cover
Contact Name
Miftahul Falah
Contact Email
miftahulfalah57@gmail.com
Phone
+6281904390867
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Tamansari KM 2,5 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Healthcare Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 26556812     DOI : -
Core Subject : Health,
Healthcare Nursing Journal merupakan salah satu Journal Elektronik yang dikelola oleh Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Jurnal ini terbit secara berkala, dan merupakan fasilitas bagi civitas akademika pada bidang kesehatan dan keperawatan. Memuat berbagai karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengabdian, kajian pustaka, dan praktikum dengan ruang lingkup ilmu keperawatan. Healthcare Nursing Journal mewadahi hasil karya Dosen, Mahasiswa, dan pakar kesehatan lainnya sebagai sarana publikasi secara ilmiah.
Articles 172 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF MANAGEMENT PADA PASIEN HEMODIALISIS DI KOTA BEKASI Puji Astuti Astuti
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.162 KB)

Abstract

Penatalaksanaan gagal ginjal terminal membutuhkan modifikasi gaya hidup pasien dalam mengatur diet, membatasi cairan, rejimen medikasi, perawatan akses vaskuler dan kepatuhan menjalani hemodialisis. Pasien hemodialisis dapat mengoptimalisasikan kesehatan dirinya, mencegah komplikasi dan meminimalkan efek penyakit dengan melaksanakan self management. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self management pasien hemodialisis. Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik consecutive sampling dan jumlah sampel 100 orang. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan efikasi diri dengan SM (p value <0,05). Variabel yang paling berpengaruh adalah tingkat pengetahuan. Penelitian merekomendasikan kegiatan pendidikan kesehatan terstruktur sebagai sarana untuk untuk meningkatkan pengetahuan dan pengendalian berat badan antara waktu hemodialisis
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEPATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN KANKER KOLOREKTAL DALAM MENJALANI TERAPI PASCA DIAGNOSIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG aida sri rachmawati
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.412 KB)

Abstract

Kanker kolorektal dilaporkan mengalami peningkatan pesat, khususnya di negara-negara berkembang di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, kanker kolorektal menempati urutan pertama pada keganasan saluran cerna. Kunci utama keberhasilan penanganan kanker kolorektal ini adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini, sehingga angka survival tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor usia, pendidikan, penyuluhan kesehatan, jarak, sosial, pendapatan, asuransi kesehatan, terhadap kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada pasien kanker kolorektal di instalasi rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan jumlah 24 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling estimasi proporsi. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan X2. Rerata kecepatan pengambilan keputusan dalam menjalani terapi adalah 9 hari. Terdapat hubungan penyuluhan kesehatan (p-value : 0,04) , pendapatan (p-value: 0,01) dengan kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Tidak ada hubungan antara usia (p-value : 0,48), asuransi kesehatan (p-value : 1,00), jarak (p-value : 0,10) dan pendidikan (p-value : 0,67), dengan kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Berdasarkan hasil diatas, disarankan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker kolorektal melalui kegiatan promosi kesehatan terhadap pasien kanker kolorektal. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti selanjutnya untuk lebih mengeksplorasi variabel yang mempengaruhi kecepatan pengambilan keputusan dalam menjalani terapi pasca diagnosis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.
PENGALAMAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) PASKA PASUNG DALAM MELAKUKAN REHABILITASI PSIKOSOSIAL Aty Nurillawaty Rahayu
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.63 KB)

