cover
Contact Name
Buyung
Contact Email
21.buyung@gmail.com
Phone
+6285347441263
Journal Mail Official
jerr@journal.stkipsingkawang.ac.id
Editorial Address
STKIP SIngkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Educational Review and Research
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 25979752     EISSN : 25979760     DOI : http://dx.doi.org/10.26737/jerr
Core Subject : Education,
Journal Of Educational Review and Research (JERR) is published by Institute for managing and publishing scientific journal STKIP Singkawang in 2017 and periodically published twice per year on July and December, with e-ISSN : 2597-9760 and p-ISSN : 2597-9752. JERR aims to becoming the publication center of education researches in instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, and educational development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 107 Documents
Tingkat Efikasi Diri Siswa Ditinjau dari Program Studi Keahlian dan Jenis Kelamin pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Sleman Yogyakarta Kamaruddin Kamaruddin
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1523

Abstract

Tingkat Efikasi Diri Siswa Ditinjau Dari Program Studi Keahlian dan Jenis Kelamin Pada Siswa SMK Muhammadiyah 1 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efikasi diri siswa secara keseluruhan. Aspek efikasi diri serta ditinjau dari program studi keahlian dan jenis kelamin pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian adalah studi deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 140 siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sleman Yogyakarta. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri siswa program studi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) lebih tinggi dari program studi keahlian Multimedia. Tingkat efikasi diri siswa ditinjau dari jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan.
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA Nuurun Fajriah; Citra Utami; Mariyam Mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan representasi matematis siswa, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa, dan faktor yang mempengaruhi siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa pada kelas XI di SMA Negeri 5 Singkawang. Penelitian ini menggunakan description research. Subjek penelitian ini adalah 15 siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Singkawang. Instrument soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal tes tertulis yang mengacu pada indikator kemampuan representasi matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan representasi matematis siswa sebesar 54,6% dengan kategori sedang. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal statistika yang meliputi kesalahan konsep (salah dalam memahami makna soal), kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan dalam menentukan jawaban akhir soal, salah dalam menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan kesalahan operasi (salah dalam menggunakan operasi dalam matematika baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian). (3) Faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal meliputi faktor kesalahan konsep (siswa tidak memahami soal yang diteskan), faktor kesalahan prinsip (salah dalam penarikan kesimpulan untuk menentukan jawaban akhir soal, tidak menggunakan aturan-aturan dalam rumus matematika), dan faktor kesalahan operasi (ketidak cermatan menentukan hasil perhitungan baik penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ALJABAR DI SMP NEGERI 13 SINGKAWANG Alpandi Alpandi; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Nurul Husna
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 2 (2019): VOLUME 2 NUMBER 2 DECEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i2.2004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, aktivitas dan motivasi belajar siswa saat pembelajaran dengan model SFE pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII SMP Negeri 13 Singkawang yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 90 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun sampel yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan: 1) adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran SFE dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; 2) pengaruh model pembelajaran SFE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa tergolong tinggi; 3) aktivitas belajar siswa secara keseluruhan sangat aktif; 4) motivasi belajar siswa dikategorikan tinggi.
PANDANGAN GURU PRASEKOLAH DI KOTA SURAKARTA TENTANG PERAN MEREKA DALAM KONTEKS PENDIDIKAN INKLUSIF Rini Setyowati; Anita Wardani
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2169

