cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Scientia Indonesia
ISSN : 24608327     EISSN : 24608335     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Scientia Indonesia mempublikasikan tulisan ilmiah dari hasil penelitian maupun telaah pustaka dalam lingkup pendidikan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN TIK BERBASIS INKUIRI Yatmi, Yatmi
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.285 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas karakter, dan keterampilan ber-TIK siswa melalui pembelajaran IPA terintegrasi pendidikan karakter dan TIK berbasis inkuiri di kelas VIII H SMPN 27 Semarang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 27 Semarang tahun pelajaran 2013/2014 pada materi Cahaya. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I siswa yang tuntas hanya mencapai 34.38% dan rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 64.84, pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 93.75% dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77.03. Aktivitas karakter siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan pertama dan kedua berada pada kategori mulai terlihat, sedangkan pada pertemuan ketiga pada kategori mulai berkembang. Pada siklus II mengalami peningkatan, pada pertemuan keempat terjadi rata-rata aktivitas karakter siswa berada pada kategori mulai berkembang dan aktivitas karakter siswa pada pertemuan kelima pada kategori membudaya. Keterampilan TIK siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, rata-rata keterampilan ber-TIK siswa pada pertemuan pertama dan kedua berada pada kategori sedang dan pada pertemuan ketiga mencapai kategori tinggi. Pada siklus II pertemuan keempat dan kelima berada pada kategori sangat tinggi.The aims of this research are to improve learning outcomes, the activity character, and ICT skills of students through integrated science character education and ICT inquiry-based learning in grade VIII H SMPN 27 Semarang. The research arestudents of SMPN 27 Semarang grade VIII H in the academic year 2013/2014 on material of Lights. This study consisted of two cycles and each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation, and reflection. The collection techniques used in this research are test the results of study and observation sheets. The results showed an increase instudent learning outcomes, that the first cycle of students who pass only reached 34.38% and the average student learning outcomes only reaches 64.84, on the second cycle students who completed reached 93.75% and the average student learning outcomes at 77.03. Activity character of students has increased. In the first cycle of the first and the second meering in the began to be seen category, whileat the third meetingon the began to develop category. In the second cycle increases, in the fourth meetingoc curred on average activity of the student's character is in the began to develop category and character activities of students at the fifth meeting on the entrenched category. ICT skills of students also increased. In the first cycle, the average ICT skills of students in the first and the second in meeting middle category and at the third meeting of achieving high category. In the second cycle the fourth and fifth meetings are at very high category.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI ASAM BASA GARAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Subrata, Subrata
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.798 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode demonstrasi dan diskusi - informasi pada materi Asam Basa dan Garam. Penelitian dilaksanakan di kelas VII B SMP Negeri 15 Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan metode demonstrasi disertai diskusi-informasi sesuai dengan perencanaan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan angket, observasi, wawancara dan tes maka diperoleh peningkatan hasil belajar yang signifikan.Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat berdasarkan penilaian diri dan pengamat pada siklus I dan siklus II yaitu dari 87,3% menjadi 96,3%.Sedangkan peningkatan ketuntasan belajar klasikal pada siklus I dan II yaitu dari 59,4% menjadi 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pambelajaran dan hasil belajar siswa.This classroom action research aimed to find out the improvement of students activities and their learning outcomes by using demonstration method and discussion/gathering information on Acids, Bases, and Salts topic. The subjects of the study were students ofClass VII B SMP Negeri 15 Semarang on even semester in 2014/2015. It was conducted in two sessions; they weredemonstration method and discussion/gathering information in accordance with the planning. According to the result of questionnaire, interview and test, there was a significant improvement. The improvement of students activities was found out by the result of a selfassessment and an observation in the session I and the result of discussion in the session II from 87,5% to 96,3%. Those activities were including listening, writing, questioning, doing assignments, discussing, and presentation. While the improvement of classical students learning outcomes were found out by the result of session I and session II from 59,4% to 87,5%. According to the result of the study, it could be concluded that the use of demonstration method was able to improve students activities in their learning activities and outcomes.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA MATERI GETARAN, GELOMBANG DAN OPTIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA OTENTIK Lestari, Sri
