Jurnal Kajian Akuntansi
Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017

Analisis Perbedaan Kualitas Akrual dan Persistensi Laba Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS

Atik Tri Andari (Politeknik Kediri)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2017

Abstract

AbstractThe quality of profit is the ability of the earnings in reflecting the truth of the company's earnings and helping predict future earnings. Indonesia is one of the G-20 member countries applying International Financial Reporting Standard (IFRS). The existence of IFRS encourages managers to conduct high quality financial reporting, resulting in high profit quality as well. There are two measurements of earning quality used in this research that is accrual quality and profit persistence . This study aims to obtain new empirical evidence whether there are differences in accrual quality and profit persistence between before and after convergence IFRS. The population that is used in this research is all manufacturing companies in Indonesia in 2006-2013. The sample in this research is obtained by purposive sampling method. The results show that there are significant differences in accrual quality between before and after IFRS convergence. However, the results of the study also proved that there is no difference in earnings persistence between before and after IFRS convergence. The results of this study provide evidence that after the IFRS convergence of an efficient motive that reflects the actual state of earnings, but not necessarily predict earnings in the future manufacturing companies in Indonesia.Keywords: Accrual quality; IFRS convergence; Profit persistence. AbstrakKualitas laba merupakan kemampuan laba dalam merefleksikan kebenaran laba perusahaan dan membantu memprediksi laba mendatang. Indonesia merupakan salah satu negara anggota G-20 yang menerapkan International Financial Reporting Standard (IFRS). Adanya IFRS ini mendorong manajer untuk melakukan pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan kualitas laba yang tinggi pula. Ada dua pengukuran kualitas laba yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas akrual dan persistensi laba. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris baru apakah terdapat perbedaan kualitas akrual dan persistensi laba antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2006-2013. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kualitas akrual antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Akan tetapi, hasil penelitian juga membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan persistensi laba antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Hasil studi ini memberikan bukti bahwa sesudah konvergensi IFRS adanya motif efficient yang mencerminkan keadaan laba yang sebenarnya, akan tetapi tidak belum tentu memprediksikan laba di masa yang akan datang perusahaan manufaktur di Indonesia.Kata Kunci: IFRS; Konvergensi; Kualitas akrual; Persistensi laba.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jka

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Kajian Akuntansi adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati. Jurnal Kajian Akuntansi diterbitkan dalam bentuk print and online (Open Journal System) pada tahun 2017. Jurnal Kajian Akuntansi menerbitkan artikel naskah dua kali setahun (Juni dan ...