cover
Contact Name
Jurnal altaujih
Contact Email
altaujih@uinib.ac.id
Phone
+6281266784647
Journal Mail Official
altaujih@uinib.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG Jl. Mahmud Yunus Lubuk Lintah Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami
ISSN : 25020625     EISSN : 27157571     DOI : -
Jurnal AL-TAUJIH adalah jurnal pengembangan kajian keilimuan bimbingan dan konseling Islam, kajian pendidikan konseling, dan berbagai kajian bimbingan konseling dalam berbagai pendekatan yang diterbitkan oleh salah satu Program Studi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Sebagai salah satu wadah literasi akademik, jurnal ini memberikan kesempatan bagi dosen, praktisi, guru, pengamat dan ahli di bidang bimbingan dan konseling. Tulisan dalam jurnal ini berupa (a) Kumpulan/akumulasi pengetahuan baru, (b) Pengamatan empirik, (c) Pengembangan gagasan atau usulan baru, (d) hasil penelitian, (e) Artikel konseptual dan telaah (review) buku baru.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020" : 10 Documents clear
NILAI HORMAT PADA DIRI SENDIRI TAWARAN APLIKATIF PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Samsul AR; Shulhan Shulhan; Zulvia Trinova
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1277

Abstract

Tulisan ini akan mendeskripsikan pendidikan karakter berupa nilai hormat pada diri. Hormat pada diri sendiri merupakan tindakan terpuji, karena dengan hormat pada diri sendiri menunjukkan bahwa manusia telah mengenal diri. Orang yang mengenal dirinya berarti telah mengenal tuhannya. Hormat pada diri sendiri dapat dibuktikan dengan berlaku jujur, santun, rendah hati, sabar, sederhana dan toleran. Hormat kepada diri sendiri telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim sebagai manusia teladan di muka bumi. Mengambil hikmah dari kisah nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim tentang hakikat nilai hormat pada diri sendiri merupakan bagian terpenting dalam menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Karena nilai hormat yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim merupakan suri tauladan yang baik untuk diterapkan pada era sekarang.
HUBUNGAN ANTARA DETERMINASI DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI MAN 3 KOTA PADANG Utami, Nofriligia; Kustati, Martin; Zeky, Asri Atuz
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1756

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan determinasi diri dengan hasil belajar pada peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 3 Kota Padang dengan populasi sebanyak 256 orang dan jumlah sampel sebanyak 72 orang. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan probability random sampling menggunakan rumus slovin dengan error sampling 10%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner tentang determinasi diri dan nilai rapor. Berdasarkan pengujian hipotesis antar kedua variabel didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.503, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara determinasi diri dengan nilai hasil belajar peserta didik. Semakin tinggi tingkat determinasi diri peserta didik maka semakin tinggi juga nilai hasil belajar yang didapatkannya, begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru Bimbingan Konseling (BK) untuk memahami determinasi diri serta dapat dijadikan bahan acuan untuk menyusun program layanan BK agar peserta didik dapat memahami determinasi diri dan memiliki kesadaran untuk meningkatkan determinasi diri untuk mencapai nilai hasil belajar yang lebih baik.
HUBUNGAN KESIAPAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Hasibuan, Amnah Sari; Nelwati, Sasmi; Mardison, Safri
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1751

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan peserta didik di SMPN 31 Padang kelas VIII. Peserta didik sering dipanggil karena laporan guru mata pelajaran bahwa peserta didik tidak membuat tugas yang diberikan guru. Peserta didik sering terlambat ke sekolah dengan alasan bangun kesiangan dan bahkan tidak datang ke sekolah. Selain itu peserta didik belum menemui guru mata pelajaran untuk melakukan remedial padahal guru yang bersangkutan sudah menyediakan waktu untuk melaksanakan remedial peserta didik dan hal ini guru mata pelajaran tidak bisa memberikan nilai kepada peserta didik. Dan Peserta didik jarang mengulang kembali pelajaran yang ada di sekolah, peserta didik belajar ketika menjelang ujian saja dikelas, juga peserta didik sering keluar kelas. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ apakah ada hubungan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang?”. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah a) kesiapan peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, b) prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, c) hubungan kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP N 31 Padang yang berjumlah 247 orang dan jumlah sampel sebanyak 71 orang yang diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket, kemudian data diolah dengan  menggunakan program statistical product and service solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation Coefisien Karl Pearson. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa (1) kesiapan belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 19 orang atau 26,77% dengan nilai rata-rata 179,68 (2) prestasi peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 15 orang dan nilai rata-rata 63,18 atau 21,13% (3) tingkat signifikan yang digunakan adalah 5% (α=0,05). Kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima apabila rhitung > rtabel. Dari hasil pengolahan data di dapatkan bahwa rhitung = 0.419 lebih besar dari rtabel untuk signifikan 5%=0,232, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga kesimpulannya didapat bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Artinya, semakin baik kesiapan peserta didik maka semakin baik pula prestasi belajar peserta didik.
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMPN 18 PADANG Takdir, Askar; Hallen, Hallen; Zein, Wahyuli Lius
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1757

