p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Jolo, Aliyusra
Fakultas Teknik UMMU

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN STOCKPILE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SWABAKAR BATUBARA DI PT.PLN (PERSERO) TIDORE Jolo, Aliyusra
DINTEK Vol 9 No 2 (2016): DINTEK Vol.09 No.02 SEPTEMBER 2016
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.173 KB)

Abstract

Terdapat beberapa penyebab terjadinya swabakar batubara(Spontaneus Combustion) karena batubara merupakan bahan bakar organi dan apabila bersinggungan langsung dengan udara dandalam keadaan temperatur tinggi akan terbakar sendiri,keadaan ini akan di percepat oleh: reaksi eksotermal,bacterial,aksikatalis dari benda-benda organic selain itu karbonisasi yang rendah serta kadar belerang yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan PT.PLN (PERSERO) Tidore kepulauan manejemen stockpile batubara belume fektif dan efesien hal ini dapat di lihat dari kurangnya penenganan batubara masuk yang di simpan di stockpile masi terdapat batubara kotoran akibat sampah anorgani dari parapekerja di lokasi kemudian batubara atau material yang di siram dengan masih mengunakan air. Untuk itu menejemen yang efektif untuk mencegah terjadinya swabakar batubara di PLTU Tidore adalah pemberhatikan kebersihan di lokasi stockpile,proses penyiraman batubara harusmengunakan bahan campuran cimikal karna dengan mengunakan air akan menurunkan kualitas daribatubara itu sendiri.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BBM KOTA TERNATE Jolo, Aliyusra
DINTEK Vol 10 No 1 (2017): DINTEK Vol. 10 No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sistem penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Pertamina (persero) TBBM Ternate Kecamatan Ternate Selatan. metode Kerja Praktek Deskriptif dengan analisis menggunakan metode Kerja Praktek Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa PT. Pertamina TBBM Ternate dapat dikategorikan baik dalam pelaksanaan Proram Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam pelaksanaannya Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap karyawan TBBM Ternate untuk mewujudkan lingkungan semakin baik.  
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BBM KOTA TERNATE Jolo, Aliyusra
DINTEK Vol 10 No 1 (2017): DINTEK Vol. 10 No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sistem penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Pertamina (persero) TBBM Ternate Kecamatan Ternate Selatan. metode Kerja Praktek Deskriptif dengan analisis menggunakan metode Kerja Praktek Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa PT. Pertamina TBBM Ternate dapat dikategorikan baik dalam pelaksanaan Proram Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam pelaksanaannya Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap karyawan TBBM Ternate untuk mewujudkan lingkungan semakin baik.  
MANAJEMEN STOCKPILE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SWABAKAR BATUBARA DI PT.PLN (PERSERO) TIDORE Jolo, Aliyusra
DINTEK Vol 9 No 2 (2016): DINTEK Vol.09 No.02 SEPTEMBER 2016
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.173 KB)

Abstract

Terdapat beberapa penyebab terjadinya swabakar batubara(Spontaneus Combustion) karena batubara merupakan bahan bakar organi dan apabila bersinggungan langsung dengan udara dandalam keadaan temperatur tinggi akan terbakar sendiri,keadaan ini akan di percepat oleh: reaksi eksotermal,bacterial,aksikatalis dari benda-benda organic selain itu karbonisasi yang rendah serta kadar belerang yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan PT.PLN (PERSERO) Tidore kepulauan manejemen stockpile batubara belume fektif dan efesien hal ini dapat di lihat dari kurangnya penenganan batubara masuk yang di simpan di stockpile masi terdapat batubara kotoran akibat sampah anorgani dari parapekerja di lokasi kemudian batubara atau material yang di siram dengan masih mengunakan air. Untuk itu menejemen yang efektif untuk mencegah terjadinya swabakar batubara di PLTU Tidore adalah pemberhatikan kebersihan di lokasi stockpile,proses penyiraman batubara harusmengunakan bahan campuran cimikal karna dengan mengunakan air akan menurunkan kualitas daribatubara itu sendiri.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BBM KOTA TERNATE Aliyusra Jolo
DINTEK Vol 10 No 1 (2017): DINTEK Vol. 10 No.1, Maret 2017
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui sistem penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Pertamina (persero) TBBM Ternate Kecamatan Ternate Selatan. metode Kerja Praktek Deskriptif dengan analisis menggunakan metode Kerja Praktek Kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa PT. Pertamina TBBM Ternate dapat dikategorikan baik dalam pelaksanaan Proram Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dalam pelaksanaannya Regulasi Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap karyawan TBBM Ternate untuk mewujudkan lingkungan semakin baik.
MANAJEMEN STOCKPILE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA SWABAKAR BATUBARA DI PT.PLN (PERSERO) TIDORE Aliyusra Jolo
DINTEK Vol 9 No 2 (2016): DINTEK Vol.09 No.02 SEPTEMBER 2016
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.387 KB)

