cover
Contact Name
atnesia ajeng
Contact Email
atnesia.ajeng@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
atnesia.ajeng@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal JKFT
ISSN : 25020552     EISSN : 25802917     DOI : -
Core Subject : Health,
Naskah yang diterima dalam Jurnal kami harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Artikel yang diterbitkan di Jurnal JKFT adalah artikel berdasarkan hasil penelitian (prioritas), dan artikel ulasan ilmiah tentang jurnal JKFT sebagai wadah untuk dosen dalam publikasi dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran dibidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Dalam menerima artikel yang akan ditinjau oleh editor dan pengulas internal, eksternal. Setiap artikel yang dimasukkan dalam jurnal JKFT akan dikirim ke bagian editor melalui proses Tinjauan Awal. Setelah itu, artikel-artikel tersebut akan dikirim ke peer reviewer untuk mendapatkan Proses Tinjauan Rekan Dua Kali Lipat.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
HUBUNGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH KEMBANG TODDLER DI POSYANDU BUNGA PADI KOTA TANGERANG Hikmah Hikmah; Yanti Riyantini; Yuri Wahyuni
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.66

Abstract

Imunisasi   merupakan   usaha   memberian   kekebalan   kepada   bayi   dan   anak   dengan memasukan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu sehingga anak akan memiliki kekebalan tubuh yang kuat dan akan menjadi anak yang sehat. Imunisasi dasar yang diberikan secara lengkap akan mempengaruhi tahap tumbuh kembang pada masa todler. Pertumbuhan yang normal dan perkembangan yang sesuai dengan usianya sangat baik untuk kelanjutan hidup dimasa depannya. Posyandu Buga Padi Kota Tangerang masih terdapat toddler yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap serta pertumbuhan dan perkembangan yang tidak  normal  dan  tidak  sesuai  dengan  usianya.Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengidentifikasi hubungan imunisasi dengan   tumbuh kembang toddler di Posyandu Bunga Padi Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross- sectional. Penelitian ini dilakukan kepada toddler yang berada diwilayah kerja Posyandu Bunga Padi Kota Tangerang pada bulan Juni-Juli 2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 todler. Analisa penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi-square. hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kelengkapan imunisasi dengan pertumbuhan toddler di Posyandu Bunga Padi Kota Tangerang dengan nilai  p = 0,000 <   0,05 dan ada hubungan antara kelengkapan imunisasi dengan pertmbuhan toddler di Posyandu Bunga Padi Kota Tangerang dengan nilai p = 0,000 <    0,05. Kesimpilannya ada hubungan antara imunisasi dengan  tumbuh  kembang  toddler  dengan  nilai  p  =  0,000  <    0,05.  Saran  Selaku  orang  tua, diharapkan selalu memberikan imunisasi sesuai dengan jadwal yang diharuskan  dan pengetahuan ibu tentang kesehatan anak   tentang proses pertumbuhan dan perkembangan agar anak memiliki tumbuh kembang yang optimal dan sesuai dengan usianya. 
Gambaran Aktivitas Sehari-hari pada pasien gagal jantung kelas II dan III di Poli Jantung RSU Kabupaten Tangerang RITA SEKARSARI; Ade Irma Suryani
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.7

Abstract

Batasan dalam kegiatan  hidup sehari-hari disebabkan  oleh  sesak napas  merupakan temuan umum pada pasien dengan gagal jantung kelas fungsional II dan III. Penilaian spesifik keterbatasan kegiatan hidup sehari hari dapat digunakan sebagai parameter dari perkembangan penyakit dan respon terapi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan keterbatasan aktivitas sehari-hari pasien gagal jantung kelas II dan III dan untuk mengetahui hubungan usia dengan keterbatasan aktivitas sehari-hari pada pasien gagal jantung kelas II dan III. Dengan sampel 35 partisipan, usia 45-85 tahun, kedua jenis kelamin, diagnosis Gagal Jantung kelas fungsional II dan III. Pasien memiliki skor keterbatasan kegiatan hidup sehari hari rata-rata 6 yang menunjukkan 60% partisipan  mandiri pada aktivitas sehari-harinya dan 40% dengan bantuan pada aktivitas sehari-harinya. dengan nilai p-value 0,003. Berdasarkan  usia  pun  diperoleh  53,3%  (45-65  tahun)  dan  46,7%  (66-85  tahun)  dengan nilai p-value 0,001. 
PENGARUH PEMBINAAN KEMAMPUAN DAN PERILAKU PENGURUS IKATAN BIDAN INDONESIA PROVINSI BANTEN TERHADAP PELAYANAN PEMBUATAN RE-REGISTRASI SURAT TANDA REGISTRASI (STR) BIDAN DI WILAYAH PROVINSI BANTEN Esaka Pratala
Jurnal JKFT Vol 3, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i2.1284

