Abstrak:Ketika menghadapi tahun ajaran baru, para wali disibukkan memilih seÂkolah sebagai jaminan masa depan anaknya. Mereka mencari sekolah yang bermutu, dan akhirnya lembaga pendidikan juga berlomba untuk membuat branding agar menjadi pilihan dengan menawarkan kompetensi, skill, pekerÂjaan, dan lain-lain. Bertolak belakang dengan fakta, Pondok al-Mu qadÂdasah yang memfokuskan pada pendidikan al-Qurâan, ternyata juga dimiÂnati oleh para wali. Berbalik antara data dan fakta, peneliti mengkaji faktor yang mempengaruhi preferensi wali dalam memilih pendidikan tingÂkat dasar melalui pertanyaan: (1) bagaimana persepsi wali santri terhadap pondok dan (2) faktor apa yang mempengaruhi dalam menentukan pilihan di pondok? Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut. Perse psi wali santri terhadap sistem maupun nilai pondok bahwa sistem pondok dipandang sebagai sesuatu yang strategis, berjalan di atas nilai yang hidup pada jiwa kiyai, guru, dan santri yang digerakkan oleh nilai keikhlasan dan semangat pengabdian. Adapun faktor dominan yang mempengaruhi wali santri dalam memilih Pondok al-Mu qaddasah adalah pendidikan al-Qurâan. Motif ini didasarkan pada pergeseran kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, yaitu peralihan orientasi kerja dari yang berorientasi kapital menuju kepada nilai spiritual. Pilihan sikap ini bagian dari aktualisasi diri para wali yang memiliki kematangan jiwa yang telah bergeser dari materi menuju meta-motivation.Kata Kunci: Persepsi, motivasi, nilai, aktualisasi diri
Copyrights © 2014