Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENULARAN VIRUS HEPATITIS B KONTAK SERUMAH DI DI DESA BONE KABUPATEN KUPANG Agustina Welhelmina Djuma; Diana Ayu Eiga Julianty; Wilhelmus Olin; Agustina Setia
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 11 No 2 (2023): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v11i2.3818

Abstract

Virus Hepatitis B (VHB) dari famili Hepadnaviridae merupakan penyebab terjadinya penyakit Hepatitis B. Pajanan VHB menyebabkan keluaran klinis yaitu hepatitis akut dan Hepatitis kronik. Hepatitis akut akan sembuh dan membentuk kekebalan terhadap penyakit ini, sedangkan hepatitis yang berkembang menjadi kronik akan berakibat pada peradangan hati akut atau menahun. Pada beberapa kasus perkembangan peradangan hati akut ataupun menahun dapat menjadi sirosis hati. Virus Hepatitis B dtransmisikan secara vertikal dan horizontal. Penularan dari ibu kepada janinya melalui plasenta pada masa perinatal merupakan penularan vertikal, sedangkan penularan melalui cairan tubuh penderita Hepatitis B antara lain air liur, darah, atau cairan tubuh dan kontak seksual merupakan jenis penularan secara horizontal. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik, perilaku berisiko dan tingkat pengetahuan dari anggota keluarga yang kontak serumah dengan penderita Hepatitis B di Desa Bone. Jenis penelitian ini observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Perilaku berisiko dan tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuisioner. Analisis Chi-Square untuk mengkaji faktor yang berhubungan dengan penularan Hepatitis B. Responden pada penelitian ini berjumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan 37,5% responden dengan HBsAg positif terdapat pada laki-laki 20% dan 17,5% pada perempuan. Responden dengan HBsAg positif terbanyak pada kelompok usia 26-45 tahun sebesar 27,5%. Usia merupakan faktor yang berhubungan dengan Hepatitis B (p<0,05). Tidak ditemukan adanya hubungan antara beberapa kebiasaan yang dapat berisiko menularkan VHB, yaitu penggunaan alat pribadi bersama (p>0,05) dengan kejadian Hepatitis B. Meskipun tingkat pengetahuan masyarakat tentang Hepatitis B tergolong rendah (69,4%), namun tingkat pengetahuan responden di Desa Bone tidak merupakan faktor yang ada hubungannya dengan kejadian Hepatitis B.