Shintia Bella
Unievrsitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI DAN KEMATANGAN DAUN MANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN Colletotrichum gloeosporioides PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PEPAYA Shintia Bella; Efri Efri; Tri Maryono; Muhammad Nurdin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 1 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, FEBRUARI 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i1.6843

Abstract

Antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides merupakan penyakit utama pada budidaya pepaya.  Daun mangga berpotensi sebagai biopestisida  karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, dan tanin yang bersifat antifungi.  Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi ekstrak dan kematangan daun mangga yang paling efektif  mengendalikan pertumbuhan C. gloeosporioides baik in vitro maupun in vivo.  Rancangan percobaan pada uji in vitro yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap tersarang, 15 perlakuan dan 3 ulangan.  Ekstrak daun mangga muda, tua, dan sangat tua diuji pada kosentrasi 0%, 15%, 30%, 45%, dan 60%.  Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan in vivo adalah Rancangan Acak Kelompok, 4 perlakukan dan 3 ulangan.  Perlakuan terdiri atas kontrol, ekstrak daun mangga muda 60%, ekstrak daun mangga tua 60% dan ekstrak daun mangga sangat tua 60%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga sangat tua paling efektif dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides.   Peningkatan konsentrasi ektrak daun meningkatkan keefektivan menekan C. gloeosporioides.