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kerena banyaknya peserta didik di SMPN 18 Padang yang terlambat datang ke sekolah, malas belajar, tidak mengerjakan pr, peserta didik tidak lengkap membawa peralatan belajar, peserta didik berbicara kotor dan bercerita dengan temannya saat guru menjelaskan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar peserta didik SMPN 18 Padang. Batasan penelitian adalah (1) Bagaimana perhatian orang tua pada peserta didik di SMPN 18 Padang. (2) Bagaimana hasil belajar pada peserta didik di SMPN 18 Padang. (3) Apakah terdapat hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar peserta didik SMPN 18 padang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tingkat perhatian orang tua pada peserta didik di SMPN 18 Padang. (2) Mendeskripsikan tingkat hasil belajar pada peserta didik di SMPN 18 Padang. (3) Melihat seberapa besar hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar peserta didik Di SMPN 18 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 221 orang dan jumlah sampel 69 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perhatian orang tua peserta didik kelas VIII tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 66,66 %, hasil belajar peserta didik kelas VIII tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 59,42 %. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa rxy =0,444 lebih besar dari rtabel untuk signifikan 1%= 0,302 dan 5%= 0,232, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya. Pada koefisien hubungan menunjukan arah hubungan yang positif, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 18 Padang.
KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KUANTAN Dewi Anggraini
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1752

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan, bahwa ada beberapa siswa yang mengalami kedisiplinan kurang baik, yang dibuktikan dengan seringnya melanggar aturan sekolah diantaranya tidak membuat pekerjaan rumah, tidak memakai seragam sekolah sesuai aturan, datang terlambat, sering keluar masuk saat jam pelajaran, cabut, membolos dan mencontek saat ujian karena tidak mampu menjawab soal sendiri sehingga mengalami ketinggalan dalam belajar dan memperoleh prestasi belajar yang rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelatif. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen angket memakai skala likert dan dokumentasi hasil belajar. Pengkorelasian variabel penelitian menggunakan rumus r product moment, dengan menggunakan Statistic Product and Science Solution (SPSS) versi 22.00.
PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN PADA REMAJA Khadijah Khadijah
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1663

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa, masa yang sangat rentan karena masa penyesuain terhadap perubahan-perubahan baik secara fisik, psikis dan emosi yang terjadi pada diri remaja. Masa remaja di bagi menjadi tiga fase, yaitu fase remaja awal dalam rentang usia 12 sampai 15 tahun, fase remaja madya rentang usia 15 sampai 18 tahun, dan fase remaja akhir dalam rentan usia 18 sampai 21 tahun. Perkembangan agama pada remaja seiring dengan perkembangan fisik dan psiskis remaja, terdapat  beberapa  aspek yaitu pertumbuhan pikiran dan mental hal ini ditandai dengan adanya sifat kritis pada diri remaja terhadap ajaran agama. Perkembangan perasaan ditandai dengan perasaan sosial, etis dan estetis mendorong remaja untuk menghayati kehidupan agama yang terbiasa di lingkungannya. Pertimbangan sosial, ditandi remaja lebih memilih kehidupan dunia daripada akhirat, namun di saat tertentu remaja mencari kebahagiaan jiwa dengan menggantungkan diri kepada Tuhan. Perkembangan moral yang bertitik tolak dari usaha mencari perlindungan. Sikap dan minat remaja terhadap agama sedikit karena dipengaruhi oleh lingkungan dan zaman. Lingkungan pendidikan sangat membantu perkembangan keagamaan pada remaja, baik pendidikan informal, formal maupun non formal.
HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 6 KOTA PADANG Novri Sagita Lestari; Ilpi Zukdi; Jum Anidar
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1753

