cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan
ISSN : 23377895     EISSN : 24610550     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan publishes and disseminates research results in the field of educational administration/management, consisting of: - educational leadership - educational policy and planning - educational economics - educational politics
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): April" : 11 Documents clear
EVALUASI PROGRAM BSE (BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK) DI SMP NEGERI KOTA YOGYAKARTA Aris suharyadi; Cepi Safruddin Abdul Jabar
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.349 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.7625

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menjelaskan pencapaian implementasi manajemen BSE (Buku Sekolah Elektronik) di SMP Negeri Kota Yogyakarta, dan (2) menjelaskan pencapaian tujuan program BSE (Buku Sekolah Elektronik) di SMP Negeri Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen BSE (1) aspek perencanaan BSE termasuk dalam kategori “sangat efektif”; (2) aspek pengadaan BSE termasuk dalam kategori “sangat efektif”; (3) aspek inventarisasi BSE termasuk dalam kategori “efektif”; (4) aspek penyimpanan BSE termasuk dalam kategori “efektif”; (5) aspek penggunaan BSE termasuk dalam kategori “sangat efektif”; (6) aspek pemeliharaan BSE termasuk dalam kategori “sangat efektif”; (7) aspek penghapusan BSE termasuk dalam kategori “efektif”. Pencapaian tujuan program BSE menunjukkan: (1) aspek menyediakan sumber belajar alternatif, ditinjau dari sisi guru termasuk dalam kategori “efektif” dan dari sisi siswa termasuk dalam kategori “cukup”; (2) aspek menstimulus siswa untuk berpikir kreatif dengan bantuan TIK (teknologi, infomasi, dan komunikasi), ditinjau dari sisi guru termasuk dalam kategori “efektif” dan dari siswa termasuk dalam kategori “efektif”; (3) aspek mematuhi regulasi pemerintah, ditinjau dari sisi guru termasuk dalam kategori “kurang” dan dari sisi siswa termasuk dalam kategori “kurang”.
Front Matter (Cover, Editorial Board, Foreword, Table of Content) Editorial Team
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6650.133 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8857

