cover
Contact Name
Jurnal altaujih
Contact Email
altaujih@uinib.ac.id
Phone
+6281266784647
Journal Mail Official
altaujih@uinib.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG Jl. Mahmud Yunus Lubuk Lintah Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami
ISSN : 25020625     EISSN : 27157571     DOI : -
Jurnal AL-TAUJIH adalah jurnal pengembangan kajian keilimuan bimbingan dan konseling Islam, kajian pendidikan konseling, dan berbagai kajian bimbingan konseling dalam berbagai pendekatan yang diterbitkan oleh salah satu Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Sebagai salah satu wadah literasi akademik, jurnal ini memberikan kesempatan bagi dosen, praktisi, guru, pengamat dan ahli di bidang bimbingan dan konseling. Tulisan dalam jurnal ini berupa (a) Kumpulan/akumulasi pengetahuan baru, (b) Pengamatan empirik, (c) Pengembangan gagasan atau usulan baru, (d) hasil penelitian, (e) Artikel konseptual dan telaah (review) buku baru.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017" : 10 Documents clear
KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI KONSELOR Abdurrahman Abdurrahman
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.593

Abstract

 Konseling realitas bertumpu pada ide sentral bahwa kita memilih sendiri perilaku kita dan oleh karena itu kita bertanggung jawab tidak hanya atas apa yang kita lakukan tetapi juga atas bagaimana kita berpikir dan merasakan. Arah sasaran umum dari sistem konselingnya adalah menyediakan suatu kondisi yang akan menolong klien untuk bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk mengevaluasi perilakunya sekarang, dan untuk bisa mendapatkan perilaku yang lebih efektif. Proses belajar berperilaku efektif ini dapat difasilitasi dengan menciptakan lingkungan konseling yang hangat, bisa menerima, dan aplikasi berbagai prosedur konseling. Kualitas hubungan antar pribadi konselor dan klien ini dalam konseling realitas akan sangat menentukan dalam: (1) Mempermudah memahamkan klien tentang Teori Kontrol, (2) Memaksimalkan fungsi dan peranan konselor, (3) Mewujudkan konsep Jantera Konseling Cycle of Counseling yang baik, (4) Menerapkan dengan baik teknik- teknik khusus dalam konseling realitas.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENGUASAAN TEKNIK KONSELING INDIVIDUAL OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Zulvia Trinova,; Putri Silvia
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.540

Abstract

This research was motivated that the teacher of guidance and counseling minimally applied the individual counseling technique in conducting counseling to the learners. The teacher of guidance and counseling mostly used technique of giving advice only. Beside that, learners did not trust the teacher guidance and counseling to reveal all their problems because the teacher was less friendly in welcoming the learners. The formulation of the problem in this research was how the perception of learners about the mastery of individual counseling techniques applied by guidance and counseling teachers in SMP N 2 Bayang. The limitations of the problem of this study is the perception of learners about the mastery of welcoming techniques, empathy techniques, open questions techniques employed by teachers guidance and counseling in individual counseling in SMP N 2 Bayang. This study aims to determine the perceptions of learners about the mastery of welcoming techniques, empathy techniques, open questions technique used by teachers guidance and counseling in individual counseling in SMP N 2 Bayang.This research method was descriptive quantitative by using percentage formula and the instrument was questionnaire. The technique is taking the sample was Purpossive Sampling. The results revealed that the perception of learners about the mastery of welcoming student techniques by teachers guidance and counseling in SMP N 2 Bayang was classified as less well. The perception of learners about mastery of empathy techniques to learners by teacher guidance and counseling at SMP N 2 Bayang was classified quite well. The student's perception about mastery of open questioning technique to learners by teacher guidance and counseling at SMP N 2 Bayang was classified as less good.
SEBUAH PENGANTAR DALAM PSIKOLOGI Firosad, Ahmad Masrur
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.594

Abstract

Judul: Pengatar Psikologi UmumPenulis: Sarlito W. SarwonoEditor: Eko A. MeinarnoHalaman: VII + 208Penerbit: Rajawali PressCetakan: IITahun: 2014
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI LAYANAN INFORMASI DALAM MEMBANTU PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA BARU Salmiwati, Salmiwati
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.589

