cover
Contact Name
Henny Syapitri
Contact Email
heny_syahfitri86@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
ISSN : 25361475     EISSN : 2527712X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Laboratorium Medik provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the medical laboratory technology. Scientific articles dealing with the following topics in medical laboratory technology.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK" : 8 Documents clear
ANALISA KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK JELANTA YANG DIPERJUALBELIKAN PADA PENJUAL GORENG DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA SECARA ALKALIMETRI Nova F A; Erdiana G
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.796 KB)

Abstract

Minyak goring merupakan kebutuhan pokok yang digunakan dalam memasak sebagai media penghantar panas pada proses penggorengan yang akan memberikan cita rasa yang lebih lezat, dan aroma serta penampilan makanan yang lebih menarik. Kerusakkan minyak goreng sering dijumpai karena suhu penggorengan yang tidak terkontrol dengna baik sehingga menyebabkan minyak terhidrolisis dan teroksidasi. Salah satu parameter terpenting dalam pengukuran kerusakkan minyak adalah penentuan kadar asam lemak bebas (FFA). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah yang digunakan oleh para penjual gorengan di sekitaran wilayah kecamatan medan Helvetia. Penelitian ini dilakukan dengan metode titrasi alkalimetri. Dari hasil penelitian minyak goreng sebelum penggorengan dengan kode sampel (A1, B1, dan C1) sudah memenuhi syarat mutu minyak goreng, dan minyak goreng sesudah berulang hingga empat kali penggorengan dengan kode sampel A2, A3, A4, A5, B2, B3, B4, B5, C2, C3, C4, C5 juga masih memenuhi syarat mutu minyak goreng sesuai SNI 7709:2012 yaitu maksimal 0,30%. Penelitian ini menyarankan agar masyarakat memperhatikan suhu penggorengan serta kadar air dari bahan yang digoreng.
PEMERIKSAAN KOLESTROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS USIA 30-50 TAHUN DI RSUD GAYO LUES ACEH Dicky Y. W; Hestina Hestina
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.585 KB)

Abstract

Kolestrol merupakan komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga manusia. Kolestrol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Diabetes melitus adalah suatu sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik secra absolute maupun relative. Metabolism terganggu karena protein yang dipecah dalam proses glukogenesis berlebihan. Kolestrol dapat meningkat pada penderita Diabetes Melitus akibat adanya penumpukan komponen lemak atau sisa makanan yang berlebihan yang melewati ambang normal kolestrol yaitu lebih dari 200 mg/dl. Peneliti lakukan berjudul Pemeriksaan Kolestrol Pada Penderita Diabetes Melitus Usia 30-50 Di RSUD Gayo Lues Aceh bertujuan untuk mengetahui Kadar Kolestrol Pada Penderita Diabtes Melitu. Desain penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan mengunakan metode Colorimetri di RSUD Gayo Lues Aceh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 20 sampel pasien yang menderita Diabetes Melitus yang melakukan pemeriksaan kadar Kolestrol mengalami peningkatan 50% (6 orang perempuan dan 4 orang laki-laki ) dan 50% normal (4 orang perempuan dan 6 orang laki-laki). Ditinjau dari hasil penelitian kadar kolestrol, maka pada penderita diabetes melitus disarankan tetap mengontrol kadar kolestrolnya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk menghindar berbagai penyakit lainnya dan menjaga pola kesehatan seperti menjaga pola makan dan olahraga teratur.
ANALISA KADAR Pb PADA RAMBUT TUKANG BECAK SEKITARAN JALAN KAPTEN MUSLIM MEDAN Maniur Arianto; Ahmad Hafizullah Ritonga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.43 KB)

