cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan komering ulu timur,
Sumatera selatan
INDONESIA
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah)
Published by STKIP Nurul Huda
ISSN : 25499076     EISSN : 2549905X     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JIPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah is a scientific journal published with a view to facilitating academics and researchers to publish their research results in the field of Physics Education Innovation and Scientific Research in the field of physics.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
Pengembangan Alat Praktikum Sederhana Sebagai Media Praktikum Mahasiswa Widayanti, Widayanti; Yuberti, Yuberti
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 2 No 1 (2018): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - Mei 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.915 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v2i1.161

Abstract

This study aimed to (1) find out how to develop a simple experimental tool for Melde‘s experiment, (2) determine the feasibility level of simple melde‘s experiments. The method used in this research was Research and Development which was adapted from Thiagarajan (4D) including define, design, develop and dissemination. This research was done until the development stage. The results of the study includes the simple experimental practice of melde‘s experiment and the feasibility level of simple experimental tool of melde‘s experiment.  Based on 86,7% of experts’ judgement, the simple experimental tool is categorized into very feasible. The result of trial experiment in one on one, small group and fields are 83.3%, 87.5% and 90.9 % respectively. The three experimental results were categorized into highly feasible. Thus, the development of simple experimental tools for melde’s experiment is worthy as a learning media.
Analisis Kesiapan dan Strategi Monitoring Evaluasi Program Pengembangan Perkuliahan Gelombang dan Optik Berbasis Game Saprudin, Saprudin
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 2 No 1 (2018): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - Mei 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.615 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v2i1.207

Abstract

This study is a survey focused on describing how the level of readiness of pre-service physics teachers and descriptions the elements of strategy to monitor and evaluate the program of wave and optic course based on game. The survey involved 41 students (9 M, 32 F) who joined waves and optics courses in physics education program at one of university in Ternate, Indonesia. Data were collected through questionnaire and analyzed by using descriptive technique. The results show that pre-service physics teachers in the population can be categorized into good in readiness in the implementation the program of wave and optic based on game. The readiness was supported by several indicators which are readiness related to game experience, game play frequency, game play device, game ownership support, device ownership and internet access capability, students perception about the use of games in physics learning, the ability to design game, the need analysis for training to design educational games. The model used for program monitoring and evaluation was CIPP model (Context, Input, Process and Product).
Penerapan Metode Brainstorming pada Pembelajaran Fisika Materi Wujud Zat Sunandar, Dwi; Effendi, Effendi
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 2 No 1 (2018): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - Mei 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.145 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v2i1.209

Abstract

Innovation in a learning is an important factor in determining the success of the learning process of learners. Therefore, teachers should be able to choose and determine either a strategy, method or even a learning approach in accordance with learning materials and learning objectives. The use of methods or appropriate learning techniques on a learning material will support the effectiveness of the process in it. The purpose of this study was to determine the influence of brainstorming techniques on student physics learning outcomes on learning material form Substance. This research is a quantitative research. Technique of collecting data (was) using test. Moreover, research hypothesis was tested using t-test formula. Based on the results of data analysis obtained, the average score on the experimental class is 81.66 while that on control class is 71.00. Hypothesis testing which obtains tcount = 4,595 with price t table = 2,000, indicates that the price of t arithmetic is not in the acceptance area of H0. H0 is rejected because the acceptance area is between - ttable = - 2,000 to ttable = 2,000 for 60 of degree of freedom with significance level 5%. Therefore, Ha is accepted. It means that there is significant impact of brainstorming toward students achievement on learning state of matter.
Rancangan Sederhana Penentuan Modulus Puntir Batang Besi untuk Pembelajaran Peserta Didik Thoha Firdaus
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.068 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i1.6

Abstract

Modulus puntir merupakan materi yang asing di kalangan pelajar, mereka lebih akrab dengan materi modulus Young. Ini dikarenakan sulitnya seorang guru menjelaskan fenomena dan eksperimen yang pasti tentang materi ini. Percobaan sederhana penentuan modulus puntir batang besi telah dilakukan dengan menggunakan metode pelengkungan. Metode yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier tanpa bobot hubungan antara sudut puntir dengan massa beban tambahan, dan pengambilan data untuk penentuan nilai modulus puntir batang besi dilakukan dengan variasi massa beban. Setiap variasi massa, sudut yang terbentuk diukur menggunakan busur derajad sebanyak 7 kali. Koefisien modulus puntir dapat dihitung dari gradien garis hasil regresi antara sudut puntir dengan massa beban tambahan. Setelah dilakukan regresi dari 7 data eksperimen, diperoleh nilai koefisien modulus puntir batang besi sebesar G=(0,055 ± 0,007) × 1012Pa, nilai ini tidak jauh berbeda dengan perkiraan nilai modulus puntir pada bahan-bahan yang sejenis lainnya.
Pemberian Reward Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Fisika Dasar Effendi Effendi
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.678 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i1.35

