cover
Contact Name
Prima Suci Rohmadheny
Contact Email
Prima Suci Rohmadheny
Phone
-
Journal Mail Official
prima.rohmadheny@pgpaud.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education)
ISSN : 26151413     EISSN : 26151413     DOI : 10.26555
Core Subject : Education,
Journal of Early Childhood Care and Education (JECCE) is a scientific journal of PG PAUD Universitas Ahmad Dahlan with ISSN: 2615-1413 (online) that publishes scientific and non research articles with 80% research result, 20% non research. JECCE is published in electronic form twice a year in March and October. Provided printed publication in the form of reprint. Receive scientific articles from researchers, lecturers, students, practitioners, and other professionals with relevant scholarship. This journal is published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with APS PG-PAUD PTM and APGPAUD, Indonesia
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Daring Matakuliah Kajian PAUD di Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Adhe, Kartika Rinakit
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.916 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i1.3

Abstract

Pada era digital sekarang ini proses pembelajaran dituntut untuk berkembang dengan inovatif. Salah satu upaya memenuhi tantangan tersebut adalah pembelajaran daring atau lebih dikenal dengan virtual learning. Pembelajaran daring menghubungkan dosen dengan mahasiswa dengan jaringan internet dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang pengembangan metode pembelajaran daring dalam proses belajar mengajar di jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan racangan penelitian pengembangan dengan tahapan identifikasi masalah pembelajaran di program studi, perancangan model, validasi ahli dan uji coba model dalam skala terbatas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa  pengembangan metode pembelajaran daring yang telah diujicobakan dengan skala kecil sangat efektif. Hal ini menunjukkan pembelajaran daring efektif, dan dapat diterapkan serta  memiliki daya tarik bagi mahasiswa dalam belajar.
Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Injak Ekor Jannah, Alfi Roihatul; Lestariningrum, Anik
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.232 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan injak ekor pada anak usia 5-6 tahun. Hal ini merupakan salah satu upaya peningkatan kemampuan motorik kasar anak dalam melatih otot-otot besar anak pada kaki saat melakukan pengejaran untuk menginjak ekor yang terpasang pada temannya, selain itu anak juga menggerakkan seluruh anggota badannya saat bermain. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelompok B TKIT Assirajj Kabupaten Nganjuk. Hasil pelaksanaan permainan injak ekor ini menunjukkan bahwa kekuatan kaki anak mulai meningkat, seperti kemampuan anak dalam berlari yang semakin cepat dan seimbang dari siklus I, II dan siklus III. Proses kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif sehingga hasil belajar anak dalam proses kegiatan tersebut dapat mencapai ketuntasan. Sebagai hasil kemampuan anak menunjukkan peningkatan dengan prosentase sebagai berikut ; Siklus I sebesar 55 %, siklus II sebesar 86,67 %, dan siklus III sebesar 96,67 %. Dari hasil tersebut dapat dikatagorikan kegiatan pembelajaran mencapai ketuntasan. Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung interaksi antara guru dengan anak dapat ditingkatkan dengan memberi bimbingan dan motivasi, hal ini bertujuan agar anak semangat melakukan permainan dengan maksimal serta dengan cara yang menyenangkan sehingga memudahkan pengembangan kemampuan motorik kasar anak dalam permainan injak ekor.
Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Anak Melalui Permainan Tradisional Sahidun, Nurfitri
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.394 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan bermain permainan tradisional dan menganalisis hasil peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia dini kelompok A PAUD Titian Kasih melalui kegiatan bermain permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perecanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian adalah 12 orang anak dari kelompok A PAUD Titian Kasih, Ternate. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal anak meningkat melalui kegiatan bermain permainan tradisional sebesar 46,96% dari pre test menjadi 79,92% pada hasil posttest siklus II.
ESQ Way 165: Alternatif Metode Pengembangan Kecerdasan Emosi dan Spiritual Anak Utama, Ferdian
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.224 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i1.59

