cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
nataliarosalinarawa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.jipcb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : 23555106     EISSN : 26206641     DOI : https://doi.org/10.38048/jipcb
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ruang lingkup dan fokus publikasi pada bidang pendidikan, pembelajaran, media pembelajaran, TIK dalam pendidikan dan pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan luar biasa.
Arjuna Subject : -
Articles 187 Documents
PROFIL MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MUSIK STKIP CITRA BAKTI PERIODE 2016/2017 Ferdinandus Bate Dopo
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi mahasiswa pendidikan musik STKIP Citra Bakti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan musik STKIP Citra Bakti periode 2016/2017 yang berjumlah 19 0rang. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi berprestasi mahasiswa. Data angket responden berbentuk kuantitatif dan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif mengacu pada skala Likert. Dari hasil penelitian diperoleh data rata-rata tingkat motivasi mahasiswa berada pada kategori sedang.
MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA ATLETIK LARI JARAK JAUH 10.000 METER PADA PERSATUAN ATLETIK SELURUH INDONESIA (PASI) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2017 Yanuarius Ricardus Natal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen pembinaan olahraga atletik lari jarak jauh 10.000 meter pada persatuan atletik seluruh indonesia (PASI) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di PASI provinsi NTT Tenggara Timur dengan mengamati serta menelusuri kegiatan latihan serta aktifitas kerja dari organisasi PASI NTT. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet, pelatih, pengurus PASI, mantan atlet, mantan pelatih, mantan pengurus PASI serta stake holders yang berkaitan dengan proses latihan serta kerja dari organisasi PASI itu sendiri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumen pencatatan. Teknik validitas yang digunakan adalah trianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif melalui tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pelaksanaan manajemen pembinaan olahraga atletik lari jarak jauh 10.000 meter pada PASI di provinsi NTT tahun 2017 dalam implementasinya terdiri atas pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, organizing, actuating, controlling dan evaluating, meski prosesnya sudah terlaksana namun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang membutuhkan pembenahan-pembenahan dari aspek administrasi maupun teknis lapangan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA UMUM BERBASIS TIK UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA Ngurah Mahendra Dinatha
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bahan ajar kimia umum berbasis TIK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan di STKIP Citra Bakti, Kabupaten Ngada, NTT. Jumlah subjek penelitian adalah 10 orang mahasiswa program studi pendidikan IPA. Pengumpulan data untuk mengukur kualitas bahan ajar kimia umum berbasis TIK menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada skala teoretik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas bahan ajar kimia umum berbasis TIK dikatakan dalam kategori “sangat baik”.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS X SISWA SMK Maria Editha Bela
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan menghasilkan perangkat pembelajaran kontekstual untuk materi sistem persamaan linear dua variabel yang berkualitas baik serta untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kontekstual untuk materi sistem persamaan linear dua variabel. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu RPP, LKS dan THB. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan adalah model 4-D dari Thiagarajan (1974) yang dimodifikasi menjadi 3-D tanpa tahap penyebaran (dissemminate). Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran kontekstual untuk materi sistem persamaan linear dua variabel yang baik, maka dilakukan validasi terhadap perangkat pembelajaran dan uji coba pembelajaran guna mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran. Dari hasil validasi oleh para validator memperoleh hasil dalam kategori minimal baik, sedangkan butir soal yang disusun telah memenuhi kriteria valid dengan nilai ≥ 0,42 reliabel dengan nilai 0,612 dan nilai sensitivitas setiap butir tes ≥ 0,43. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kontekstual, dilaksanakan implementasi untuk perangkat pembelajaran yang telah disusun yang dilaksanakan di SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya dan diperoleh dari kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran untuk aspek pada setiap pertemuan minimal baik. Aktivitas selama proses pembelajaran pada setiap pertemuan tergolong dalam kategori efektif. Respon siswa baik terhadap perangkat pembelajaran dan kegiatan pembelajaran kontekstual termasuk dalam kategori positif ≥ 80 %. Analisis hasil tes hasil belajar menunjukkan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal ≥ 70 %. dengan KKM 70.
KEPRAKTISAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REAL WORLD PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Maria Yuliana Kua
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan (1) praktis tidaknya penerapan model pembelajaran real world problem solving dalam pembelajaran fisika; (2) tingkat kepraktisan model real world problem solving dalam penerapannya pada proses pembelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan 6 langkah pada model pembelajaran problem solving dengan real world problem sebagi alternatif pemecahan masalah. Uji coba dilaksanakan pada kelas X materi suhu dan kalor. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling sehingga diperoleh satu kelas eksperimen yang terdiri dari 34 siswa.Pada saat pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi keterlaksanaan setiap fase model pembelajaranreal world problem solving. Berdasarkan hasil implementasi model pembelajaran dapat diketahui bahwa (1) real world problem solvingpraktis diterapkan dalam pembelajaran fisika (2) real world problem solvingmemiliki tingkat kepraktisan yang sangat baik dalam penerapannya pada proses pembelajaran fisika di SMA.
REHABILITASI DAN REVITALISASI KOMPETENSI PENDIDIK SENI PADA SEKOLAH UMUM DI INDONESIA Florentianus Dopo
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Pendidikan seni di Indonesia dalam konteks sekolah umum (SD, SMP, SMA) masih menyisakan persoalan yang belum terselesaikan dengan baik. Pergantian kurikulum yang disertai dengan perubahan nama mata pelajaran pendidikan seni untuk tingkat sekolah dasar dan menengah selalu saja menimbulkan persoalan baru. Persoalan klasik yang belum terselesaikan dengan baik berkaitan dengan kompetensi pendidik seni. Banyak satuan pendidikan dasar dan menengah yang masih mempekerjakan guru yang bukan berlatarbelakang pendidikan seni untuk mengajar mata pelajaran seni.Keadaan seperti ini jelas mempengaruhi implementasi pada pembelajaran di sekolah. Kekeliruan ini disebabkan karena kurangnya pemahaman pimpinan tingkat satuan pendidikan atau pihak lain yang terkait tentang pentingnya pendidikan seni dan kontribusinya terhadap pendidikan secara keseluruhan. Banyak hasil penelitian membuktikan bahwa pendidikan seni memiliki manfaat yang sangat besar bagi pendidikan manusia secara utuh termasuk pendidikan karakter, sehingga perekrutan guru seni harus memiliki latar belakang pendidikan seni, bukan yang lain. Tulisan ini akan memaparkan tentang pentingnya rehabilitasi dan revitalisasi kompetensi guru pendidik seni, termasuk pentingya koordinasi yang baik antara lembaga pendidikan tinggi sebagai penyedia calon tenaga pendidik dengan perumus kurikulum pendidikan seni, sehingga calon tenaga pendidik seni yang dihasilkan dapat bekerja sesuai dengan kompetensinya. Misalnya, perlu dirumuskan ulang isi mata pelajaran seni budaya mengingat hampir semua calon tenaga pendidik seni sudah tidak memiliki kompetensi pada semua cabang seni (musik, tari, drama dan rupa) karena sudah terjadi pemisahan jurusan seni pada hampir seluruh pendidikan tinggi.Untuk meningkatkan peran pendidikan seni dalam konteks pendidikan umum maka perlu ada rehabilitasi dan revitalisasi kompetensi pendidik seni.