Abstract

 Mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ketika memasuki lingkungan kampus adalah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Adaptasi ini merupakan cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dimasukinya terutama dalam hal penyesuaian sosial dan penyesuaian akademik. Melalui penyesuaian ini para mahasiswa memperoleh pemuasan akan kebutuhannya di kampus. Hal ini menjadi peluang untuk bimbingan konseling untuk bisa membantu mahasiswa dalam penyesuaian diri, baik dengan lingkungan maupun dengan perkuliahan. Khususnya layanan informasi yang akan memberikan bantuan bagi mahasiswa baru.
Konsep Diri Peserta Didik Difabelnetra Serta Usaha Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengembangkannya Di MAN 2 Payakumbuh Safri Mardison; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.590

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi bahwa peserta didik difabelnetra memiliki kemauan yang kuat untuk mengenyam pendidikan, bagi peserta didik difabelnetra kesulitan-kesulitan bukanlah menjadi penghalang, mereka merasa bahwa tidak ada perbedaan antara peserta didik difabelnetra dengan peserta didik normal lainnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah peserta didik difabelnetra, guru Bimbingan dan konseling di MAN 2 Payakumbuh. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep diri peserta didik difabelnetra yang terdiri dari Self-esteem (penghargaan diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Self-image (citra diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Usaha guru BK dalam mengembangkan konsep diri peserta didik difabelnetra adalah memberikan konseling individual berupa pemberian motivasi untuk meningkatkan dan membentuk rasa percaya diri.
HAKIKAT KARIER Nursyamsi Nursyamsi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.537

Abstract

Karir dalam kehidupan manusia merupakan suatu pola hidup seseorang yang dipelajari dan ditekuni secara terarah dan bertujuan terhadap pekerjaan seseorang dalam kehidupannya. Untuk itu bagaimana seharusnya individu memahami kemampuan yang dimilikinya untuk memiliki pekerjaan sesuai dengan apa yang diharapkan untuk mendapakan dan mengembangkan karier masa depannya, dengan demikian seharusnya individu harus memahami apa sebenarnya karir tersebut dalam hidup, dan bagaimana cara dia mempersiapkan dirinya untuk memasuki dunia kerja tersebut. Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami oleh individu dalam dunia kerja antara lain: makna dari karir, faktor yang mempengaruhinya, kesiapan individu dalam mengembangkan karirnya. Keputusan hidup dalam menjalankan karier dan mengembangkannya. Dalam konseling karier, konselor mengarahkan konseli pada beberapa strategi dalam membantu konseli menentukan kecocokan pilihan pekerjaan sesuai kemampuan diri, kelemahan diri, lingkungan pekerjaan,dan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan yang jelas dan rasional oleh konseli. Karena pekerjaan tidak hanya penghasilan ekonomi, tetapi pekerjaan adalah jalan hidup yang harus ditekuni.
MEMAHAMI INDIVIDU DALAM KAJIAN LINTAS BUDAYA Dewi Justitia
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.591

Abstract

Layanan konseling menurut sifat, hakikat, dan landasan keilmuannya adalah bantuan psikologis. Masyarakat Indonesia mempunyai corak budaya dengan nilai-nilai yang bersifat universal dan unik. Konselor sebaiknya mengerti dan memahami budaya yang melekat pada diri klien sebagai masyarakat Indonesia, yang sifat, kepribadian, dan tingkah lakunya hasil dari sosialisasi dan adaptasi dengan lingkungan budayanya. Pemahaman konselor mengenai budaya yang dimiliki oleh klien tidak terjadi dengan mudah. Untuk hal ini, konselor perlu mempelajarinya dari berbagai sumber yang menunjang seperti literatur atau pengamatan langsung terhadap budaya klien. Konselor dituntut untuk dapat bertindak secara proaktif di dalam usahanya memahami budaya klien. Dengan demikian, sebagai individu yang bersosialisasi, seharusnyalah konselor sering "Turun" untuk mengetahui budaya di sekitar klien. Kemampuan konselor untuk dapat memahami kebudayaan di sekitarnya, secara tidak langsung dapat menambah khasanah ilmu pengetahuannya yang pada akhirnya akan mempermudah konselor di dalam memahami klien
STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM ENGENTASKAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK PADA KELAS VIII MTsN 3 KOTO TANGAH PADANG Jum Anidar; Fadila Rida Ikhwani
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.538

