Claim Missing Document
Check
Articles

Manajemen Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar: Strategi Sekolah Melalui Program 5S Ashoumi, Hilyah; Syarifah, Putri
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.104 KB) | DOI: 10.26594/dirasat.v4i1.1532

Abstract

This article aims to describe and explore the internalization of the value of PAI in SD Plus Rahmat Kediri through school strategies and programs as well as supporting and inhibiting factors in realizing religious culture through exemplary and habituation. The approach taken is a qualitative approach through a case study design so that the data is analyzed through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion/data verification. School strategies and programs as an effort to internalize the value of PAI are carried out in the presence of several programs: 5S; prayer in congregation; memorize short letters and recite the al-Qur’ān using the ummī method; pray when going to start activities and end activities; and exemplary and habitual morality. The role of school people and parents becomes meaningful support for the implementation of this program, obstacles appear in some parents who have different vision and mission of education with the school, teacher assistance that is not optimal in every religious activity and school facilities does not support the development of religious culture efforts are made to make improvements including musala. Therefore, good relations and cooperation between all parties are needed to create an institution that internalizes the values of Islamic religious education.
Pandangan Masyarakat Menengah Lapisan Atas Terhadap Madrasah: (Studi Tentang Parental Choice Of Education di MAN Kota Kediri 3 ) hilyah ashoumi
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 2 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.478 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v2i1.48

Abstract

Pandangan tentang madrasah selama ini sebagai lembaga pendidikan nomor 2, marginal dan diperuntukkan untuk masyarakat lapisan bawah mulai berangsur punah karena telah kontra produktif dengan fenomena MAN Kota Kediri 3 sebagai madrasah favorit bagi masayarakat menengah lapisan atas di kota Kediri. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah guna mengkroscek kebenaran tersebut. Metode penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai perspektif Emik, yakni suatu pendekatan kualitatif yang berusaha memahami suatu fenomena dengan berangkat dari titik pandang “dari dalam”, “internal”, atau “domestik”. Sehingga peneliti harus melakukan penggalian data kepada sumber data dengan teknik yang memungkinkan sumber data mengungkapkan pemahaman, alasan, pertimbangan dan pengalamannya yang mendasari pemilihannya terhadap lembaga pendidikan sebagai tempat pendidikan putra-putrinya. Hasil dari penelitian ini adalah disebabkan keresahan orang tua tentang kebebasan pergaulan dan globalisasi saat ini memberi efek pada pemilihan lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan kualitas intelektual tapi juga karakter anak dan madrasah merupakan solusi sebagaimana MAN 3 Kediri yang mampu membaca peluang kebutuhan orang tua dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki sehingga kualitas output madrasah kini berada digarda depan dan tidak lagi bisa di pandang sebelah mata. Kata Kunci: Madrasah, Multiple Choise, Pendidikan, Masyarakat, Orang Tua
Masyarakat dan Pendidikan sebagai Sistem Sosial Hilyah Ashoumi
AT-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah Vol 2 No 1 (2014): At-Tahdzib
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib Ngoro Jombang Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.491 KB)

Abstract

Pendidikan dan masyarakat memiliki hubungan resiprokal yang sangat kuat. Hubungan resiprokal ini dapat dijelaskan secara filosofis maupun sosiologis dengan melihat peran masing-masing, dan juga dapat pula dijelaskan secara paedagogies. Stratifikasi masyarakat mempunyai peran yang mempengaruhi proses pendidikan, selanjutnya pendidikan sendiri mempunyai peran dan pengaruh terhadap sistem stratifikasi masyarakat. Sehingga pada dasarnya, pendidikan dan sistem stratifikasi masyarakat mempunyai hubungan integral satu sama lain, masyarakat merupakan kesatuan sistem yang saling bergantung dan berhubungan—pendidikan dituntut melakukan penyesuaian terus menerus dengan perkembangan masyarakat. Sesuai dengan ciri masyarakat tersebut, maka pendidikan yang akan dipilih oleh masyarakat adalah pendidikan yang dapat memberikan kemampuan secara teknologis, fungsional, individual, informatif dan terbuka. Serta kemampuan secara etik dan moral yang dapat dikembangkan melalui agama. Kata Kunci : Masyarakat, Pendidikan.
Pendayagunaan Lingkungan Sekolah Religius untuk Memaksimalkan Pencapaian Kurikulum PAI Hilyah Ashoumi
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 1 No 1 (2016): Desember
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.206 KB) | DOI: 10.32764/dinamika.v1i1.103

