cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
ISSN : 23377895     EISSN : 24610550     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan publishes and disseminates research results in the field of educational administration/management, consisting of: - educational leadership - educational policy and planning - educational economics - educational politics
Arjuna Subject : -
Articles 225 Documents
PERSEPSI WARGA SEKOLAH TENTANG PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR DI SMP PANGUDI LUHUR DOMENICO SAVIO SEMARANG Albertus Suwarto; Ishartiwi Ishartiwi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.847 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan PPB di  SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang tahun pelajaran 2010/2011 dilihat dari: 1) konteks pelaksanaan PPB, 2) input program PPB, 3) proses pelaksanaan program pembelajaran PPB, dan 4) output program. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner, dokumentasi, wawancara dan observasi untuk data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan: pertama, konteks pelaksanaan PPB menunjukkan hasil tinggi 62,8%. Pelaksa-naan PBB dari sisi konteks dapat dilaksanakan dengan baik. Kedua, input program menun-jukkan hasil tinggi, 85,2%. Pelaksanaan PBB dari sisi input dapat dilaksanakan dengan baik. Ketiga, proses pelaksanaan program menunjukkan hasil tinggi, 79,7% berarti pelaksanaan PBB dari sisi proses dilaksanakan dengan baik. Keempat, produk pelaksanaan program yaitu: (a) ujian/test formatif, (b) ujian/test semester, (c) ujian nasional dan (d) prestasi kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan hasil tinggi,74,1%. Hal ini berarti pelaksanaan PBB dari sisi produk dikatakan baik. Kata kunci : persepsi, program percepatan belajar, cipp
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, LINGKUNGAN, MOTIVASI GURU, TERHADAP PRESTASI SISWA SMA MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Arif Jamali; Lantip Diat Prasojo
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.657 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh langsung dan tidak langsung kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru; (2) pengaruh langsung dan tidak langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru; (3) pengaruh langsung antara motivasi berprestasi guru dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan populasi 318 guru SMA Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan sampel 200 orang yang dipilih dengan teknik proportional sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis jalur untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung dan tak langsung kompetensi manajerial kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa, dengan sumbangan efektif 5,52% dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru, (sumbangan efektif sebesar 32,09%); (2) tidak terdapat pengaruh langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa; (3) terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa melalui motivasi berprestasi guru, (sumbangan efektif sebesar 1,04%); (4) terdapat pengaruh langsung antara motivasi berprestasi guru dengan prestasi belajar siswa, (sumbangan efektif sebesar 47,06%). Jadi secara keseluruhan sumbangan yang diberikan oleh kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah, motivasi berprestasi guru baik secara langsung maupun tidak terhadap prestasi belajar siswa sebesar 85,71%. Hal ini berarti jika kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru ditingkatkan kualitasnya maka akan berkontribusi positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa SMA Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kata Kunci: kompetensi manajerial kepala sekolah, lingkungan sekolah, motivasi berprestasi guru, prestasi belajar siswa
KEEFEKTIFAN PERAN KOMITE SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BANJARMANGU, KABUPATEN BANJARNEGARA Dhuta Sukmayoga; Muhyadi Muhyadi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.548 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan dan hambatan dalam pelaksanaan peran komite sekolah sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengawas dan badan peng-hubung di sekolah dasar negeri di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah dua sekolah dasar negeri di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, yaitu SDN 1 Banjarmangu dan SDN 3 Kesenet. Pengumpulan data menggunakan angket dan melalui wawancara. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa secara umum, peran komite sekolah SDN di Kecamatan Banjar-mangu cukup efektif. Komite sekolah di daerah perkotaan lebih efektif daripada komite sekolah di daerah pedesaan. Kendala Komite Sekolah SDN di Kecamatan Banjarmangu dalam menjalankan perannya adalah rendahnya kompetensi pengurus, kesadaran dan motivasi pengurus, dan kurangnya dana operasional. Kata kunci: komite sekolah, peran komite sekolah, keefektifan peran
PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALISME GURU SMA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KEBUMEN Eliyanto Eliyanto; Udik Budi Wibowo