Abstract

Kunci utama dalam keberhasilan praktek pendidikan inklusi adalah peran dan tanggung jawab guru prasekolah. Tindakan yang efektif dalam pengaturan inklusi harus disadari oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi persepsi guru prasekolah tentang peran mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Peserta adalah 20 guru prasekolah yang memiliki setidaknya satu siswa berkebutuhan khusus dikelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para guru. Hasilnya adalah guru mengetahui peran dan tanggung mereka dalam pendidikan inklusif, namun mereka memiliki kekurangan yang signifikan dalam pengetahuan dan strategi memadai yang digunakan untuk memenuhi peran mereka. Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menggali pandangan guru prasekolah terhadap peran mereka dalam konteks pendidikan inklusif serta meningkatkan pengetahuan dan strategi guru dalam memenuhi peran tersebut. disimpulkan bahwa guru kurang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang sifat dan persyaratan pendidikan inklusi. Guru harus dibimbing mengenai peran yang harus mereka jalankan dalam lingkungan inklusif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA PADA MATERI LINGKARAN DI SMP NEGERI 12 SINGKAWANG Dewi Ratna Sari; Nurhayati Nurhayati; Buyung Buyung
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari motivasi siswa serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa di SMP Negeri 12 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah 22 siswa. Pengambilan data menggunakan instrument berupa angket motivasi dan tes kemampuan berpikir kreatif. Adapun hasil penelitian: 1). (a). Siswa yang memiliki motivasi tinggi: kemampuan berpikir kreatif tinggi dapat memberikan ide yang relevan dalam penyelesaian pemecahan masalah matematika,  kemampuan berpikir sedang dapat memberikan ide yang relevan meskipun pengungkapan yang diberikan kurang jelas, kemampuan berpikir kreatif rendah terdapat jawaban siswa untuk menuliskan rumus dengan kalimat yang singkat sehingga dalam mengungkapkan ide-idenya. (b). Siswa yang memiliki motivasi sedang: kemampuan berpikir kreatif tinggi terdapat siswa mengungkapkan ide-idenya dengan cara menyelesaikan soal yang diberikan kurang jelas, kemampuan berpikir kreatif sedang terdapat siswa kurang percaya diri dengan hasil jawaban sendiri, kemampuan berpikir kreatif rendah terdapat siswa memberikan ide yang relevan dalam penyelesaian pemecahan masalah matematika dengan benar dan lancar. (c). Siswa yang memiliki motivasi rendah: kemampuan berpikir kreatif tinggi terdapat tidak ada siswa yang memiliki motivasi rendah dan kemampuan berpikir kreatif tinggi, kemampuan berpikir kreatif sedang terdapat siswa memberikan ide yang relevan dalam penyelesaian matematika dengan benar dan lancar, kemampuan berpikir kreatif rendah terdapat siswa tidak sampai membuat kesimpulan karena sudah beranggapan hasil jawaban sudah benar. 2). (a). Faktor ketidakmampuan siswa mencapai tahap kemampuan berpikir kreatif matematika disebabkan siswa mengalami ketidakmampuan dalam mengungkapkan ide-idenya yang dimiliki untuk menyelesaikan soal yang diberikan. (b). Siswa kurang percaya diri dengan hasil jawaban sendiri. (c). Siswa tidak mampu menentukan rumus yang akan digunakan. (d). Siswa sering menganggap pengecekan jawaban tidak penting karena beranggapan hasil jawaban sudah benar. 
PROFIL PILIHAN KARIR SISWA SETELAH LULUS SMA BERDASARKAN SUKU (TIONGHOA, DAYAK, MELAYU DAN MADURA) DI KOTA SINGKAWANG Dewi Mariana; Slamat Fitriyadi; Restu Aji Utomo
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah karir minat siswa berdasarkan suku (tionghoa, dayak, melayu dan madura); Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini subjek yang digunakan sebanyak empat puluh subjek yang dianggap mampu memberikan data yang peneliti inginkan. Objek pada penelitian ini ditentukan berdasarkan situasi sosial. Pada situasi sosial atau objek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas (activity) orang-orang (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arah karir siswa berdasarkan suku: a. Etnis tioghoa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. b. Suku dayak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. c. Suku melayu melanjutkan ke dunia kerja. d. Suku madura melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
KESALAHAN EJAAN DALAM SURAT DINAS KELUAR DI KANTOR CAMAT SINGKAWANG BARAT PERIODE JULI-DESEMBER 2017 Iqbal Aidipta; Mardian Mardian; Heru susanto
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2063

