Konflik merupakan suatu keadaan yang dapat menimpah kepada siapa saja, dan bisa terjadi dimana saja, seperti terjadi pada area pendidikan keperawatan. Konflik yang terjadi biasanya dialami oleh mahasiswa keperawatan dengan sesama mahasiswa atau dengan lainnya. Pemilihan strategi manajemen konflik pada masalah yang terjadi antara mahasiswa keperawatan harus didasarkan atas penyebab, jenis konflik, dan dampak konflik yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi manajemen konflik yang paling tepat terhadap masalah yang terjadi pada mahasiswa keperawatan. Metode penelitian ini yakni dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini diketahui bahwa gaya manajemen konflik yang paling banyak digunakan yakni gaya kombinasi, sementara gaya manajemen konflik yang paling sedikit digunakan yakni gaya dominan. Gaya manajemen konflik juga dipengaruhi kecerdasan emosional, semakin rendah kecerdasan emosional, mahasiswa keperawatan cendrung menggunakan strategi menghindar. Dan semakin tinggi kecerdasan emosional, mahasiswa cendrung menggunakan strategi pengelolaan konflik dengan kompromi. Sedangkan Mediasi digunakan apabila konflik yang terjadi cenderung terbuka, maka dibutuhkan pihak ketiga untuk menyelesaikannya. Kesimpulannya bahwa strategi pengelolaan konflik pada mahasiswa keperawatan dapat digunakan sesuai dengan penyebab, jenis, dan dampak konflik yang terjadi pada mahasiswa kepewatan itu sendiri. Diharapkan agar dapat memilih dan menerapkan strategi pengelolaan konflik tersebut secara tepat ketika dihadapkan pada situasi terjadinya konflik di area pendidikan pada mahasiswa keperawatan. Kata kunci: Strategi, Manajemen Konflik, Mahasiswa Keperawatan
Copyrights © 2023