di dalam larutan MOL asal bonggol tanaman pisang sehat, menguji kemampuan mikroorganisme asal bonggol tanaman pisang sehat dalam menekan pertumbuhan. Ralstonia solanacearum secara in vitro, dan menguji kemampuan mikroorganisme asal bonggol tanaman pisang sehat dalam memacu pertumbuhan tanaman. Metode pada penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu eksplorasi mikroorganisme yang terdapat dalam MOL asal bonggol tanaman pisang sehat, dan pengujian suspensi masing- masing bakteri yang terkandung dalam larutan MOL terhadap patogen. Hasil penelitian didapatkan 3 isolat yaitu isolat SA-1, isolat SA-2, dan isolat SA-3 serta sudah dilakukan beberapa uji sifat yaitu metode Ryu, uji softrot, uji hipersensitif dan uji hipovirulen. Metode Ryu pada isolat. SA-1, dan isolat SA-2 bersifat bakteri gram positif sedangkan isolat SA-3 bersifat gram negatif. Uji softrot dan uji hipersensitif pada semua isolat bereaksi negatif sedangkan pada uji hipovirulen semua isolat bereaksi positif. Isolat SA-2 dan isolat SA-3 yang didapatkan dari MOL asal bonggol tanaman pisang sehat mampu menghambat pertumbuhan R. solanacearum secara in vitro, sedangkan isolat. SA-1 tidak mampu menghambat. Mikroorganisme yang didapatkan dari MOL asal bonggol pisang sehat yaitu isolat SA-1, isolat SA-2, dan isolat SA-3 dapat memacu pertumbuhan panjang akar dan jumlah rambut akar.