Pandemi Covid-19 mempengaruhi dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar dilakukan secara distance learning (pembelajaran jarak jauh). Hal ini dilakukan dengan tujuan menekan laju penyebaran virus corona sesuai kebijakan pemerintah untuk bekerja di rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dirumah. Salah satu media pembelajaran jarak jauh adalah internet, dimana banyak peserta didik yang belum mampu menyaring hal baik dan buruk dari internet. Tujuan pengabdian masyarakat disini adalah memberikan penguatan kecerdasan emosional dalam pembelajaran jarak jauh dan Distance Learning Dalam Menjawab Tantangan Generasi Z. Pengabdian masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan orang tua dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring). Untuk guru diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran daring yang efektif dan untuk orang tua diharapkan dapat menjadi pendamping proses belajar peserta didik. Hasil pengabdian masyarakat adalah mengubah mindset atau paradigm guru agar memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosional dalam menyampaikan materi dalam proses pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh membutuhkan banyak proses penyesuaian sehingga salah satu faktor yang berpengaruh kuat terhadap penyesuain peserta didik adalah kecerdasan emosional. Oleh sebab itu dalam pembelajaran guru harus memasukkan kebiasaan-kebiasaan positif untuk melatih dan meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik. Guru dipaksa untuk menjalankan metode pembelajaran baru sesuai dengan kondisi new normal.