Abstract

Lingkungan sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang tampak dan terdapat di sekolah, baik itu alam sekitar maupun setiap individu yang berada di dalamnya. Iklim belajar yang kondusif harus ditunjang oleh berbagai fasilitas belajar yang menyenangkan seperti: sarana, laboratorium, pengaturan lingkungan, penampilan dan sikap guru, hubungan yang hormonis antara peserta didik dengan guru dan antara peserta didik itu sendiri, serta penataan organisasi dan bahan pembelajaran secara tepat, sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik.Pendayagunaan Lingkungan Sekolah yang Religius untuk Memaksimalkan Kurikulum PAI sangat dipengaruhi model penerapan nilai yang mendasarinya, yakni penciptaan budaya religius yang bersifat vertikal dan horizontal. Secara lebih terperinci, pengembangan PAI dalam mewujudkan budaya religius sekolah, menurut Muhaimin dapat dilakukan melalui empat pendekatan: struktural, formal, mekanik dan organik. Sedangkan, Strategi perwujudan budaya religius sebagai perwujudan pengembangan PAI di sekolah, meliputi: Penciptaan suasana religius, Internalisasi Nilai, Keteladanan, Pembiasaan.
Pola Pikir Santri Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Tambakberas Jombang Terhadap Ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Tentang Tawasut Tawazun Dan Tasamuh Hilyah Ashoumi; Nailul Khikam AH
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol. 4 No. 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.081 KB) | DOI: 10.32764/dinamika.v4i01.364

Abstract

Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 merupakan pesantren yang dimiliki oleh NU sebagai benteng untuk menanamkan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah juga pencentak bibit-bibit para pemikir yang mencerminkan karakteristik tawasut, tawazun, dan tasamuh untuk diinternalisasikan dalammenghadapi gesekan-gesekan yang ditimbulkan dari paradigma keagamaan dan kebangsaan sebagai aplikasi pola pikir para santri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pikir santri Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Tambakberas Jombang terhadap ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) tentang tawasut, tawazun, dan tasamuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga proses analisis data yaitu datareduction (reduksidata), datadisplay (penyajian data) dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pikir santri Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Tambakberas Jombang masih relevan dengan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah yaitu taewasut, tawazun, dan tasamuh. Terbukti dalam keseharian santri Al Muhajirin 3 tidak ada yang tergiur dengan faham-faham yang beretentangan dengan Aswaja dan senantiasa menta’ati petuah, nasihat serta arahan para Kiai. Sehingga santri Al Muhajirin 3 bisa hidup dengan rukun, guyub dan meleburkan diri dalam kebersamaan.
PENGARUH PENERAPAN MODUL QURAN HADIST TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X MA ISLAMIYAH KEPUNG KEDIRI Dian Kusuma Wardani; Ramadania Fitri Rawinda; Hilyah Ashoumi
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 6 No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/dinamika.v6i2.1729

Abstract

This study aims to determine the application of the Qur'an Hadith module to the students of class X MA Islamiyah Bulurejo Kepung Kediri and the effect of using the Koran Hadith module on the learning outcomes of class X students at MA Islamiyah Bulurejo Kepung Kediri. The population in this study were students of class X MA Islamiyah with a total of 30 students. Data collection methods used are test and observation. The data normality test states that the data spreads following a normal distribution so that the paired t test can be used in this study. The results of the paired t-test hypothesis testing showed a significant value (0.000) < alpha (0.05), so it can be said that there is a significant effect of using the Quran Hadith module on student learning outcomes. The results of the calculation of the average posttest score are better, namely 86.67 compared to the pretest average value, which is 77.67. So it can be said that the use of modules can be a solution in teaching and learning activities to help students more easily understand the material presented by the teacher.
Pendayagunaan Media Pembelajaran untuk Memaksimalkan Kompetensi PAI Hilyah Ashoumi
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2017): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian (LP3M) STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/alidaroh.v1i2.18