Abstract

Timbal (Pb) atau biasa yang dikenal dengna sebutan Timah hitam, merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan bersifat toksik bagi tubuh manusia. Timbal terdapat di udara dalam bentuk pemcemaran udara yang dihasilkan oleh bahan bakar kendaraan bermotor. Rambut biasa digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa besar kadar Pb dalam tubuh manusia. Menurut WHO tahun 1995 tingkat kadar timbal pada tubuh manusia dibagi atas 3 tingkat yaitu: rendah (<10 ppm), sedang (10-20 ppm), dan tinggi (< 25 ppm) sesuai kategori pencemaran WHO tentang tingkat kadar Timbah pada tubuh manusia untuk dilakukan penelitian terhadap rambut profesi tukang becak yang berada disekitaran jalan kapten muslim medan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran kadar Pb pada tubuh tukang becak. Sampel rambut yang diambil ada 5 sampel rambut tukang becak yang diambil secara random dan diperiksa dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kesehatan daerah medan. Dari 5 sampel diperiksa terdapat 4 sampel yang mengandung Pb berkisar antara 2,1384 sampai 20,1384 ppm masuk kategori rendah sampai tinggi.
IDENTIFIKASI PLASMODIUM PADA MASYARAKAT DI DESA BAGIAN DALAM KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA Mahyudi Mahyudi; Erdiana Gultom
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.302 KB)

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah di dalam bidang kesehatan terutama pada masyarakat dunia terutama Indonesia di Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Penularan penyakit yang disebabkan oleh parasite dari genus Plasmodium, yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan (gigitan) serangga nyamuk Anopheles betina, dan penularan tidak alami bawaan lahir juga tranfusi darah. Bentuk parasite di dalam darah manusia di pemeriksaan laboratorium dengan mikroskop dapat ditentukan. Bentuk cincin, tropozoit, skizon, dan gametosit. Siklus hidup plasmodium mempunyai dua fase perkembangan yaitu satu fase pada tubuh nyamuk (fase seksual) dan fase pada tubuh manusia (fase aseksual). Parasite ini menyerang sel darah merah yang mengakibatkan demam, anemia dan splenomegaly. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 sampel pada sampel masyarakat Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara dengan metode deskriptif cross sectional, sediaan tetes dan apusan darah di periksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan Sumatera Utara. Hasil penelitian secara mikroskopis dinyatakan tidak ditemukan plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum karena suda ada berjalannya pengobatan bagi penderita positif malaria dan penyuluhan kesehatan juga kebersihan lingkungan.
ANALISA SERUM GLUTAMAT PYRUVAT TRANSMINASE (SGPT) PADA PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI DESA SURBAKTI KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO Jenny Ria Sihombing
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.598 KB)

Abstract

Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak atau membasmi organisme pengganggu tanaman. Kebiasaan petani dalam menggunakan pestisida tidak sesuai aturan, selain dosis yang digunakan melebihi takaran, petani juga sering mencampur beberapa jenis pestisida dengan alasan untuk meningkatkan daya racun pada tanaman. Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan memberikan dampak negatif bagi kesehatan petani yaitu terjadi gangguan pada gungsi hati. Sedangkan Serum Glutaman Pyruvat Transminase (SGPT) merupakan enzim yang berfungsi sebagai mengkatalis kelompok amino dalam siklus krebs untuk menghasilkan energy di jaringan. Pada sel hati terdapat sitoplasma dan merupakan enzim yang banyak ditemukan pada sel hati serta efektif untuk mendiagnosa dan evaluasi penyakit hati. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui darah petani penyemprot pestisida yang sudah memiliki kerusakkan pada hati. SGPT pada darh penyemprot pestisida di desa Surbakti Kecamatan Simpang Empat menggunakan pemeriksaan dengan metode IFCC di Laboratorium Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan terhadap 20 sampel darah petani penyemprot pestisida. Hasil penelitian yang di dapat dari 20 sampel, 4 sampel meningkat 20% dan 16 sampel normal 80%.
IDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA JUS WORTEL YANG DIPERJUALBELIKAN DI SEKITAR JALAN IRIAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Debie Rizqoh; Adiansyah Adiansyah
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.319 KB)