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA TINJU PADA PUSAT PEMBINAAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPLP) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Bernabas Wani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk 1) mengevaluasi antecendent program pembinaan prestasi cabang olahraga tinju di PPLP NTT yang meliputi ketersediaan sarana dan prasarana, sistem penerimaan atlet, sistem penerimaan pelatih, dan pembiayaan, 2) mengevaluasi transaction program pembinaan prestasi cabang olahraga tinju di PPLP NTT yang meliputi program pembinaan diantaranya pelaksanaan program latihan,konsumsi, dan belajar,promosi dan degradasi, transportasi, ketenangan dan koordinasi, 3) mengevaluasi outcomes/ keberhasilan program pembinaan prestasi cabang olahraga tinju di PPLP NTT. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi program dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif, model pendekatan yang digunakan adalah evaluasi Countenance model, sumber data penelitian ini adalah pengurus, pelatih, dan atlet cabang olahraga tinju di PPLP NTT. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi data.Hasil dari penelitian ini ialah 1) antecendents yang meliputi Seleksi atlet dan pelatih tinju di PPLP NTT baik karena diseleksi berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku oleh pengprov, Sarana dan prasarana, dan sumber dana baik karena sumber dana berasal dari Kemenpora dan ditopang oleh Pengprov 2) Transaction yang meliputi Pelaksanaan program latihan cabang olahraga tinju di PPLP NTT baik karena berjalan sesuai program latihan yang terjadwal. 3) Outcome, prestasi atlet atlet tinju di PPLP NTT kurang dan menurun. Kesimpulannya bahwa dilihat dari aspek Antecedent, Transaction dan Outcomesprestasi dari cabang olahraga tinju mengalami penurunan prestasi
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Maria Carmelita Tali Wangge
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang baik pada materi persegipanjang dan persegi, (2) Mendeskripsikan keefektifan Pembelajaran Matematika Realistik pada materi persegipanjang dan persegi, dan (3) Membandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D modifikasi yang terdiri dari 4 langkah, yaitu: pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (desseminate). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada proses pengembangan perangkat pembelajaran, diperoleh perangkat pembelajaran yang baik, yakni perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada penelitian eksperimen, diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran Matematika Realistik efektif untuk mengajarkan materi persegipanjang dan persegi. Hal ini dapat dilihat dari 1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran berkategori baik, 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran berkategori efektif, 3) Respon siswa terhadap pembelajaran berkategori positif, dan 4) Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tercapai, yakni 79,41% siswa memperoleh nilai minimal yang ditentukan (75).Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti Pembelajaran matematika Realistik lebih baik dari hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada materi persegipanjang dan persegi.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR MATERI INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Sunimbar; Farid Fauzi Almu
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Setiap peserta didik memiliki tingkat kemampuan kognitif yang berbeda dengan demikian akan menjadi tugas guru dalam memlilih model pembelajaran yang tepat tanpa meningkalkan keunikan dari setiap peserta didik. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV MIS Al-Fitrah Oesapa melalui penerapan model pembelajaaran mind mapping berbatuan media gambar. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang bejumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu: obervasi, wawancara dan dokumnetasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh untuk data keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar kognitif peserta didik. Teknik analis data yang digunakan adalah presentasi ketercapaian hasil belajar kognitif peserta didik. Penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian tindakan kelas dapat di simpulkan bahwa keterlaksanan penerapan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar mengalami peningkatan 30% dari pratindakan ke siklus I. Peserta didik mampu mengembangkan dan merumuskan ide dan gagasan dalam bentuk peta pikiran, peserta didik mampu menjelaskan idenya dengan jelas dan penuh percaya diri, setiap peserta didik sangat antusias dan responsif terhadap pembelajaran yang dilakukan. Media gambar yang di berikan oleh guru membantu peserta didik dalam memahami permasalahan dan materi pembelajaran. Hasil pretes dapat dilihat bahwa, terdapat 15 orang atau 53% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 13 orang atau 46% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping berbantuan media gambar hasil Posttes kelas IV secara keseluruhan diperoleh data sebagai berikut, terdapat 24 orang atau 84% yang mencapai standar KKM dengan rentang nilai 70-85 orang, sedangkan 4 orang atau 14% tidak mencapai nilai 70 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah di tentukan oleh sekolah.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING Darwati; Elisa Novie Azizah; Arwendis Wijayanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh 80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.

Page 4 of 19 | Total Record : 187