Abstract

ABSTRAK Responden pada penelitian ini sebanyak 98 orang bidan yang mengajukan pembuatan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR). Metode kuantitatif digunakan untuk menjawab masalah dan membuktikan hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis menggunakan analisis statistik inferensial. Hasil uji hipotesis dapat diperoleh informasi, bahwa masing-masing variabel (pembinaan X1, kemampuan X2  dan perilaku X3) berpengaruh terhadap pelayanan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR) bidan di Provinsi Banten, secara simultan juga dapat diketahui bahwa pembinaan, kemampuan dan perilaku pengurus berpengaruh terhadap pelayanan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR) di Provinsi Banten, Akan tetapi masih adanya variabel epsilon yang bisa mempengaruhi pelayanan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR). Kondisi saat ini masih ada pengajuan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR) bidan yang belum selesai, untuk mengoptimalkan pelayanan disarankan agar Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Banten dapat melakukan koordinasi secara baik dengan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Provinsi Banten untuk menyelenggarakan pelayanan one day service dalam rangka pembuatan re- registrasi Surat Tanda Registrasi (STR) bidan bekerjasama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) melalui kegiatan seminar tenaga kesehatan yang diprogramkan secara berkelanjutan 3 (tiga) bulan sekali, sehingga akan adanya prediksi penyelesaian pembuatan re-registrasi Surat Tanda Registrasi (STR) bidan. Kata kunci : Pembinaan, kemampuan, perilaku dan Pelayanan Re-Registrasi STR 
HUBUNGAN PENGGUNAAN CLINICAL PATHWAY TERHADAP TINDAKAN LAPARASKOPI DAN LAPARATOMI PADA KASUS MIOMA UTERI DI RSPAD GATOT SUBROTO BULAN JANUARI-JUNI 2017 Leni Suhartini; Gunawan Dwi Prayitno
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1017

Abstract

Clinical pathway menyediakan standar pelayanan minimal dan memastikan bahwa pelayanan tersebut tidak terlupakan dan dilaksanakan tepat waktu.Mioma uteri menjadi salah satu pilihan kasus yang diteliti kesesuaian diagnosisnya dengan clinical pathway. Hal ini disebabkan karena kasus mioma uteri sering terjadi dan memerlukan high cost serta hight risk bagi pasien yang menderita kasus tersebut. Penyebab utama mioma uteri belum diketahui secara pasti sampai saat ini, tetapi penyelidikan telah dijalankan untuk memahami keterlibatan faktor hormonal, faktor genetik, growth factor, dan biologi molekular untuk tumor jinak ini. Metoda penelitian menggunakan Cross sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengamati penggunaan clinical pathway terhadap tindakan laparaskopi dan laparatomi atas indikasi mioma uteri berdasarkan variabel  lama operasi, jumlah perdarahan saat operasi, komplikasi, lama dirawat (Length Of Stay) dan transfusi pasca operasi.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni2017.Populasi   pada penelitian   ini adalah seluruh wanita dengan diagnosa mioma uteri yang menjalani operasi baik laparatomi maupun laparoskopi di RSPAD Gatot Soebroto yaitu sebanyak 53 pasien. Hasil penelitian ini diperoleh 53 kasus mioma uteri, terdapat 21 pasien (39.6%) laparoskopi miomektomi, 6 pasien (11.3%)   laparoskopi histerektomi, 14 pasien (26.4%) laparatomi miomektomi dan 12 pasien (22.6%) laparatomi histerektomi. Penggunaan clinical pathway terhadap kesesuaian diagnosa pre operasi dan pasca operasi 12 kasus (22.6%) tidak sesuai dan 41 kasus (77.4%) yang sesuai. Dari 5 variabel yang diambi (lama operasi, jumlah perdarahan, lenght of stay, komplikasi dan transfusi) hanya ada 1 variabel yang berhubungan dengan penggunaan clinical pathway terhadap tindakan laparatomi dan laparaskopi pada kasus mioma uteri yaitu jumlah perdarahan (p = 0.036). Kata kunci : laparaskopi, laparatomi, mioma uteri, clinical pathway
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KECAMATAN MAUK KABUPATEN TANGERANG Zuhrotunida Zuhrotunida; Ahmad Yudiharto
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.694