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.79 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenjang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman mengajar dengan profesionalisme guru SMA Muhammadiyah di Kabupa-ten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Kebumen, yang berjumlah 54 orang, sedangkan sampel penelitian adalah sejumlah 44 orang. Pengumpulan data meng-gunakan angket, dan analisis data menggunakan teknik analisis korelasi Pearson product moment dan analisis regresi ganda.  Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa jenjang pendidikan dan pelatihan masing-masing memiliki pengaruh yang tidak signifikan terha-dap profesionalisme guru. Sedangkan pengalaman mengajar memiliki pengaruh yang posi-tif dan signifikan terhadap profesionalisme guru. Selanjutnya jenjang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman mengajar secara bersama-sama memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profesionalisme guru. Kata kunci: jenjang pendidikan, pelatihan, pengalaman mengajar, dan profesionalisme
MANAJEMEN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DI SMP NEGERI 3 JETIS BANTUL Halomoan Siadari Mangasi; Wuradji Wuradji
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.755 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengembangan profesionalisme guru di SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan sumber data dipilih secara purposive. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan siswa SMP Negeri 3 Jetis Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada-lah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggu-nakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: kondisi profesionalisme guru di SMP Negeri 3 Jetis Bantul menurut data kualifikasi akademik yang qualified adalah 94,87%, sedangkan 5,13% adalah underqualified. Program pengembangan profesionalisme sebagai berikut. (1) Masih terdapat guru mismatched, kurang memanfaatkan kesempatan pendidikan dan pelatihan yang ada, anggaran dan motivasi diri. (2) Pelaksanaan program pengembangan profesionalisme SDM dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru berupa: pelatihan sosialisasi KTSP dan pelatihan komputer, studi lanjut, MGMP, seminar, workshop, penambahan koleksi buku-buku di perpustakaan, kerja sama dengan Dinas Pendidikan DIY, Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Kanwil DIY dan intansi terkait. (3) Penghambat pelaksanaan program pengembangan SDM: terbatasnya anggaran, kurangnya minat dan motivasi guru. (4) Untuk mengatasi hambatan: mengajukan penambahan anggaran, memberi motivasi, reward, dan kerja sama dengan intansi terkait.Kata kunci: manajemen, pengembangan, profesionalisme guru
IMPLEMENTASI PERAN KOMITE SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERPORONG 03 KECAMATAN LAWANG, KABUPATEN MALANG Mawan Kriswantono; Muhyadi Muhyadi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.091 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah sebagai: 1) ba-dan pertimbangan, 2) badan pendukung, 3) badan pengontrol, dan  4) badan penghubung di SD Negeri Sumberporong 03 Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi dari ketua dan anggota komite sekolah, kepala sekolah, dan guru. Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan mendasarkan pada proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite sekolah di SD Negeri Sumberporong 03 Lawang, Kabupaten Malang secara umum telah melaksanakan perannya sebagaimana yang diharapkan. Komite sekolah telah melaksanakan perannya sebagai badan pertimbangan, pendukung, dan penghubung. Namun dalam hal pengontrol kebijakan dan program sekolah, komite sekolah belum sepenuhnya melaksanakannya, karena komite sekolah sebagai organisasi yang bersifat sosial dan masing-masing anggota komite mempunyai kesibukan dalam profesi masing-masing sehingga belum mampu melaksanakan kontrol secara langsung di sekolah.Kata kunci: peran, komite sekolah
ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SEKOLAH LUKMANULHAKEEM YALA THAILAND Muyahed Hiley; Soenarto Soenarto
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.673 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengembangan sekolah Lukma-nulhakeem Yala, Thailand meliputi: perencanaan kebijakan, implementasi kebijakan, hasil kebijakan, dan dampak kebijakan agar diperoleh kebijakan pengembangan sekolah yang berdampak efektif. Analisis kebijakan pengembangan sekolah ini meneliti implementasi kebijakan yang dilihat dari input, dan proses, policy outcome yang dilihat dari hasil, dan dampak yang terkait dengan pengembangan sekolah. Sumber informasi adalah manajer sekolah, kepala sekolah, dua pengurus yayasan, 10 orang guru termasuk lima orang tenaga administrasi sekolah Lukmanulhakeem Yala, Thailand. Pengumpulan data dilakukan mela-lui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dokumen dan laporan. Data yang diperoleh adalah data utama melalui interaksi sosial. Data yang diperoleh adalah dari dokumen-dokumen dan tanggapan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan dampak kebijakan dari warga sekolah dan Yayasan Lukmanulhakeem Yala. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: 1) peren-canaan kebijakan  pengembangan sekolah belum efektif, 2) berbagai input pengembangan sekolah sudah mencukupi kebutuhan warga sekolah, 3) pelaksanaan kebijakan sekolah ter-kendala karena kebijakan yang tidak komprehensif, 4) outcome kebijakan berdampak negatif sehingga sekolah tidak mengembangkan sesuai kapabilitas yang dimiliki.Kata kunci: kebijakan  pengembangan, perencanaan, pelaksanaan, hasil kebijakan, dan dampak dari kebijakan.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SMK N 1 KASIHAN BANTUL Putri Isnaeni Kurniawati; Suminto A. Sayuti