Abstract

Reward merupakan salah satu faktor diluar dari pribadi mahasiswa. Dengan pemberian reward dalam proses perkuliahan secara tidak langsung akan membuat mahasiswa lebih bersemangat dan aktif sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pemberian reward berpengaruh terhadap aktivitas mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasidalam penelitian adalah seluruh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah fisika dasar. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas adalah pemberian reward, dan variabel terikat adalah aktivitas belajar mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi. Setelah data terkumpul, kemudian data dianalisis dengan ststistik uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data yang dilakukan didapat thitung = 6,20 dan tdaftar = 2,01, hipotesis akan diterima apabila thitung terletak antara –t(1-1/2α) < t < t(1-1/2α). Dari hasil perhitungan dapat diketahui 6,20 tidak terletak antara -2,01 dan +2,01, sehingga kesimpulannya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh pemberian reward terhadap aktivitas belajar mahasiswa.
Penerapan Metode Quantum Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Materi Optik Fatkhur Rohman; Siti Kotimah; Ayu Lusiyana
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.359 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i1.37

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode pembelajaran quantum teaching untuk meningkatkan hasil belajar fisika pada materi optik di MTs Nurul Huda. Penelitian ini dilatar belakangi dari tidak maksimalnya siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan karena siswa sering kali hanya bermain dan bergurau bersama teman-temannya, tidak begitu mendengarkan penjelasan dari guru di depan kelas. Setelah mengkaji dari beberapa literatur, penulis menemukan bahwa metode pengajaran yang tepat dengan hal tersebut adalah metode quantum teaching.Dengan Memanfaatkan pola perilaku siswa dan mengatur atau mendesain lingkungan serta suasana belajar menjadi menyenangkan bahkan terkesan bermain-main namun sebenarnya serius, diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi optik di kelas VIII1 MTs Nurul Huda. Hasil belajar pada penelitian ini adalah hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik. Peningkatan nilai rata-rata kognitif pada siklus I dari 70,43 menjadi 80,43. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan dari 61% menjadi 87%. Nilai rata-rata afektif siswa dalam hal minat meningkat dari siklus I sebesar 68% menjadi 85% pada siklus II. Nilai rata-rata psikomotorik siklus I sebesar 70% meningkat pada siklus II menjadi 84%.
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA Siti Anisatur Rofiqah; Erwin Erwin; Wahid Gunarto
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.664 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa yang telah diberi tugas mandiri struktur. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Huda tahun pembelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen. Data tes hasil belajar diperoleh dengan pemberian tugas mandiri terstruktur. Perhitungan statistik uji Z yang digunakan untuk uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan (α=5%) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pebedaan hasil belajar siswa yang diberi tugas mandiri terstruktur dengan yang tidak diberi tugas mandiri terstruktur dengan hasil perhitungan diperoleh nilai Zhit= 4,01 tidak terletak antara -1,96 dan 1,96 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Skor hasil belajar fisika dengan menggunakan metode pemberian tugas mandiri terstruktur lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diberikan tugas mandiri terstruktur yaitu rata-rata nilai kelas eksperimen 73,69, varians 122,59 dan standar deviasi 11,07. Sedangkan rata-rata nilai kelas kontrol 63,90, varians 74,34 dan standar deviasi 8,62.
Sampul JIPFRI Vol 1 No 1 (2017) JIPFRI Editor
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.909 KB)

Abstract

JIPFRI'S Cover Vol 1 No 1 (2017)
Susunan Dewan Redaksi, Kata Pengantar, Daftar Isi JIPFRI Editor
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 1 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - May 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.218 KB)

Abstract

Susunan Dewan Redaksi, Kata Pengantar, Daftar Isi
Evaluasi Program Model CIPP pada Proses Pembelajaran IPA Yoga Budi Bhakti
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol 1 No 2 (2017): JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) - November 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.366 KB) | DOI: 10.30599/jipfri.v1i2.109

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan evaluasi model CIPP (Contexs, Input, Prosess, Product), mengetahui hasil belajar siswa pada bidang studi IPA dan mengetahui keefektifan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan evaluasi model CIPP di SMP IT Raudlatul Jannah. Penentuan keefektifan suatu proses pembelajaran dilihat dari seberapa besar tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan pada awal pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model CIPP dengan mengevaluasi tiap komponen konteks, input, proses dan produk untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif. Sumber data penelitian adalah Guru IPA, wakil bidang kurikulum, serta Kepsek yang berada di SMP IT Raudlatul Jannah. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen observasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara. Data hasil observasi yang diperoleh kemudian dianalisis secara kuantitatif sedangkan data hasil dokumentasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi persyaratan pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dinyatakan cukup efektif.

Page 3 of 12 | Total Record : 119