Proses sintesa ammonia terjadi pada unit Ammonia Converter (105-D). Amonnia Converter merupakan tempat terjadinya reaksi antara gas sintesa (H2 dan N2) yang dilengkapi oleh katalis promoted iron. Evaluasi kinerja Ammonia Converter dilakukan untuk mengetahui kondisi dan efisiensi Ammonia Converter sejak menggunakan Distributed Control System (DCS), berdasarkan temperatur, tekanan, rasio mol H2/N2, dan mol inert inlet 105-D, serta perhitungan neraca massa dan neraca panas. Parameter yang diperhatikan adalah konversi total H2, konversi total N2, dan persentase mol NH3 yang dihasilkan. Hasilyang diperoleh tidak dapat menyatakan kondisi optimum pada Ammonia Converter karena data yang dihasilkan bersifat fluktuatif. Konversi total H2 aktual tertinggi sebesar 31,58%, konversi total N2 aktual tertinggi sebesar 30,25%, dan persentase mol NH3 aktual tertinggi sebesar 18,18%. Berdasarkan ketiga parameter tersebut, kinerja Ammonia Converter telah mengalami penurunan, tetapi tidak signifikan karena hasil konversi total H2, N2, dan persentase mol NH3 yang dihasilkan masih berada pada kisaran yang telah ditentukan.
Copyrights © 2019