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.93 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA Fisika materi Getaran, Gelombang dan Optika melalui penggunaan media otentik bagi siswa kelas VIII B SMP N 11 Semarang semester 2 tahun pelajaran 2012/ 2013. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2013 di SMP Negeri 11 Semarang.Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP N 11 Semarang semester 2 tahun pelajaran 2012 / 2013 yang terdiri dari 15 siswa laki laki dan 13 siswa perempuan. Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan tiap siklus ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu: (1) Planing atau merencanakan untuk melakukan tindakan dalam proses pembeljaran, (2) Acting atau melaksanakan tindakan dalam proses pembelajaran, (3) Observing atau mengamati hasil tindakan yang telah dilakukan, dan (4) Reflecting atau menyimpulkan hasil tindakan yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media otentik mampu meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPA . Hal ini terbukti pada kondisi awal dengan menggunakan metode demonstrasi kreativitas dan hasil belajar IPA siswa rendah,dengan rata-rata hasil ulangan 57. Pada siklus I dengan menggunakan media otentik dengan kelompok besar , kreativitas dan hasil belajar IPA siswa meningkat menjadi agak tinggi dan hasil ulangannya rata-rata 70,79 . Kemudian pada siklus II pembelajaran dengan menggunakan media otentik dengan kelompok kecil ternyata lebih mampu meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa menjadi tinggi dengan rata-rata hasil ulangan 74,6 . Jadi terjadi peningkatan kreativitas dan hasil belajar dari rendah menjadi tinggi dari rata-rata 57 menjadi 74,86 .The purpose of this study is to improve learning outcomes materials science Physics Vibrations, Waves and Optics through the use of authentic media for students of class VIII SMP N 11 Semarang B 2nd semester academic year 2012 / 2013. The research was conducted in January to the month of May 2013 at the Junior High School 11 Semarang.Subyek were students of class VIII SMP N 11 Semarang B 2nd semester of the school year 2012/2013 consisting of 15 male students and 13 female students. Research methodology used in this study is classroom action research consisted of two cycles and each cycle there are four steps being taken are: (1) Planing or plan to take action in the process pembeljaran, (2) Acting or carrying out actions in the learning process, (3) observing or observe the results of actions taken, and (4) Reflecting or summarize the results of actions taken. The results showed that the implementation of learning using authentic media can improve creativity and learning outcomes IPA. This was evident in the initial conditions using the method of demonstration of creativity and science student learning outcomes is low, with an average of test results 57. In the first cycle by using authentic media with a large group, creativity and increased student learning outcomes IPA be a bit high and the results of a test an average of 70.79. Then in the second cycle of learning using authentic media with a small group turned out to be better able to increase creativity and student learning outcomes to be high with an average of 74.6 test results. So an increase in creativity and learning outcomes from lower to higher than the average 57 to 74.86.
PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 32 SEMARANG Susilowati, Endang
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.618 KB)

Abstract

Gerakan peningkatan mutu pendidikan, menuntut pendidik untuk mampu memenuhi tuntutan yang semakin meningkat, baik kualitas maupun beragam cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran belum bermakna, kerjasama antar siswa dalam menyelesaikan tugas di kelompok masih rendah, juga tanggungjawab yang masih kurang. Oleh sebab itu pendidikan saat ini menuntut menggunakan metode pembelajaran yang menarik, menyenangkan, siswa termotivasi aktif, tertantang dan rileks. Maka pembelajaran yang disampaikan menjadi bermakna. Hakekat IPA terwujud, kerjasama dan tanggungjawab dalam kelompok meningkat, kualitas pembelajaran meningkat, hasil belajar tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : (1) pembuatan perangkat pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (2) mengetahui pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran materi struktur tubuh tumbuhan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu : (1) Tahap pembuatan perangkat pembelajaran, meliputi :silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), chart organ tumbuhan untuk penyajian kelas, daftar pertanyaan untuk game, lembar kerja untuk persentase, power point untuk penyajian kelas, lembar praktikum, evaluasi hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kinerja guru.(2) Tahap implementasi dari perangkat pembelajaran. Hasil penelitian (1) guru bersama team dan pantauan dosen berhasil membuat perangkat pembelajaran melalui serangkaian proses dan diteruskan untuk pengambilan data penelitian. (2) Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe TGT berupa peningkatan hasil belajar Siklus I 77,17, Siklus II 83,23, rata-rata 79,09 tergolong baik .Untuk aktivitas siswa Siklus I 3,09, Siklus II 3,38 rata-rata 3,24 kategori baik, kinerja guru Siklus I 3,40 Siklus II 3,55, rata-rata 3,48 kategori amat baik, pembelajaran berpusat pada siswa dan terbangun suatu komunitas belajar yang kondusif sebagai upaya membangun kompetensi, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan.A movement of education quality improvement, requires educators to be able to fulfill the increasing of demands, both the quality and variety of ways to achieve the goal of education. Learning has not been meaningful, cooperation among students in completing task in the group is still low, it is also the responsibility to answer are still lacking. Therefore, the current education requires teaching methods are interesting, fun, active students are motivated, challenged and relax. Then conveyed into meaningful learning. IPA essence materialized, cooperation and responsibility in a group increases, the quality of learning, learning outcomes. This study was conducted to: (1) the manufacture learning device using cooperative learning TGT (2) knowing the effect of using learning media in structure of body plant by using cooperative learning TGT to the activity and student learning outcomes. The study was conducted two phases: (1) the stage of making learning device, includes: syllabus, lesson plan (RPP), chart organs in plants for the presentation of the class, a list of questions for the game, worksheets to percentages, power point for a class presentation, sheet practicum , evaluation of learning outcomes, student activity observation sheets, observation sheets teacher's performance. (2) Phase Implementation of learning. Results of the study (1) teachers with the team and lecturer watchlist managed to make the learning device through series of processes and forwarded for collection of research data. (2) the effect of the use of cooperative learning of TGT by increasing learning outcomes 77.17 Cycle I, Cycle II 83.23, an average of 79.09 is fair. For the first cycle of student activity on average 3.48 very good category, student-centered learning and awakened a conducive learning community in an effort to build competence, so that the problems encountered can be minimized.
MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETRAMPILAN MENDISKRIPSIKAN SISWA
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.698 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pengetahuan dan ketrampilan mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme serta komposisi utama penyusun sel dengan menerapkan model pembelajaran jigsaw dengan membuat media pembelajaran berupa media presentasi. Hasil penelitian, hasil belajar pengetahuan siswa pada prasiklus rata-rata 55,81 dengan ketuntasan 29,03 %, setelah siklus I nilai pengetahuan rata-rata menjadi 58,00 dengan ketuntasan 36,66 %, dilanjutkan siklus II nilai pengetahuan rata-rata meningkat menjadi 69,25 dengan ketuntasan 77,42 % dan pada akhir siklus nilai pengetahuan meningkat menjadi 78,00 dengan ketuntasan 100 %. Sedangkan hasil nilai ketrampilan siswa pada prasiklus diperoleh 1rata-rata 57,26 dengan ketuntasan 29,03 %, setelah siklus I nilai ketrampilan rata-rata meningkat menjadi 88,50 dengan ketuntasan 100 %, setelah siklus II nilai ketrampilan rata-rata meningkat menjadi 95,97 dengan ketuntasan 100 % . Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw dengan pembuatan media pembelajaran berupa media presentasi dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan dan ketrampilan pada siswa kelas VII C SMP N 13 semarang tahun pelajaran 2014/ 2015.This research aims to improve learning outcomes describe the diversity of knowledge and skills in the organizational system of life from the cellular level to the organism as well as the main constituent of the composition of a cell by applying the learning model jigsaw to make learning media in the form of media presentation. Results of research, learning outcomes of students' knowledge on prasiklus average of 55.81 with 29.03% completeness, after the first cycle of the average value of knowledge into 58.00 by 36.66% completeness, followed by the second cycle the average value of knowledge increases into 69.25 by 77.42% completeness and at the end of the cycle of knowledge value increased to 78.00 with 100% completeness. While the results of the students' skills in prasiklus average gained 57.26 with the thoroughness of 29.03%, after the first cycle the average skill value increased to 88.50 with 100% completeness, after the second cycle skills of the average value increased to 95 , 97 with completeness 100%. It can be concluded that the application of learning models jigsaw with the creation of learning media in the form of media presentations can improve learning outcomes of knowledge and skills in class VII C SMP N 13 semarang the school year 2014/2015.
PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA NUMBER CARD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA Sani, Zulaikha Marta; Sudarmin, Sudarmin; Nurhayati, Sri
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1497.839 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9 Semarang melalui pembelajaran Team Game Tournament berbantuan media Number Card. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tipe kolaboratif. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 April 15 Mei 2015. Penelitian dilakukakan dalam tiga siklus. Siklus I terdiri dari enam jam pelajaran, siklus II terdiri dari tujuh jam pelajaran, dan siklus III terdiri dari enam jam pelajaran. Terdapat enam aspek keaktifan yang diamati dalam penelitian ini. Siswa dapat dikatakan aktif apabila minimal empat dari enam aspek yang diamati memperoleh minimal kategori baik. Pada siklus I terdapat 85,7% dari jumlah siswa yang sudah dapat dikatakan aktif, sedangkan pada siklus II dan siklus III persentase jumlah siswa yang dapat dikatakan aktif mencapai 100%. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran Team Game Tournament berbantuan media Number Card dapat meningkatakan keaktifan siswa kelas XI IPA 3 SMA N 9 Semarang.This research aims to increase the activity of class XI IPA 3 SMAN 9 Semarang through Team Game Tournament assisted Number Card learning media. This research is a type of collaborative classroom action. The study was conducted on 17 April - 15 May 2015. The study was conducted in three cycles. The first cycle consists of six hours of lessons, the second cycle consists of seven hours of lessons, and the third cycle consists of six hours of lessons. There are six aspects of the activity observed in this study. Students can be said to be active when at least four of the six aspects of the observed obtains at least "good" category. In the first cycle, terdapat 85,7% of the number of students who can already be said to be active, while in the second cycle and the third cycle the percentage of students who can be said to be active up to 100%. Based on the results of the analysis concluded that Team Game Tournament assisted Number Card learning media can increase the activity of class XI IPA 3 SMAN 9 Semarang.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF POKEMON CARD UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES BELAJAR MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN SISWA KELAS VII Astuti, Sri Wuryani Budi
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.124 KB)

Abstract

Pembelajaran Materi Organisasi Kehidupan di SMP Negeri 27 Semarang tidak dapat dilakukan dengan pengamatan langsung karena keterbatasan sarana dan prasarana.Media Pokemon Card adalah salah satu yang dapat digunakan. Media Pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar wajib adanya. Namun yang lebih penting lagi untuk meningkatkan keterampilan proses belajar biologi adalah kemampuan guru dalam merencanakan suatu kegiatan belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Media pembelajaran yang menarik, praktis, simpel cara menggunakannya dapat mengefektifkan dalam pencapaian hasil belajar siswa. Dampak penggunaan media kartu Pokemon di kelas VII H antara lain terciptanya pembelajaran yang menyenangkan, keaktifan siswa lebih terarah sehingga nilai hasil belajar siswa menjadi meningkat. Pada siklus I pembelajaran dilakukan dengan mengamati keterampilan proses dan hasil tes. Hasil yang diperoleh saat mengamati keaktifan siswa didapatkan hasil nilai 80 100 ada 25 %, nilai 60-79 ada 15,63 % dan nilai ? 60 ada 59,38%.dengan hasil ulangan harian yang tertinngi nilainya 75 dan yang terendah 45. Setelah dilakukan Siklus II untuk nilai keaktifan siswa didapatkan nilai 80 -100 ada 62,5 %, nilai 60 79 ada 21,88 % dan nilai ? 60 ada 15,63 % dengan hasil Ulangan harian sebagai berikut : nilai terendah 65, tertinggi 95 dengan nilai rata rata 62,26. Perbedaan perolehan hasil siklus I ke siklus II menunjukkan peningkatan yang signifikan.Organizational Material Learning Life in SMPN 27 Semarang can not be done by direct observation because of limited facilities and infrasrtucture.MediaPokemon Card is one that can be used lesson media in learning-teaching activities is a must. But more importantly to enhance the skills of learning biology is the ability of teachers in planning a teaching and learning activities in order to achieve the desired learning objectives. Learning media which is practical, simple to use can be effective in achieving student learning outcomes. The impact of the use of "Pokemon" card media in class VII H, among others, the created of a fun learning , the activeness of students are more focused so the grade of student learning outcomes to be increased. In the first cycle of learning is done by observing the skills process and test results. The results obtained when the observed activity of students obtained the results the grade of 80-100 are was 25%, the grade of 60-79 was 15.63% and grade ? 60 was 59,38% .with the daily test results the highest score 75 and the lowest 45. After Cycle II made to the grade of student activity score obtained there are 80 -100 62.5%, the score of 60-79 were 21.88 % and the score of existing ? 60 15.63% with daily Deuteronomy results as follows: the lowest score was 65, the highest was 95 with score - average 62.26. the difference acquisition results of the first cycle to the second cycle showed a significant increase.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY DI KELAS VII-I SMPN 32 SEMARANG Rachayuni, Rachayuni
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.934 KB)

Abstract

Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model guided discovery terhadap meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar pada pokok bahasan saling ketergantungan dalam ekosistem. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII-I SMPN 32 Semarang Tahun Pelajaran 2014-2015. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus 2 kali pertemuan, tiap pertemuan menggunakan 2 jam pelajaran. Setiap siklus terdiri dari tahap: perencanaan, implementasi, observasi dan evaluasi, refleksi. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis (ulangan harian), dan penilaian hasil kerja ilmiah (proses sains). Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model guided discovery dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik, hal ini dapat dilihat dari ketercapaian keterampilan proses sains pada akhir siklus I berada pada kategori baik meningkat menjadi kategori sangat baik pada akhir siklus II. Ketuntasan hasil belajar aspek kognitif siklus I ke siklus II mengalami kenaikan, yaitu pada siklus I peserta didik yang memperoleh nilai terendah adalah 52,00 sedangkan pada siklus II adalah 65,00, nilai tertinggi pada siklus I adalah 84,00 sedangkan pada siklus II 95,00, nilai rata-rata kelas siklus I adalah 71,13 dan 79,26 pada siklus II, jumlah peserta didik yang memperoleh nilai sekurang-kurangnya 78 pada siklus I ada 64,7% dan siklus II ada 85,3%.This study is designed in the form of classroom action research that aims to determine the effectiveness of guided discovery models to improve science process skills and learning outcomes on the subject of interdependence in the ecosystem. Subjects were students of class VII-I SMPN 32 Semarang in the academic year 2014-2015. This classroom action research conducted in two cycles, each cycle 2 meetings, each meeting using a 2-hour lesson. Each cycle consists of stages: planning, implementation, observation and evaluation, reflection. Data collection techniques in the form of a written test (daily test), and assessment of results of scientific work (the science). Data were analyzed using qualitative and quantitative analysis techniques. The results showed that application of the model of guided discovery can enhance science process skills and learning outcomes of students, it can be seen from the achievement of science process skills at the end of the cycle I was in the good category increased to very good category at the end of the second cycle. The completeness of learning outcomes cognitive aspects of the first cycle to the second cycle increases, namely in the first cycle of learners who obtained the lowest score is 52.00, while in the second cycle is 65.00, the highest value in the first cycle was 84.00 while in the second cycle 95 , 00, the average value of the first cycle classes are 71.13 and 79.26 in the second cycle, the number of students who scored at least 78 in the first cycle there are 64.7% and 85.3% the second cycle there.
PEMBELAJARAN EKSPLORASI KELOMPOK BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Umamah, Roil
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.686 KB)

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Implementasi strategi Eksplorasi Kelompok berbasis Konstruktivisme pada pembelajaran Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri 27 Semarang menunjukkan peningkatan aktivitas positif siswa. Persentase jumlah siswa dengan kategori aktivitas sangat baik meningkat dari siklus I, II, dan III berturut-turut 10,81%, 27,03%, dan 40,54%. Hasil tes kompetensi tertulis yang dilakukan pada akhir pembelajaran menunjukkan bahwa 86,49% siswa memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimal/KKM. Rata-rata nilai yang diperoleh mencapai 75,65. Temuan penelitian ini menggambarkan bahwa Eksplorasi Kelompok berbasis Konstruktivisme dapat dijadikan sebagai strategi alternatif dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Sistem Pernapasan Manusia di SMP.The aim of this classroom-based action research is to improve students activities and learning goals achievement. Implementation group exploration learning strategy based on constructivism view in Human Respiratory System subject matter at SMPN 27 Semarang showed that students positive activity was increased. Percentage of students activity in excellent categories was increased from cycle I, II, and III respectively 10.81%, 27.03%, and 40.54%. Written posttest which administered at the end of learning process showed that 86.49% of students were reached score at upper level from minimum standard score of mastery learning. The average score was obtained reach to 75.65. The findings of this study recommend that group exploration based on constructivism view can be used as an alternative strategy to improve Human Respiratory System learning quality in secondary school.
PEMBUATAN MEDIA STUDY CARD DAN LEMBAR KERJA SISWA YANG MENGINTEGRASIKAN SOFT SKILLS KONSERVASI BAGI GURU IPA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Sudarmin, Sudarmin; Taufiq, Muhamad; Parmin, Parmin; Annisetyas, Regilita
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Jurnal Scientia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.734 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPA melalui penerapan media study card dan lembar kerja siswa yang mengintegrasikan soft skills konservasi. Proses pelatihan terhadap guru-guru anggota MGMP IPA SMP/MTs di Kota Semarang telah dilakukan dan mendapatkan respon positif dari guru-guru untuk mendukung pembelajaran yang lebih aktif, efektif dan bermakna. Pada akhir kegiatan pengabdian guru sasaran telah mendapatkan wawasan yang baik tentang pembuatan dan implementasi media study card dan lembar kerja siswa yang mengintegrasikan soft skills konservasi.The goal of the public service is to improve the quality of science teaching through the implementation media study card and student worksheet that integrates conservation soft skills. The process of training of teachers MGMP members IPA SMP / MTs in Semarang has been done and get a positive response from teachers to support learning more active, effective and meaningful. At the end of the service activities targeting teachers have gained a good insight about the creation and implementation of media study cards and worksheets that integrate conservation soft skills.

Page 1 of 10 | Total Record : 98