Abstract

Prestasi belajar ujian MID Semester Ganjil peserta didik pada Tahun Pelajaran 2019/2020 ada peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu 35,5% dan ada juga peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM yaitu 64,5% dari 200 peserta didik kelas VIII. Dengan melihat fenomena di atas, maka penelitian ini difokuskan pada hubungan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.6, VIII.8, VIII.10, VIII.11, VIII.13 VIII.15 yang berjumlah 200 peserta didik. Dengan jumlah sampel sebanyak 133 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel Lingkungan Keluarga (X) dan variabel Prestasi Belajar (Y). Instrumen dalam penelitian ini adalah angket tentang Lingkungan keluarga dan dokumentasi yaitu tentang Prestasi Belajar. Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20.00 serta dianalisis dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation Coefesien Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar, dimana hasil r hitung 0,506 lebih besar dari r tabel 0,159. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik lingkungan keluarga maka semakin tinggi pula prestasi belajar peserta didik.
PROFESI KONSELOR BERWAWASAN ISLAMI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Ahmad Masrur Firosad
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana profesi konselor dapat memadukan dengan nilai-nilai yang islami. Dalam penelitian ini akan ditemukan bagaimana konselor dapat mengambil konsep-konsep agama islam dan menerapkannya ke  dalam praktik-praktik konseling yang bernuansa islami. Nilai-nilai positif dalam beragama yang dilaksanakan dalam kebiasaan ritual ibadah, muamalah dan hubungan antar sesama akan coba penulis ambil sebagian untuk dicoba memasukkanya ke dalam layanan bimbingan konseling bernuansa islami. Model konseling islami dirancang untuk mempermudah konselor dalam mencapai tujuan konseling. Pada penelitian ini penulis akan mencoba menyuguhkan model konseling islami yaitu model  yang dapat menolong konselor dan konseli untuk memahami proses menyeluruh secara mendasar dengan menggabungkan keterkaitan dari beberapa pendekatan yang dilaksanakan dalam konseling.
PERILAKU AGRESIF REMAJA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 5 KOTA SOLOK Silvia Febriantika; Nursyamsi Nursyamsi; Awida Awida
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1754

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan atau menggambarkan macammacam perilaku agresif, faktor penyebab perilaku agresif dan bagaimana implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di SMP N 5 Kota Solok. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data penelitian diolah dan dianalisa dengan mengunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Keabsahan data penelitian diuji dengan Teknik pemeriksaan derajat kepercayaan (Credibility), Teknik pemeriksaan keteralihan dengan cara uraian rinci, Teknik pemeriksaan kebergantungan (auditing), dan Teknik pemeriksaan kepastian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada beberapa macam perilaku agresif yang dilakukan oleh peserta didik yaitu perilaku agresif fisik aktif langsung, agresif aktif tidak langsung, dan agresif verbal aktif langsung. Perilaku agresif fisik aktif langsung seperti memukul teman, menonjok, mendorong kepala teman, dan mencubit. Agresif verbal aktif langssung seperti menghina, mengolok-olok, menertawakan, dan melontarkan kata-kata kasar. Peserta didik berperilaku agresif disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor lingkungan dan faktor sosial. Faktor lingkungan berasal dari pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Sedangkan faktor sosial disebabkan faktor frustasi karena tidak tercapainya suatu keinginan yang dikehendaki serta dari pembelajaran model kekerasan dimedia dan kekerasan yang dilakukan dilingkungan keluarga. Layanan yang diberikan terhadap peserta didik yang berperilaku agresif adalah layanan konseling individual dan layanan informasi.
PENTINGNYA BIMBINGAN KONSELING DI RUMAH SAKIT Rahmatul Ulfa Auliya
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i1.1755

Abstract

Konseling sudah menjadi tren dikalangan anak muda dan masyarakat pada saat sekarang ini, sering kita dengar ketika siswa membandel atau siswa yang bermasalah akan di panggil oleh guru bimbingan dan Konseling, apa lagi jika memiliki masalah, kebanyakan dari mereka bahkan lebih suka menemui guru bimbingan dan konseling yang mereka anggap bisa menjadi teman untuk bercerita dari pada wali kelasnya. Tidak kita pungkiri bahwa pada hakikatnya personil bimbingan dan konseling dikenal orang yang ramah dan mampu mampu membantu mereka yang ingin menceritakan masalah mereka dengan sabar. Selain di sekolah, bimbingan dan konseling sebenarnya dibutuhkan di rumah sakit guna membantu para pasien rawat inap, rawat jalan bahkan personil rumah sakit itu sendiri. Jika kita lihat banyaknya pasien rawat inap di rumah sakit yang tidak bersemangat lagi untuk hidup, kondisi psikis pasien sebelum operasi, pelayanan rumah sakit yang kurang efektif, persoalan pribadi yang dihadapi oleh personil rumah sakit baik itu dokter, bidan, perawat, dan bagian pelayanan. Untuk itu penting sekali adanya konseling guna membantu membantu mengentaskan masalah mereka.

Page 1 of 1 | Total Record : 10