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.786 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana yang digunakan dan mendeskripsikan proses pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana di SMK N 1 Kasihan, Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualita-tif dan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawan-cara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Manajemen sarana dan prasarana yang digunakan oleh SMK N 1 Kasihan khususnya pada mata pelajar-an produktif adalah manajemen standar. Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan setiap akhir tahun dengan menganalisis kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dengan menetap-kan perencanaan untuk jangka satu semester atau satu tahun ke depan dengan memperhati-kan dana yang dimiliki. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, dilakukan dengan pemeliharaan sehari-hari, pemeliharaan secara berkala, dan pemeliharaan yang sifatnya mencegah dari kerusakan. Penghapusan sarana dan prasarana sekolah, sampai saat ini belum pernah melakukan penghapusan barang. Kata kunci: manajemen, sarana dan prasarana
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA GURU DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI KABUPATEN BANTUL Ratna Endah Pamuji; Lantip Diat Prasojo
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.661 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2334

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan besarnya sumbangan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah secara sendiri-sendiri dan bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa SMAN di Kabupaten Bantul. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Subjek penelitian adalah 372 guru SMAN di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sampelnya sebanyak 193 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional cluster random sampling. Instrumen pengumpul data berupa angket. Analisis data menggunakan teknik regresi linier ganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkanterdapat sumbangan yang positif dan signifikan dari: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kedisiplinan siswa sebesar 39,8%; (2) motivasi kerja guru terhadap kedisiplinan siswa sebesar 20,7%; (3) budaya sekolah terhadap kedisiplinan siswa sebesar 38%; (4) kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah secara bersama terhadap kedisiplinan siswa sebesar 52.6%. Hal ini berarti jika kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah ditingkatkan kua-litasnya, maka akan berkontribusi positif terhadap kedisiplinan siswa SMAN di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Kata kunci:  kepemimpinan transformasional,  motivasi kerja,  budaya sekolah, kedisiplinan siswa
EVALUASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMP NEGERI 3 PURWOREJO Suharsono Suharsono; Edy Supriyadi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.978 KB) | DOI: 10.21831/amp.v1i1.2335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tingkat keberhasilan pelaksanaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMP Negeri 3 Purworejo. Penelitian evaluasi ini menggunakan model Contex Input Process Product (CIPP). Subjek penelitian meliputi: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, urusan kurikulum, koordinator RSBI, semua guru mata pelajaran, pustakawan, laboran, staf tata usaha, dan representasi peserta didik. Objek penelitian ini berkenaan dengan dimensi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan dimensi Standar Mutu Bertaraf Internasional (RSBI), yang meliputi: 1) variabel konteks; 2) variabel input (Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Standar Pembiayaan); 3) variabel proses (Standar Proses, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian); 4) variabel produk (Standar Kompetensi Lulusan). Data dikumpulkan melalui angket dan kajian dokumen dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pelaksanaan RSBI di SMPN 3 Purworejo untuk setiap variabel adalah sebagai berikut: 1) Konteks rerata 81,16% termasuk kategori baik. 2) Input, untuk SNP baik (82,13%) untuk RSBI cukup (66,56%): a) Standar Isi, untuk SNP baik (84,88%) untuk RSBI cukup (72,92%); b) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, untuk SNP cukup (70,54%) untuk RSBI kurang (55,32%); c) Standar Sarana dan Prasarana, untuk SNP sangat baik (92,34%) untuk RSBI baik (83,62%); d) Standar Pembiayaan, untuk SNP sangat baik (87,50%) untuk RSBI cukup (65,08%). 3) Variabel Proses, untuk SNP sangat baik (89,18%) untuk RSBI baik (77,24%): a) Standar Proses, untuk SNP baik (82,72%) untuk RSBI cukup (73,10%); b) Standar Pengelolaan, untuk SNP sangat baik (90,95%) untuk RSBI baik (81,00%); c) Standar Penilaian, untuk SNP sangat baik (93,99%) untuk RSBI baik (76,29%). 4) Variabel Produk: Standar Kompetensi Lulusan, untuk SNP baik (79,69%) untuk RSBI baik (80,37%). Secara umum tingkat keberhasilan pelaksanaan RSBI di SMP Negeri 3 Purworejo, untuk dimensi SNP termasuk kategori baik (84,24%). Dimensi RSBI termasuk kategori cukup (73,44%).Kata kunci: evaluasi program, RSBI

Page 1 of 23 | Total Record : 225