Penelitian ini dilakukan menggunakan kajian Sosiolinguistik dengan metode yang terbagi menjadi tiga tahap, yaitu metode penyediaan data, analisis data, dan pemaparan hasil analisis data. Metode pengumpulan dilakukan menggunakan metode simak dan metode cakap karena berupa pengamatan atau observasi agar pemerolehan data bisa mencukupi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pola pembentukkan, seperti akronim, singkatan, pembalikkan suku kata, kemiripan bunyi, dan pengaruh faktor budaya. Selain itu, makna interlingual juga ditemukan, yakni terjemahan. Terjemahan dalam pelesetan ini adalah terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, bahasa Inggris ke bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia ke bahasa Jawa. Pelesetan nama-nama tempat juga mempunyai beberapa fungsi dalam kehidupan sosial, yaitu untuk melucu, untuk mengejek, prestise, mempermudah pengucapan dan pekerjaan, serta simbol keakraban. Kata Kunci: Pelesetan, Dimensi Sosial, Permainan Bahasa
Copyrights © 2019