Abstract

Kecerdasan emosi dan kecerdasaran spritual pada anak perlu dikembangkan sejak usia dini. Hal tersebut disebabkan oleh munculnya berbagai permasalahan pada saat anak telah menginjak remaja atau aqil baliqh ketika kecerdasan emosi dan spiritual anak tidak dikembangkan dengan tepat. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan dalam mengelola segala dorongan perasaan yang ada pada dirinya, sedangkan kecerdasan spiritual adalah kemampua seorang individu untuk mengembangkan diri secara utuh dengan menerapkan nilai-nilai positif dalam memaknai dan menyelesaikan permasalahan kehidupan. Permasalahan yang sering muncul ketika anak memasuki remaja antara lain nongkrong dan bagadang tanpa tujuan yang jelas dan manfaat, mengonsumsi narkoba, bunuh diri, bolos sekolah, seks bebas, berperilaku impulsif, dan sebagainya. Permasalahan-permasalahan tersebut tidak terlepas dari pengalaman emosi dan pengasuhan sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis. Buku Ari Ginanjar yang berjudul “Rahasia Suskes Membangkitkan ESQ Power” karya Ary Ginajar Agustian menjadi sumber data utama penelitian ini. Melalui hasil analisis data ditemukan bahwa tahapan pembangunan ESQ melalui metode ESQ Way 165 antara lain: penjernihan emosi, pembangunan mental, ketangguhan pribadi, ketangguhan sosial. Metode ESQ Way 165 direkomendasikan bagi para orangtua dan guru sebagai alternatif dalam mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual anak. Harapannya, dengan dikembangkannya kecerdasan-kecerdasan tersebut sejak dini dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi manusia sempurna, yaitu sebagai pribadi yang mampu memaknai permasalahan dan menyelesaikannya secara positif melalui pengelolaan dorongan perasaan yang baik sesuai ajaran Islam. Dengan demikian, mereka akan memiliki keterampilan dalam berpikir, memilih, dan memutuskan segala sesuatu dengan tepat dan berdasarkan nilai-nilai Ikhsan, Iman, dan Islam.
Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Tali terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Anggraini, Made Ayu; Karyanto, Yunus; A.S, Wadiatul Khairati
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.98 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i1.60

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fakta bahwa permainan tradisional adalah permainan tua yang sangat disukai oleh anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh tali skipping game tradisional terhadap perkembangan motorik kasar (jumping) anak usia 5-6 tahun pada stimulasi otot besar anak. Subyek penelitian ini terdiri dari 20 anak B1. kelompok dengan metode penelitian eksperimen. Data diperoleh dengan menggunakan pre test dan post test, observasi dan dokumentasi. Dari data yang dikumpulkan dan hasil perhitungan data dapat diketahui bahwa motorik kasar (lompatan) setelah diberi pengobatan dengan bermain tali skipping berpengaruh dengan hasil 13.80, Padahal sebelum diberi pengobatan dengan bermain tali skipping adalah 6.80. Hasil perhitungan t-test didapat 37.596 dengan tingkat signifikan 0,000 (p <0,05) artinya ada pengaruh pada penggunaan tali skipping game tradisional pada perkembangan motorik kasar (jumping) untuk anak usia 5-6 tahun pada TK Negeri Pembina Surabaya.
Mindful Parenting: Strategi Membangun Pengasuhan Positif dalam Keluarga Sofyan, Iyan
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.007 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.241

Abstract

Keluarga adalah bagian terkecil dalam masyarakat. Keluarga juga merupakan pendidikan pertama dan utama untuk anak-anak. Sebagai pendidik utama dalam keluarga, orangtua seringkali menghadapi tantangan dan persoalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para orangtua, beberapa permalasahan yang sering terjadi antara lain: anak tidak mau mendengarkan orangtua, anak sulit untuk diminta belajar, semaunya sendiri, dan sebagainya. Melalui berbagai permasalahan yang umumnya dihadapi para orangtua. Pada dasarnya, permasalahan tersebut muncul disebabkan oleh komunikasi antara orangtua dan anak yang kurang efektif. Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh kesadaran adalah salah satu strategi yang dapat dipraktikkan oleh orangtua dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan anak. Dimensi mindful parenting terdiri dari: mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak menghakimi, sabar, bijaksana, serta welas asih. Dengan mempraktikan kelima dimensi mindful parenting secara konsisten dan terus menerus, maka orangtua dapat membangun komunikasi yang efektif untuk menciptakan pengasuhan positif.
Pengembangan Program Pelibatan Orangtua dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Oktavianingsih, Eka
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.963 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.231