Abstract

Rehabilitasi psikososial merupakan kegiatan pelayanan yang bertujuan mengembangkan keterampilan emosional, sosial, dan intelektual. Program rehabilitasi psikososial ini diterapkan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) paska pasung. Pasung merupakan bentuk pengekangan fisik atau kurungan yang dilakukan oleh masyarakat non profesional pada orang dengan gangguan jiwa. Pemasungan dapat menimbulkan berbagai dampak bagi ODGJ meliputi dampak fisik, psikologi, dan dampak sosial. Dampak pemasungan dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi klien dalam mengikuti rehabilitasi psikososial. Tujuan penelitian kualitatif fenomenologi ini menggambarkan pengalaman ODGJ paska pasung dalam melakukan rehabilitasi psikososial di Panti Sosial Pala Martha Kota Sukabumi. Partisipan penelitian berjumlah 6 orang, data dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Empat tema yang dihasilkan: Rendah diri sebagai respon awal rehabilitasi psikososial paska pasung, peningkatan kemampuan menjalani kehidupan sehari-hari selama rehabilitasi psikososial, peningkatan potensi diri sebagai hasil rehabilitasi psikososial, dan kemampuan aktualisasi diri paska rehabilitasi psikososial. Optimalisasi rehabilitasi psikososial diperlukan dalam mempersiapkan kemandirian dan produktivitas ODGJ.
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TENTANG PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2014 Emi Emi
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.112 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan 60% penyebab kematian semua umur di dunia yang termasuk penyakit tidak menular (PTM). DM merupakan ancaman yang serius bagi pembangunan kesehatan karena menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes (gangrene) sehingga harus diamputasi, penyakit janyung dan stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan pasien DM tentang pencegahan komplikasi DM di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr.Soekrdjo kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien DM yang datang berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr.Soekrdjo kota Tasikmalaya sebanyak 215 orang dan sampel accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil analisa dengan univariat berdasarkan pengetahuan pasien DM tentang pencegahan komplikasi DM didapatkan pengetahuan cukup sebanyak 36 orang (70.6%). Berdasarkan hasil yang didapat maka dianjurkan bagi rumah sakit dan profesi perawat untuk memberikan penyuluhan secara berkala mengenai diabetes mellitus khususnya tentang pencegahan komplikasi diabetes mellitus pada pencernaan, kaki, jantung, saraf dan kulit.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN MUGARSARI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2014 Herlin Ardiani
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.72 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan. Namun, adanya proses menua pada lanjut usia menyababkan penurunan baik fungsi fisik, psikososial, status fungsional maupun kognitif yang akan berdampak pada aspek kehidupan baik sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan yang mana nantinya akan menentukan pada kualitas hidup lansia itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pedekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berumur 60 tahun atau lebih di Kelurahan Mugarsari sebanyak 380 orang. sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus finit yang menghasilkan besar sampel sebanyak 43 orang. Dan untuk sampling penelitian menggunakan teknik sampling sistematis, dimana yang menjadi responden adalah nomor dengan kelipatan 9. Untuk instrument yang digunakan adalah kuesioner “WHOQOL-BREF” dengan r=0,89-0,95 dan R=0,66-0,87. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Chi square.Dari hasil analisis diperoleh bahwa dari 6 faktor, ada 5 faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Mugarsari, yaitu jenis kelamin, usia, status perkawinan, pekerjaan dan penghasilan. Dan 1 faktor yang tidak berhubungan yaitu pendidikan. Disarankan penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi sehingga tenaga kesehatan lebih peka terhadap kualitas hidup yang memasuki lanjut usia dan dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif.
PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG ORGANISASI PROFESI PPNI DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA mardiana ramdhan
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.96 KB)

Abstract

The background is many PPNI members did not known the role, function, and utilized PPNI organization, so that was not supported for professional organizations. PPNI was targeted for the condition of Indonesian nurses that not prosperous. And for PPNI was felt much hampered to activitied because it has not received the support of member. The purpose of this research was to description knowledge and attitude of nurses about professional organizations PPNI in jasa kartini hospital. This research used the descriptive method with large of sample until 70 respondent, and the instrument used questionnaire which has been tested validity and reliability. Analysis in the research used univariate analysis. The result knowledge of nurses less, sufficient, good is 38,6%, 38,6%, 22,9% respectively. The result attitude of nurses positive as 54,4%, and negative as 45,5%. This can be concluded with the nursing issues about professional organizations was corrected with evidenced by the results of research. Then it will be a material evaluation for the PPNI commissariats Jasa Kartini Hospital until PPNI officials in Tasikmalaya city to improve the work program, in improve knowledge and attitude of nurses, especially for nurses in Jasa kartini hospital, generaly for all nurses in Tasikmalaya City.
Kartu Bergambar Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Prosedur Mencuci Tangan Anak Kelas 5 Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang Tahun 2019 Tri Meilana Hasanah; Yudi Abdul Majid; Sri Tirtayanti
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.494 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.485

Abstract

Rendahnya pengetahuan anak usia sekolah tentang pentingnya cuci tangan berkaitan dengan paparan informasi dan peran serta tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan disekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan peran petugas kesehatan atau perawat. Salah satu peran perawat dalam hal ini sebagai edukator. Pendidikan kesehatan pada anak usia sekolah dasar harus disesuaikan dengan perkembangan pada dirinya. Salah satu media yang tepat untuk pendidikan kesehatan pada anak sekolah dasar yaitu media kartu bergambar yang sudah dimodifikasi dengan gambar, tulisan tentang prosedur mencuci tangan dan disertai dengan warna yang menarik. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Prosedur Mencuci Tangan Anak Kelas 5 Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental dengan one group pre test dan post test design dengan uji analisa Wilcoxon Rank Test dan jumlah sampel 175 responden. Berdasarkan analisa univariat diketahui nilai median pengetahuan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan 9,00 dan setelah pendidikan kesehatan 11,00. Nilai median sikap sebelum pendidikan kesehatan 41,00 dan setelah pendidikan kesehatan 47,00. Nilai median prosedur sebelum pendidikan kesehatan 2,00 dan setelah pendidikan kesehatan 6,00. Hasil uji statistik wilcoxon rank test didapatkan nilai P Value 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap, dan prosedur cuci tangan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media kartu bergambar pada anak kelas 5 sekolah dasar di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang.
Hubungan Pola Asuh Dan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Usia Sekolah Di SD Muhammadiyah 14 Balayudha Palembang in 2019 Vionie Reccy Aprilie Dya; Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.886 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.505