Abstract

Minuman merupakan kebutuhan utama manusia untuk dikonsumsi dan juga baik untuk kesehatan. Jus Wortel merupakan minuman yang diolah dengan cara diblender dan diberi tambahan gula dan es. Minum jus wortel adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan berbagai macam mineral dan vitamin penting dalam jumlah yang banyak, namun karena dalam pengolahannya kurang memperhatikan hygiene dapat membuat masuknya bakteri dalam minuman tersebut. Salmonella Sp adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid dan paratifoid. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jus wortel tersebut telah terkontaminasi dengan bakteri Salmonella Sp. Penelitian ini menggunakan metode Identifikasi dan Reaksi Biokimia (RBK).Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Populasinya adalah seluruh jus wortel yang dijual disekitar Jalan Irian Tanjung Morawa dan sampel diambil sebanyak 5 jus wortel yang diambil secara acak (random) dari populasi. Hasil penelitian dari 5 sampel yang diperiksa tidak ditemukan bakteri Salmonella Sp tetapi ditemukan bakteri lain. Dari hasil pemeriksaan penulis menyarankan agar penjual lebih memperhatikan kebersihan diri serta alat yang digunakan saat proses pengolahan jus wortel tersebut sehingga jus wortel tidak mudah tercemar oleh bakteri.
PEMERIKSAAN SPESIES CACING TAMBANG (HOOKWORM) DENGAN METODE PEMBIAKKAN PADA TINJA PELADANG KOPI USIA 40-60 TAHUN DI DESA TIGA RUNGGU KECAMATAN PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN Yunita Purba
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.166 KB)

Abstract

Hookworm merupakan cacing nematode yang mempunyai hook, alat semacam tombak yang berada di rongga mulut yang dapat digunakan unutk menancapkan bagian anterior cacing pada mukosa usus. Keseharian cacing yang mempunyai hook ini lebih dikenal dengan cacing tambang karena untuk pertama kalinya infeksi cacing ini ditemukan pada pekerja tambang. Terdapat 2 (dua) spesies cacing tambang yang penting yang bersifat parasit pada manusia yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Kecacingan yang ditularkan melalui tanah karena kurangya sarana air bersih, kebiasaan makan dengan tangan yang tidak dicuci dengan bersih terlebih dahulu, sayur-sayuran yang dimakan mentah, dan penggunaan tinja untuk pupuk, dapat meningkatkan penyebaran penyakit parasit terutama penyakit cacing yang ditularkan melalui tanah. Pemeriksaan telur cacing Hookworm terhadap 40 tinja petani usia 40-60 tahun di Desa Runggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun dilakukan dengan metode flotasi (NaCl 33 %) dimana metode ini berdasarkan berat jenis larutan yang digunakan, sehingga telur cacing dapat terapung dipermukaan dan juga dapat memisahkan partikel-partikel yang besar yang terdapat dalam tinja. Hasil penelitian tinja petani usia 40-60 tahun di Desa Runggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun dengan jumlah sampel 40 orang ditemukan 3 orang yang terinfeksi cacing hookworm (7,5%). Terdapat banyaknya hasil negative yang terinfeksi cacing hookworm disebabkan karena banyaknya petani yang sudah memperhatikan kebersihan lingkungan dan personal hygiene.
ANALISA KADAR SERUM GLUTAMAT PYRUVIC TRANSMINASE (SGPT) PADA PASIEN SCHIZOPHRENIA yang MENGKONSUMSI OBAT ANTIPSIKOSIS Denrison Purba
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 4 No 1 (2019): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.57 KB)

Abstract

Schizophrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi gerakan dan perilaku yang aneh dan terganggu. Obat antispsikosis telah menjadi terapi farmakologi utama untuk Schizophrenia sejaka 1950-an. Untuk melihat kelainan pada jaringan sel hati ada aminotransferase yaitu serum glutamat pyruvic transaminase sebagai pemeriksaan untuk mengetahui adanya kerusakkan pada jaringan hati. Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Populasi penelitian diambil dari seluruh pasien wanita. Schizophrenia dirawat inap di RSJ Prof.Dr.Muhammad Ildrem yang mengkonsumsi obat antipsikosis lebih dari satu tahun, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 sampel pada pasien wanita Schizophrenia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kinetic UV yang telah direkomendasikan oleh IFCC. Tujuan untuk mengetahui kada SGPT pasien Schizophrenia yang mengkonsumsi obat antipsikosis lebih dari satu tahun di RSJ Prof.Dr.Muhammad Ildrem dengan analisa data yang dilakukan secara deskriptif dan melihat presentase data kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif dalan presentase. Disimpulkan bahwa dari 20 sampel wanita Schizophrenia yang mengkonsusmsi obat antipsikosis lebih dari satu tahu ditemukan 8 sampel (40%) nilai SGPT meningkat dan 12 sampel 60% nilai SGPT normal. Kesimpulan bahwa pada penderita Schizophrenia didapatkan nilai aktivitas SGPT meningkat.

Page 1 of 1 | Total Record : 8