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama anak tumbuh dan berkembang. Keluarga secara khusus adalah orang tua yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pendidikan, baik sebagai sumber maupun pelaksana yang menopang proses pendidikan anak. Rendahnya keterlibatan orangtua dalam PAUD telah menjadi kontroversi hangat. Berbagai survei dan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua menghabiskan waktunya bekerja daripada berinteraksi dengan anak mereka. Ironisnya, sekolah juga belum memiliki program efektif yang dapat meningkatkan keteribatan orangtua dalam program PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui faktor penyebab rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD, (b) pengaruh permasalahan pelibatan orangtua terhadap pengelolaan program dan perkembangan anak usia dini, serta (c) rancangan program peningkatan keterlibatan orangtua dalam program PAUD. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor rendahnya keterlibatan orangtua dalam program PAUD berupa kondisi sosial ekonomi orangtua, latar belakang pendidikan orangtua, bahasa, dan kemampuan komunikasi guru/sekolah. Pengaruh rendahnya keterlibatan orangtua adalah ketidaksesuaian program PAUD dengan kebutuhan anak dan orangtua, kekurangan pembiayaan, kekurangan SDM, ketidakberhasilan keberlanjutan program anak di rumah, serta perkembangan anak tidak akan maksimal. Adapun bentuk-bentuk program yang dirancang antara lain: (a) menciptakan pusat keluarga, (b) membuat papan buletin keluarga, (c) mengadakan rapat/pertemuan rutin antara guru dan orangtua, (d) melibatkan media cetak, (e) membuat website, (f) home visiting, (g) pelibatan orangtua dalam proses penilaian, serta (h) merancang kegiatan-kegiatan lain, seperti field trip, perayaan hari besar bersama, dan guru tamu. 
Investasi PAUD dalam Mengurangi Angka Kejahatan di Era Digital Ivan, Muhammad
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.162 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menggambarkan revolusi digital yang berpengaruh pada pola dan mutu pembelajaran anak usia dini, 2) mengkaji konsepsi kebijakan investasi PAUD dalam kebijakan pemerintah, 3) peran PAUD dalam mendukung pengembangan bakat dan minat anak untuk mendukung bonus demografi 2030 di era digital, dan 4) mengurangi anak yang kurang beruntung agar terhindar menjadi pelaku kejahatan kini dan masa depan. Konteks tersebut seharusnya menjadi sorotan bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari kebijakan hingga praksis di lapangan untuk bertransformasi sedini mungkin.  Dalam penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif, dan termasuk jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi baik dalam kebijakan maupun penyelenggaran PAUD memiliki multiplier effect yang berdampak pada 1) tumbuh kembang kualitas berpikir anak dalam belajar di jenjang selanjutnya, 2) Investasi PAUD menjadi kunci  penting dalam upaya mendukung bonus demografi 2030, dan 3) investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan perekonomian suatu negara dan mengurangi angka kejahatan kini dan masa depan. Dengan investasi yang lebih baik di jenjang PAUD, maka regenerasi ke depan akan lebih mampu menjawab tantangan negatif akibat dari revolusi digital yang menjamah hampir di semua sektor kehidupan, salah satunya mengurangi angka kejahatan di masa depan.
Keterlibatan Orangtua dalam Progam Sekolah di TK Raudlatul Azhar Yuliasari, Humaira; Fitria, Nila; Zirmansyah, Zirmansyah
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.725 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.254

Abstract

Program sekolah ialah suatu rangkaian kegiatan yang disusun untuk menjalankan sebuah visi serta misi dalam proses perubahan sikap dan perilaku anak didik serta demi mencapai tujuan sekolah. Dalam mencapai tujuan sekolah memerlukan keterlibatan orangtua, keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak sangat diperlukan khususnya bagi pihak sekolah, karena bagaimana pun juga sekolah tidak dapat berdiri sendiri, karena sekolah dan orangtua merupakan suatu kesatuan dalam suatu proses pendidikan. Berdasarkan  hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana keterlibatan orangtua dalam program sekolah di TK Raudlatul Azhar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat upaya pihak sekolah dalam melibatkan orangtua dalam program sekolah ialah dengan menjalin kerja sama dengan komite orangtua melalui POM (Persatuan Orangtua Murid). Pihak sekolah mampu melibatkan orangtua dalam program sekolah dengan berbagai tipe, akan tetapi tipe yang lebih banyak diterapkan ialah tipe sukarelawan. Adapun faktor penghambatnya ialah waktu dan dana sedangkan faktor pendukungnya ialah kesadaran dari pihak orangtua dan sekolah akan keterlibatan mereka terhadap pendidikan perkembangan anak.
Sibling Rivalry: Bagaimana Pola Asuh dan Kecerdasan Emosi Menjelaskan Fenomena Persaingan Antar Saudara? Muarifah, Alif; Fitriana, Yeni Familia Fasca
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.731 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v1i2.600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry pada anak. Subjek penelitian ini adalah orangtua anak dengan kriteria mempunyai anak usia 7-8 tahun yang memiliki saudara kandung. Subjek penelitian sebanyak 116 orangtua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala pola asuh demokrasi, pola asuh permisif, pola asuh otoriter, kecerdasan emosi, dan sibling rivalry. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, yang diolah dengan menggunakan SPSS for Windows 17.0.Hasil analisis menunjukkan: 1) Ada hubungan negatif antara pola asuh demokrasi dengan sibling rivalry, rxy= -0.196, p=0,017 (p< 0,05). 2) Ada hubungan positif antara pola asuh permisif dengan sibling rivalry, rxy= 0,240, p=0,005 (p< 0,05). 3) Ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry rxy= -0,293, p=0,001 (p< 0,05). 4) Ada hubungan antara pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap sibling rivalry, dengan nilai koefisien korelasi F=3,051, p= 0,02 (p< 0,05) yang berarti signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pola asuh demokrasi dan kecerdasan emosi, maka akan semakin rendah sibling rivalry pada anak.