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan peserta didik yang kurang menghargai atau menghormati antar sesama selain itu selalu mengedepankan perilaku agresif tanpa memikirkan akibat dan kerugian yang terjadi disekitarnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana strategi guru bimbingan dan konseling dalam mengentaskan perilaku agresif peserta didik pada kelas VIII di MTsN 3 Koto Tangah Padang? Sedangkan batasan masalah dalam penelitian ini adalah (a)Strategi pembinaan oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengentaskan perilaku agresif peserta didik pada kelas VIII di MTsN 3 Koto Tangah Padang,(b) Strategi katarsis oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengentaskan perilaku agresif peserta didik pada kelas VIII di MTsN 3 Koto Tangah Padang. ,(c) Strategi pengenalan model non-agresi oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengentaskan perilaku agresif peserta didik pada kelas VIII di MTsN 3 Koto Tangah Padang, (d) Strategi pelatihan keterampilan sosial oleh guru bimbingan dan konseling dalam mengentaskan perilaku agresif peserta didik pada kelas VIII di MTsN 3 Koto Tangah Padang.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini antara lain guru bimbingan dan peserta didik MTsN 3 Koto Tangah Padang . Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa Strategi pembinaan guru BK selalu memberikan nasehat dan motivasi pada peserta didik jauh dari perilaku agresif selain dari nasehat dan motivasi, guru BK menerapkan sistem point pada peserta didik untuk menghafal surat-surat pendek.Strategi Katarsis, strategi ini juga diterapkan di MTsN 3 Koto Tangah Padang, tetapi meilihat dari hasilnya yang tidak bertahan lama dalam meredam perilaku agresif, karena jika ingatan kebencian itu tumbuh perilaku agresif pun timbul kembali. Tetapi strategi ini dapat bermanfaat untuk jangka pendek Strategi pengenalan model non agresi, strategi ini menjadikan peserta didik kearah perilaku yang baik sehingga perilaku non agresi lebih mendominasi di dalam diri peserta didik dari pada perilaku agresif. Strategi ini mampu melatih peserta didik bersifat tolong-menolong, berempati, dan bersimpati. Strategi keterampilan sosial sangat banyak manfaat yang didapatkan selain dari berkurangnya perilaku agresif, peserta didik mampu mengembangkan potensinya pada kegiatan ekstrakurikuler disekolah. agar peserta didik tidak terfikirkan untuk berperilaku agresi.
Dukungan Orangtua terhadap Minat Belajar Siswa Amirah Diniaty
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.592

Abstract

 Minat mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran, karena dengan adanya minat, siswa akan lebih konsentrasi, semangat, gembira, tidak mudah bosan, dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Sehingga dengan demikian siswa mencapai suatu keberhasilan belajar. Minat belajar dipengaruhi oleh faktor dalam diri dan dari luar diri individu, salah satu faktor dari luar diri adalah dukungan orangtua. Minat belajar siswa yang tidak terlepas dari dukungan orangtua karena orangtua adalah orang yang sangat urgen dengan diri siswa. Dukungan yang diberikan orangtua berupa dukungan emosional seperti kepedulian, perhatian, motivasi kepada anak (siswa), dukungan penghargaan berupa dorongan positif atau reward, dukungan instrumental berupa fasilitas belajar, biaya, dan dukungan informasi berupa petunjuk, saran, nasehat, berbagi pengalaman yang diberikan orangtua kepada anaknya yang berperan sebagai siswa dalam belajar. Adanya dukungan orangtua tersebut akan memicu minat siswa dalam belajar.
HAKIKAT MANUSIA DALAM PANDANGAN ISLAM Mulyadi Mulyadi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v3i1.539

Abstract

Konsep manusia dalam pandangan Islam adalah konsep sentral bagi setiap disiplin ilmu sosial kemanusiaan yang menjadikan manusia sebagai objek formal dan materialnya. Agar konsep manusia yang kita bangun bukan semata-mata merupakan konsep yang spekulatif, maka kita mesti bertanya pada zat yang mencipta dan mengerti manusia, yaitu Allah SWT, melalui al-Qur’an. Lewat al-Qur’an Allah memberikan rahasia-rahasia tentang manusia. Secara etimologi istilah manusia di dalam al-Qur’an ada empat kata yang dipergunakan, yakni al-Insan, al-Basyar, BaniAdam, Dzurriyat Adam, al-Nas. Para ahli kerohanian Islam atau lebih populer para ahli ilmu tasawuf, memandang manusia bukan sekedar makhluk lahir yang berakal, akan tetapi manusia mereupakan seorang hamba Allah Ta’ala yang mempunyai dua dimensi lahiriyah dan bathiniyah. Berbicara masalah pertumbuhan dan perkembangan, kata kunci utamanya yaitu perubahan. Perubahan dalam diri manusia terdiri atas perubahan kualitatif akibat dari perubahan psikis, dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10