Journal of Animation & Games Studies
Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016

Punakawan Sebagai Inspirasi Penciptaan Film Pendek Animasi Bertema Pendidikan Karakter

Arif Sulistiyono (Program Studi Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2017

Abstract

Educational animation is an animated product produced specifically for the purpose of learning. Its popularity in helping students understand and remember information presented increased since the advent of computer graphics technology. The lack of an increase in the production of animated short films in Indonesia resulted in at least encountered the works of domestically-made animation education. Stimulation of creation of animated works based on the local culture should be a concern for creators to produce Indonesian animated film. This has encouraged the idea of research and the creation of the works to add alternative work spectacle for children to be more varied. The work produced will be expected to become one of the benchmarks for the creators of short animated films in Indonesia. The short animated film themed character education and have the characterization and design characteristics based on local wisdom is still a little bit. Production work is still dominated by elements that showed the humorous aspects of violence as like a common thing to do. It is extremely dangerous due to the development of the child's personality or character will indirectly entertained spectacle dominated by the less educated. Therefore bring back figures Punakawan as "teacher" character education in the form of short animated films for the sake of growth is necessary to be realized next generation character education in Indonesia.Keywords: educational animation, punakawan, moral educationAbstrakAnimasi edukasi adalah sebuah produk animasi yang diproduksi khusus untuk tujuan pembelajaran. Popularitasnya dalam membantu peserta didik memahami dan mengingat informasi yang disajikan meningkat sejak munculnya teknologi komputer grafis. Kurangnya peningkatan produksi karya film pendek animasi di Indonesia mengakibatkan sedikitnya dijumpai karya-karya animasi edukasi buatan anak negeri. Rangsangan penciptaan karya animasi berbasis pada budaya lokal sepatutnya menjadi perhatian bagi para kreator dalam menghasilkan film animasi Indonesia. Hal inilah yang mendorong ide penelitian dan penciptaan karya guna menambahkan karya alternatif tontonan bagi anak-anak supaya lebih bervariatif. Karya yang dihasilkan nantinya diharapkan mampu menjadi salah satu tolok ukur bagi pencipta-pencipta film pendek animasi di Indonesia.Film pendek animasi yang bertemakan pendidikan karakter dan memiliki ciri penokohan dan desain berbasis kearifan lokal masih sangat sedikit. Produksi karya masih didominasi oleh unsur-unsur humoris yang mempertontonkan aspek kekerasan sebagai layaknya hal yang umum dilakukan. Hal ini sangat berbahaya dikarenakan perkembangan kepribadian atau karakter sang anak secara tidak langsung akan didominasi oleh tontonan hiburan yang kurang mendidik. Oleh karena itu memunculkan kembali tokoh-tokoh Punakawan selaku “guru” pendidikan karakter dalam wujud karya film pendek animasi sangatlah perlu direalisasikan demi pertumbuhan pendidikan karakter generasi penerus bangsa Indonesia dikemudian hari. Kata kunci: Animasi edukasi, punakawan, pendidikan karakter 

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jags

Publisher

Subject

Arts Humanities Computer Science & IT Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Journal of Animation & Games Studies (JAGS) merupakan jurnal interdisipliner mengenai perkembangan riset, rekayasa cipta, studi pustaka maupun kajian di bidang animasi dan game yang termasuk dalam ranah seni terapan media ...