Abstract

Kemandirian personal hygiene merupakan suatu tindakan dalam memelihara kebersihan pribadi baik itu kebersihan secara fisik maupun pisikis. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian personal hygiene anak usia sekolah adalah pola asuh orang tua dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 176 anak. Pengambilan sampel menggunakan non – probability dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan maret 2019 dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh permisif sebanyak 27 orang (15,3%), pola asuh demokratis 112 orang (63,6%) dan pola asuh otoriter 37 orang (21,0%). Dukungan keluarga baik 92 orang (52,3%) dan dukungan keluarga buruk 84 orang (47,7%). Sedangkan kemandirian personal hygiene mandiri 92 orang (52,3%) dan kemandirian personal hygiene yang tidak mandiri 84 orang (47,7%). Analisa bivariat dengan uji chi square untuk hubungan pola asuh dengan kemandirian personal hygiene didapat nilai p = 0,100, uji chi square untuk hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene didapat p = 0,000. Tidak ada hubungan antara pola asuh dengan kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirin personal hygiene anak usia sekolah di SD Muhammadiyah Balayuda Palembang. Orang tua diharapakn dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan usia anak.
Pengaruh Pedidikan Kesehatan Dengan Meda Video Terhadap Kecemasaan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 88 Palembang Tahun 2019 Elvi Eka Wahyuni; Yudi Abdul Majid; Ayu Dekawaty
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.414 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.517

Abstract

Pubertas merupakan masa perubahan antara masa kanak-kanak dan masa remaja. Pada masa pubertas organ-organ reproduksi mulai berfungsi. Pada masa pubertas terjadi perubahan fisik yang ditandai dengan menarche. Kejadian menarche yang cenderung lebih awal ditambah dengan kurangnya pengetahuan menimbulkan kecemasan, bingung, tidak nyaman bahkan menggap bahwa menarche adalah suatu penyakit. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media vidio terhadap kecemasan siswi menghadapi menarche di SD Negeri 88 Palembang. Metode penelitian : Bentuk penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimet dengan rancangan one group pre post test without control dengan teknik kuantitatif menggunakan kuesioner HARS, teknik sampling adalah total sampling. Jumlah responden adalah 120. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai kecemasan sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 24,00 dan kecemasan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 14,00 sedangkan Pvalue : 0,000 hal ini menunjukan terdapat penurunan kecemasan secara signifikan antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan : Ada Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap kecemasan sisiwi dalam menghadapi menarche.
Faktor Dominan yang Mempengaruhi Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Di Seluruh Puskesmas Kota Tasikmalaya Jawa Barat Asep Setiawan; Budiman Budiman; Chatarina Chatarina
HealthCare Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Healtcare Nursing Journal: Vol.2, No.1 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.299 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v2i1.520

Abstract

ABSTRAK Menurut WHO dan UNICEF terdapat beberapa indikator pelaksanaan MTBS, antara lain indikator keterampilan petugas, dukungan manajemen, dan indikator tingkat kepuasan pengantar terhadap pelayanan yang diberikan. Dalam pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kota Tasikmalaya ada yang belum mencapai target dalam penanganan balita sakit. Tujuan penelitian ini bertujuan Mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di seluruh Puskesmas Kota Tasikmalaya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pelaksanan MTBS yang berjumlah 106. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana untuk bivariat dan Analisis Faktor untuk multivariate.Hasil penelitian ada tiga faktor yaitu Faktor 1 (Kepemimpinan dan Kemampuan Petugas Kesehatan) terdiri dari pengetahuan, dukungan pimpinan, supervise, kelengkapan pengisian formulir. Faktor 2 (Internal petugas kesehatan dan Pendukung) terdiri dari sikap, motivasi, kelengkapan obat. Faktor 3 (Sarana dan Prasarana) terdiri dari keberadaan poli dan kelengkapan alat. Faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS yaitu supervise, sikap petugas kesehatan, kelengkapan alat untuk pelaksanaan MTBS. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan bahwa untuk bisa berjalannya MTBS di puskesmas perlu untuk lebih di tingkatkan supervisi fasilitatif oleh dinas kesehatan dan pimpinan puskesmas, melakukan refresing peningkatan kepatuhan atau sikap dari pelaksana MTBS dan membuat anggaran khusus untuk melengkapi peralatan MTBS.

Page 1 of 18 | Total Record : 172