Abstract

ABSTRAK Kecemasan   selama   kehamilan   dalam proes persalinan yang tidak dapat diatasi ibu dapat menimbulkan  ketegangan,  menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan atau bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, tetapi dengan kehadiran keluarga saat persalinan dapat membuat ibu lebih tenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil menghadapi proses persalinan di Puskesmas Mauk. Metode penelitian yang digunakan deskriptif korelasional  dengan  pendekatan  cross  sectional.  Pengumpulan    data menggunakan   kuesioner. Pengambilan  sampel  menggunakan  total  sampling dengan jumlah 50 sampel. Dan uji analisis data  menggunakan  uji  chi-square. Hasil  penelitian  menunjukkan  tidak  ada  hubungan  antara karakterisitik  ibu hamil  dengan   kecemasan   ibu   hamil   dalam  menghadapi  proses  persalinan dengan   p-value > 0,05, tetapi ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan di Puskesmas Mauk dengan p-value 0,000 < 0,05. Diharapkan kepada Puskesmas Mauk untuk Mengadakan kelas Parenting bagi ibu dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan  dan     kesejahteraan  ibu  serta  menciptakan  suasana yang nyaman dalam keluarga.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT RENDAH GARAM PADA PASIEN HIPERTENSI DI KAMPUNG MEKAR SARI KABUPATEN TANGERANG Hera Hastuti; Bay Masruri; Intan Adi Tyastuti
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.62

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg.  Kepatuhan diit rendah garam memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dibutuhkan dukungan keluarga agar tercapainya kepatuhan diit rendah garam pada pasien Hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan diit rendah garam pada pasien Hipertensi di Kampung Mekar Sari Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sejumlah 42 sampel. Data didapatkan dengan memberikan kuesioner kepada responden yang kemudian diolah dengan  uji  analisis  Chi-square.  Hasil  penelitian  didapatkan  responden dengan  Hipertensi  1  sebanyak  26  orang  (61,9%)  dan  Hipertensi  2  sebanyak  16  orang (38,1%),  keluarga  yang memberikan  dukungan  keluarga  secara  baik  terhadap  responden Hipertensi sebanyak 27 orang (64,3%) sedangkan keluarga yang tidak memberikan dukungan keluarga secara tidak baik terhadap responden Hipertensi sebanyak 15 orang (35,7%) dengan uji analisis Chi-square didapatkan dukungan baik 64,3% dan kepatuhan terhadap diit rendah garam 54,8% dengan nilai p-value= 0,002. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dukungan keluarga pasien Hipertensi berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diit rendah garam pada pasien Hipertensi sehingga penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien Hipertensi agar tercapainya program diit rendah garam pada pasien Hipertensi. Diharapkan keluarga   selalu   memberikan   support   dan   perhatian   terhadap   kesembuhan   pasien. Kesembuhan pasien ini harus ditunjang dengan partisipasi petugas kesehatan dalam meningkatkan pemahaman pasien terhadap diit rendah garam pada pasien hipertensi
HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PRODI D-III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Suksesty, Catur Erty; Huliatunisa, Yayah; Wiliana, Eneng; Nurwahyuningsih, Sucita
Jurnal JKFT Vol 4, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i2.1289

Abstract

ABSTRAKPrestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan proses belajar, serta merupakan kecakapan atau hasil konkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu, yang dalam hal ini mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran itu sendiri merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat berbagai komponen, antara lain tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, evaluasi, peserta didik, lingkungan dan guru yang saling berhubungan dan ketergantungan satu sama lain serta berlangsung secara terencana dan sistemik. Perpustakaan merupakan kawasan pemanfaatan dalam teknologi pendidikan yang membidangi tentang bagaimana secara teori dan praktek proses dan sumber-sumber belajar dimanfaatkan untuk kepentingan belajar. Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar merupakan sarana yang didalamnya memuat bahan-bahan belajar dan dapat digunakan sebagai acuan dalam mengelola materi perkuliahan, sehingga pemenuhan kebutuhan akan belajar dapat mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar mahasiswa, dengan menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dan menjadikan seluruh mahasiswa semester IV Prodi D-III Kebidanan   Fakultas   llmu   Kesehatan   Universitas   Muhammadiyah   Tangerang   TA.2016/2017 yang berkunjung ke perpustakaan Fakultas Ilmu Kesehatam Universitas Muhammadiyah Tangerang sebagai populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 51 mahasiswa, selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji chi-square dengan derajat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan kejadian prestasi belajar dengan nilai (p value = 0,030). Saran dari hasil penelitian ini yakni tersedianya system layanan dalam proses pencarian sumber belajar di perpustakaan dengan menggunakan sistem layanan informasi perpustakaan mandiri yang dapat diakses secara langsung oleh mahasiswa.   Kata Kunci : Prestasi Belajar, Pemanfaatan Perpustakaan
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DOSEN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN TINGKAT I & II DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Kamilia, Kamilia; Winahyu, Karina Megasari; Damayanti, Wulan
Jurnal JKFT Vol 4, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i2.1280