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan dalam surat dinas keluar di Kantor Camat Singkawang Barat. (1) Penulisan ejaan; (2) Penulisan struktur bentuk surat; (3) Penulisan singkatan; (4) Implementasi hasil penelitian dalam perencanaan pembelajaran di sekolah. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Kantor Camat Singkawang Barat. Data dalam penelitian ini adalah surat dinas keluar. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik catat, studi dokumenter, dan alat pengumpul data berupa sampel surat dinas keluar. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kartu pencatat data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa (1) Terdapat 167 kesalahan ejaan meliputi 62 kesalahan pemakaian huruf, 40 kesalahan penulisan kata, dan 65 kesalahan pemakaian tanda baca; (2) terdapat 3 kesalahan bentuk surat meliputi tidak ada salam pembuka, tidak terdapat tembusan, dan struktur yang terbalik; (3) terdapat 113 kesalahan singkatan; (4) dan implementasi kesalahan dalam penulisan dapat diterapkan dikurikulum 2013 khususnya Kompetensi Dasar 3.14 menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar, serta Kompetensi Dasar 4.14 menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di sekola.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK Devi Yulianti; Resy Nirawati; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 2 (2019): VOLUME 2 NUMBER 2 DECEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i2.2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui efektivitas model pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa 2) untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa 3) untuk mengidentifikasi aktivitas siswa melalui model pembelajaran Talking Stick 4) untuk mengidentifikasi motivasi belajar siswa terhadap model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Torsina 1 Singkawang dengan dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Sampel penelitian diambil dengan teknik Sampling Jenuh. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan uji-t, untuk mengetahui aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan persentase aktivitas siswa per indikator dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa menggunakan rata-rata dari skor angket yang diberikan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh bahwa                         , sehingga terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas kontrol dan di kelas eksperimen pada materi kubus dan balok. Untuk ketuntasan hasil belajar yaitu 70,8 > 59,6. Untuk KKM 68, hal ini menunjukkan bahwa kelas kelas eksperimen lebih tinggi dari pada KKM kelas kontrol yaitu 70,8 > 68. Sehingga kelas eksperimen ketuntasan belajar siswa dikategorikan tuntas. Rata-rata aktivitas siswa sebesar 80,26%, dengan kategori aktif. Untuk motivasi diperoleh rata-rata jumlah skor total seluruh indikator motivasi belajar sebesar 81,25 dengan kategori tinggi. Sehingga, model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa efektif dalam pembelajaran pada pokok bahasan kubus dan balok.
Training Needs Analysis: Study on Development of School Administration's Competence Ahmad Sabandi; Anisah Anisah; Rusdinal Rusdinal
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1 July 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i1.505

Abstract

The objectives of this research are (1) to identify the competency level of school administration staff (SAS), and (2) to analyze the need of SAS Training. This research was conducted using descriptive method. The population of this research is Junior High School Vocational School Administration of West Sumatera which is spread over 18 districts / cities. The sample of the research was taken by geographic cluster and selected 7 (seven) regions. In detail the sample consisted of 158 school administrative staff and 63 heads of administrative staff. The research instrument is a questionnaire with semantic scale that has been tested validity and reliability empirically and obtained significant results. Data analysis was done descriptively. The results showed that the average of head managerial competence of SAS was 78.86% (in the category capable), technical competence of SAS head of 79.14 (in the category capable), technical competence of SAS of 82.75 (in the able category); Meanwhile, the need for education and training in the development of managerial competence of head of SAS is 83.09 (in need category), technical competence of head of SAS is 82.86 (in need category), and technical competence of SAS is 82.30 (in need category).
MODEL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR Fitriyani Fitriyani; Erdi Guna Utama
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1921

Abstract

Model pembelajaran merupakan kerangka atau konsep kegiatan dari proses pembelajaran yang melibatkan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan lingkungannya. Dalam mencapai proses pembelajaran yang diharapkan maka diperlukan penguasaan kemampuan dasar yakni kemampuan membaca dan menulis siswa sekolah dasar dan model pembelajaran yang tepat. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai model pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa sekolah dasar. Model penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Dari hasil penelaahan, hasil yang didapat menunjukkan bahwa model pembelajaran CIRC merupakan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa sekolah dasar, karena menekankan kepada pemahaman, bakat dan minat siswa.

Page 1 of 11 | Total Record : 107