Abstract

Terdapat beberapa penyebab terjadinya swabakar batubara(Spontaneus Combustion) karena batubara merupakan bahan bakar organi dan apabila bersinggungan langsung dengan udara dandalam keadaan temperatur tinggi akan terbakar sendiri,keadaan ini akan di percepat oleh: reaksi eksotermal,bacterial,aksikatalis dari benda-benda organic selain itu karbonisasi yang rendah serta kadar belerang yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan PT.PLN (PERSERO) Tidore kepulauan manejemen stockpile batubara belume fektif dan efesien hal ini dapat di lihat dari kurangnya penenganan batubara masuk yang di simpan di stockpile masi terdapat batubara kotoran akibat sampah anorgani dari parapekerja di lokasi kemudian batubara atau material yang di siram dengan masih mengunakan air. Untuk itu menejemen yang efektif untuk mencegah terjadinya swabakar batubara di PLTU Tidore adalah pemberhatikan kebersihan di lokasi stockpile,proses penyiraman batubara harusmengunakan bahan campuran cimikal karna dengan mengunakan air akan menurunkan kualitas daribatubara itu sendiri.
KAJIAN KUALITAS AIR PADA KOLAM PENGENDAPAN (SETTLING POND) TAMBANG NIKEL PADA PT. MINERAL TROBOS KECAMATAN PULAU GEBE KABUPATEN HALMAHERA TENGAH PROVINSI MALUKU UTARA Aliyusra Jolo; Fahrir Abjan; Intan Pebriana
DINTEK Vol 15 No 1 (2022): V0l. 15 No. 01 Maret 2022
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya. Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relatif terhadap kebutuhan biota air dan manusia. Kualitas air seringkali menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan kesehatan manusia terhadap air minum. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Kualitas Air pada kolam pengendapan di PT. Mineral Trobos, Untuk mengetahui perbandingan kualitas air khususnya sifat fisik dan sifat kimia air pada pengukuran dilapangan dan dilaboratorium. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu kajian kualitas air pada kolam pengendapan (settling pond) pada tambang Nikel. Penelitian di lakukan Di Desa Ubulie Utara Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. Hasil yang di peroleh adalah Pada hasil pengukuran kualitas air dilapangan ternyata kualitasnya tidak memenuhi standar baku mutu seperti di lihat pada pengukuran Ph rata-rata 9,3 Suhu 31,5 dan TDS 226 hal ini di sebabkan karna debit air limpasan sebesar 46.957.717,658 m3 /jam. Hal ini di sebabkan karna valume kolam pengendapan tidak cukup untuk menampung air limpasan yang cukup pada kolam pengendapan.
STUDY KUALITAS AIR DALAM KEGIATAN PERTAMBANGAN DI PT. ANTAM Tbk. KECAMATAN MABA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR PROVINSI MALUKU UTARA Aliyusra Jolo; Jaena Yakub; Sahrani Somadayo
DINTEK Vol 16 No 1 (2023): Volume 16 No.1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Di Moronopo, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur terdapat kegiatan pertambangan nikel yang di lakuka oleh PT. ANTAM. Tbk. Beberapa bagian lokasih tersebut telah memasuki area tambang. Oleh karena itu, dilakukan upaya swapantau harian untuk memgembalikan kondisi lingkungan seperti sebelum dilakukan penambangan. Sala satu tahap tersebut adalah mengetahui kualitas air untuk memastikan bahwa lokasih tersebut layak menjadi habitat bagi hewan dan tumbuhan, tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui kualitas air dalam kolam pengendapan pH dan TSS. Metode statistik untuk menganalisis kualitas air yang parameter ujinya meliputi pH, jumlah padatan tersuspensi (TSS) hasil uji di bandingkan dengan baku mutu yang telah di atur berdasarkan keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No 09 Tahun 2006. Berdasarkan rata-rata hasil pemantauan menunjukan bahwa kualitas air tergolong tercemar sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Dari hasil kerja praktek kolam pengendapan yang di lakukan di perolah hasil pengujian pH meter dan TSS yang sesuai dengan standar baku mutu yang telah di tetapkan yaitu. Untuk pengukuran dengan parameter pH diperoleh nilai pH pada kolam pengendapan yaitu nilai pH 7, hal ini menunjukan air pada kolam pengendapan bersifat netral sesuai standar baku mutu kadar maksimum nilai pH yaitu 6-9. Untuk mengukur dengan parameter TSS di peroleh nilai TSS pada kolam pengendapan yaitu 45,2 hasil TSS yang di peroleh sesuai standar baku mutu maksimum nilai TSS yaitu 100-200.