Enda Esyudha Pratama
Tanjungpura University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Monitoring Berkas Perkara Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri Ketapang Jordi Alviandi Liansyah; Novi Safriadi; Enda Esyudha Pratama
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 8, No 2 (2022): Volume 8 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v8i2.56670

Abstract

Berkas perkara merupakan hasil seluruh rangkaian proses penyidikan berupa administrasi penyidikan yang meliputi pencatatan, pelaporan, pembuatan berita acara, surat menyurat dan pendataan yang disusun, diikat, diberi sampul, disegel dan dijilid dengan rapi untuk segera diserahkan penyidik ke penuntut umum. Penanganan berkas perkara tindak pidana umum pada Kejaksaan Negeri Ketapang belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan tepat waktu mengakibatkan penyerahan tersangka dan barang bukti menjadi lebih lama dan menyebabkan berkas perkara menumpuk. Hal ini dikarenakan penanganan berkas perkara yang berlarut-larut melewati batas waktu yang sudah ditetapkan. Analisa dilakukan dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) yaitu dengan model waterfall. Penelitian ini menghasilkan Aplikasi Monitoring Berkas Perkara Tindak Pidana Umum Pada Kejaksaan Negeri Ketapang. Aplikasi ini dapat membantu Kepala Seksi Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri Ketapang dalam memonitoring proses penanganan perkara dengan memberikan notifikasi jika terdapat berkas yang baru masuk maupun berkas yang sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Perancangan sistem dibangun dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Untuk pengujian aplikasi dilakukan dengan metode Black Box dan System Usability Scale (SUS). Berdasarkan hasil pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan telah sesuai antara masukan dengan hasil yang ditampilkan. Pada pengujian System Usability Scale (SUS) mendapat skor 80,7 dan dikategorikan acceptable yang fungsinya sudah berjalan dengan baik.