Penelitian ini bertujuan mengungkap efisiensi penggunaan dana dan keefektifan pengelolaan sekolah dasar hasil penggabungan di kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Metode yang digunakan adalah penelitian jenis evaluasi discrepancy dengan data kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Penelitian dilakukan di SD Panggang, SD Sribit, SD Grogol, SD Tulasan dan SD Plebengan. Sumber data adalah kepala sekolah, guru, dan orangtua siswa sekolah dasar yang mengalami penggabungan di kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan kaji dokumen. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana sudah tergolong efisien, dengan adanya penghematan alokasi dana guru sebesar Rp1.466.629,00 per tahun. Pengelolaan sekolah tergolong efektif ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan, jumlah siswa, ketersediaan prasarana, kelengkapan prasarana, pemeliharaan sarpras, kondisi sarpras yang baik, ketersediaan LCD per ruang, penggunaan fasilitas sekolah, pemberdayaan guru yang semakin baik, jenis ekstrakurikuler yang semakin banyak, serta kelengkapan komputer.
Copyrights © 2015