Abstract

The effectiveness of communication in the teaching and learning activity is when the students are able to draw meaning of information they have received. The use of learning source of media have an important role to increase students competence especially PAI. The students knowledge will not be verbal, they ara able to internalize and apply in attitude and behavior as spiritual and social. The media as intermediaries can cause same meaning as message between teacher and students, so that the learning can be communicative. In maximizing PAI learning and reaching the goal, it needs many considerations in choosing media, such as 1) the media should be accurate and representative, 2) the interaction gained, 3) the special ability media posses, 4) degree of motivation, 5) and the cost needed.
Aksiologi Ilmu Pengetahuan Manajemen Pendidikan Islam Didin Sirojudin; Hilyah Ashoumi
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian (LP3M) STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/alidaroh.v4i2.168

Abstract

Value always manifests together in actions or actions carried out by humans whenever and wherever humans have needs, although it cannot be denied that sometimes the context of values ??is mostly wrapped in dialogical and dialectical uses of simple language which is difficult to philosophize. The problem is whether we are aware of it or not? actually we are discussing a value ?. Questioning the benchmarks regarding the value, situation and status of the value, investigating the statement of an object and other possibilities related to the nature of value. Research on the axiology of Islamic education management science, the author examined using the library method or literature review, the goal is that the orientation of the values ??expected from the implementation of Islamic education management science can be known for its definition and benefits. The results of this study are the orientation of the values ??expected from the implementation of Islamic education management science itself is to embed leadership, managerial and organizational values ??into a personal soul that is stable, dynamic, independent and creative, so that in action it is always based on tangible Islamic characters. in several values, namely the value of worship, the value of benefit, the value of mercy (affection), the value of goodness, the value of long-term orientation, and submission to God.
Implementasi Guru Dalam Video Pembelajaran Melalui Aplikasi Bandicam Pada Sarana Pembelajaran Google Classroom Hilyah Ashoumi; Ika Dewi Mashitoh
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian (LP3M) STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/alidaroh.v5i2.267

Abstract

The purpose of this study is to answer the pandemic problem in MTsN 9 Jombang.With the help of data packages from the Ministry of Education to students and teachers, regulations related to online learning obligations are helped even though media problems and creative limitations in applying media are still haunting, young teachers who are creative in applying media are the potential of MTsN 9 Jombang.Especially in Arabic subjects that allow teachers to use learning video media to make the learning process easier.This research method uses development research which is usually abbreviated to R&D.This study adopted a model developed by Borg and Gall and the development procedures in this study include several stages (1) of potential and problem analysis, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design improvement, (6) product trials, (7) product revisions.The study was declared worthy with a percentage of eligibility from material experts of 74.05% and media experts of 77.14% with excellent student response with a percentage of 82.04%.
Manajemen Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar: Strategi Sekolah Melalui Program 5S Hilyah Ashoumi; Putri Syarifah
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/dirasat.v4i1.1532

Abstract

This article aims to describe and explore the internalization of the value of PAI in SD Plus Rahmat Kediri through school strategies and programs as well as supporting and inhibiting factors in realizing religious culture through exemplary and habituation. The approach taken is a qualitative approach through a case study design so that the data is analyzed through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion/data verification. School strategies and programs as an effort to internalize the value of PAI are carried out in the presence of several programs: 5S; prayer in congregation; memorize short letters and recite the al-Qur’ān using the ummī method; pray when going to start activities and end activities; and exemplary and habitual morality. The role of school people and parents becomes meaningful support for the implementation of this program, obstacles appear in some parents who have different vision and mission of education with the school, teacher assistance that is not optimal in every religious activity and school facilities does not support the development of religious culture efforts are made to make improvements including musala. Therefore, good relations and cooperation between all parties are needed to create an institution that internalizes the values of Islamic religious education.