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang bertujuan agar seseorang dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan dimana individu tersebut berada. Untuk mencapai pendidikan yang baik individu harus mempunyai motivasi yang di pengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki oleh individu. Pada beberapa penelitian didapatkan hasil banyak mahasiswa yang mengalami kecendrungan low self esteem yang mengakibatkan mahasiswa tersbut mempunyai motivasi belajar yang kurang yang akhirnya akan membuat prestasi belajarnya menurun.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat 1 & 2 di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode :Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebayak 110 responden dengan tehnik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri yang positif (51,8%) dan motivasi belajar yang baik (58,2%). Hasil analisis statistik uji chi square di penelitian menunjukkan p value 0,00 >0,05 bahwa terdapat hubungan konsep diri dengan motivasi belajar Mahasiswa Keperawatan tingkat I & II.Simpulan: Hal ini menunjukkan semakin positif konsep diri yang dimiliki responden semakin baik motivasi belajar yang dimilikinya dan akan semakin meningkat prestasi belajarnya.Saran : Mahasiswa Keperawatan diharapkan dapat membangun konsep diri yang positif agar dapat meningkatkan motivasi belajar yang baik.Kata Kunci : Konsep Diri, Mahasiswa Keperawatan, Motivasi Belajar
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEAKTIFAN PEUGAS PEMANTAU JENTIK DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN TANGERANG Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1013

Abstract

Kabupaten Tangerang termasuk endemis DBD dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang hampir separuhnya terjadi kasus Demam berdarah, pada tahun  2016  Kabupaten  ini  terjadi  KLB  DBD  sehingga  Pemerintah  Daerah mengerahkan Petugas Pemantau Jentik dalam jumlah yang cukup banyak. Paneitian ini dilakukan di Kabupaten Tangerang bertujuan mengetahui sekaligus menganalisis faktor-faktor keaktifan petugas Pemantau Jentik dalam pengendalian DBD, penelitian menggunakan metode survai analitik dengan quisioneer sebagai instrument utama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keaktifan petugas dalam pengendalian DBD di Kabupaten Tangerang sudah berjalan cukup baik, ditemukan faktor yang secara dominan memengaruhi Keaktifan petugas Pemantau Jentik, faktor tersebut adalah sistem kepemimpinan sebesar 41,4%,   pengetahuan petugas 26,9%, dukungan keluarga 18,8% dan motipasi pribadi sebesar 13,3%. .Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi keaktifan petugas pemantau jentik di Kabupaten Tangerang terdiri dari sistem kepemimpinan, pengetahuan petugas, dukungan keluarga dan motipasi pribadi sedangkan faktor dominan yang memengaruhi petugas pemantau jentik adalah sistem kepemimpinan dan pengetahuan petugas.
HUBUNGAN ANTARA KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN RIWAYAT PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA Marthia Ikhlasia; Siti Riska
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.690

Abstract

ABSTRAK Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram. Sectio caesarea umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan atau karena adanya indikasi medis maupun nonmedis. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang hubungan antara komplikasi kehamilan dan riwayat persalinan dengan kejadian Sectio caesarea di Rumah Sakit Fatimah Serang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatanCross Sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Fatimah Serang yang berjumlah 408 dengan kejadian Sectio caesarea sejumlah 219 kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat buku register pasien (Dokumen) periode bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat (52,2%) ibu bersalin memiliki komplikasi kehamilan, (54,2%) ibu bersalin dengan riwayat persalinan sectio caesarea. Adapun dari hasil penelitian uji statistik chi-square pada α < 0,05 seluruh variabel mempunyai faktor yang mempengaruhi hubungan yang bermakna dengan kejadian Sectio caesarea berdasarkan komplikasi kehamilan (P=0,000), riwayat persalinan (P=0,000). Diharapkan pihak instansi pelayanan kesehatan perlu mempertahankan pelayanan yang sudah berjalan dengan baik dan diperlukan evaluasi kembali agar tindakan Sectio caesarea dilakukan terhadap ibu dengan kasus yang sesuai untuk kebutuhan medisnya.Daftar bacaan : 2011-2015 Kata kunci : Komplikasi Kehamilan,Riwayat persalinan

Page 1 of 15 | Total Record : 147