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM AKSELERASI (STUDI KASUS) DI SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTA Basuki Basuki
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.014 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) implementasi program akselerasi di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, dan (2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program akselerasi di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui implementasi program yang meliputi: supervisi akademik kepala sekolah, upaya kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru akselerasi, rekrutmen siswa akselerasi, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program akselerasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui sarana prasarana dan pemanfaatannya untuk implementasi program akselerasi. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui dokumen yang diperlukan dalam implementasi program akselerasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) implementasi program akselerasi meliputi: (a) rekrutmen siswa akselerasi melalui dua tahapan yaitu informasi dan seleksi. (b) upaya peningkatan kemampuan guru melalui diklat dan pendampingan dari UKP UGM. (c) pemanfaatan sarana dan prasarana didukung oleh sumberdaya manusia sesuai ahlinya supaya efektif dan efisien.(d) upaya kepala sekolah memotivasi guru akselerasi dilakukan setiap ada pertemuan, secara finansial guru akselerasi mendapat intensif, dan pemberian motivasi dari UKP UGM. (2) kendala yang ada dalam implementasi program yaitu adanya sebagian orang tua siswa tidak maksimal dalam pendampingan anaknya dan kebosanan anak dalam belajar karena beban tugas dan ulangan.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI GADINGAN WATES DAN MI MA'ARIF PAGERHARJO SAMIGALUH Dian Putera Karana
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.263 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan manajemen pendidikan inklusif (MPI) dilihat dari standar pelayanan minimum, (2) perbedaan MPI di SD negeri dengan MPI di SD swasta, (3) hambatan dalam pelaksanaan MPI, dan (4) solusi dan rekomendasi untuk menyelesaikan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan MPI. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian evaluasi dengan model discrepancy. Responden penelitian berjumlah 41 orang. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk angka dan persentase, di mana data yang berwujud angka-angka tersebut selanjutnya diterjemahkan dalam kata-kata atau kalimat. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) MPI di SDN Gadingan dilihat dari standar pelayanan minimum telah mencapai skor 1002 (88,36%) dengan kategori sangat baik; dan di MI Ma’arif Pagerharjo telah mencapai skor 812 (75,19%) dengan kategori baik. (2) Perbedaan MPI di SDN Gadingan dan MI Ma’arif Pagerharjo terletak pada komponen standar: pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan. (3) Hambatan: belum adanya pedoman penyelenggaraan pendidikan inklusif, minimnya jadwal guru pembimbing khusus untuk mendampingi guru reguler, minimnya anggaran, terbatasnya sarana dan prasarana. (4) Solusi: menyusun pedoman penyelenggaraan pendidikan inklusif, menambah waktu/jadwal guru pembimbing khusus untuk mendampingi guru reguler, mengusulkan penambahan anggaran dan memenuhi sarana dan prasarana, serta rekomendasinya: pengembangan wawasan dan pengetahuan pendidik dan tenaga kependidikan, optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana, dan pemenuhan kebutuhan anggaran/pembiayaan.
PERAN KEPALA SEKOLAH DAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SD MUHAMMADIYAH SAPEN DAN SD NEGERI GIWANGAN Widya Setyaningrum Bagyoastuti; Wiwik Wijayanti
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.503 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peran kepala sekolah dalam memberdayakan perpustakaan sekolah dasar, dan (2) peran pustakawan dalam memberdayakan perpustakaan sekolah dasar. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan menjadikan perpustakaan SD Muhammadiyah Sapen dan SD Negeri Giwangan sebagai subjek penelitian. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan mengacu pada model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan perpustakaan sekolah dasar dimulai manakala terdapat dukungan kepala sekolah dan hadirnya pustakawan penuh waktu yang profesional. Kepala sekolah berperan sebagai (1) manajer sekolah, (2) pemimpin instruksional, dan (3) agen perubahan. Pustakawan berperan sebagai (1) manajer perpustakaan, (2) ahli informasi dan penggiat literasi informasi, (3) pelaku instruksional, dan (4) kolaborator. Pemberdayaan perpustakaan dapat dilakukan dengan (1) meningkatkan partisipasi warga sekolah dalam pengembangan koleksi pustaka, (2) meningkatkan kolaborasi antara pustakawan dengan guru dalam pembelajaran, dan (3) pengembangan literasi informasi yang terintegrasi ke dalam pembelajaran.
KEEFEKTIFAN PENJAMINAN MUTU STANDAR PROSES DI SDN KALIURANG 2 KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN Patna Sustiwi; Muhyadi Muhyadi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.047 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penjaminan mutu standar proses dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran di SDN Kaliurang 2 Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model evaluasi kesenjangan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah SDN Kaliurang 2 Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dengan responden kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan instrumen berupa lembar observasi, ceklis, dan pedoman wawancara.Validitas istrumen menggunakan pertimbangan ahli. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) perencanaan pembelajaran berada dalam kriteria sangat efektif dengan capaian 85,24%, (2) pelaksanaan proses pembelajaran berada dalam kriteria sangat efektif dengan capaian 88,67%, (3) penilaian pembelajaran berada dalam kriteria efektif dengan capaian 75,29%, dan (4) pengawasan pembelajaran berada dalam kriteria sangat efektif dengan capaian 85,06%. Secara umum, penjaminan mutu standar proses di SDN Kaliurang 2 Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman termasuk dalam kriteria sangat efektif dengan capaian 83,56%.
PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KHUSUS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ida Ayu Dian Pramantik; Pardjono Pardjono
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.157 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8200

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan profesionalisme guru pendidikan khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian profesionalisme guru pendidikan khusus berkaitan dengan: profesionalisme guru pendidikan khusus. Profesionalisme guru pendidikan khusus ditinjau berdasarkan empat kompetensi, yaitu: 1) kompetensi pedagogik, keempat subyek membuat perencanaan pembelajaran. Subyek SMR memahami kondisi siswa dan memandirikan siswa, sedangkan subyek BP berupaya memandirikan siswa; 2) kompetensi kepribadian, keempat subyek menunjukkan sikap sebagai panutan, disiplin, bekerja dengan ikhlas. Tiga subyek, selain subyek BP, memberikan pengabdian yang tulus, tanggung jawab terhadap pekerjaan, berpikir positif, dan menjaga kepercayaan; 3) kompetensi sosial, subyek HT dan SMR mewujudkan dengan sikap tidak diskriminatif, sedangkan subyek BP dan BSN mewujudkannya dengan lebih berperan aktif dalam kegitan di masyarakat; 4) kompetensi profesional, keempat subyek menunjukkan dengan belajar terus menerus, mengikuti workshop dan diklat, serta menulis buku dalam bidang pengembangan pembelajaran. Subyek SMR juga menunjukkan dengan mengikuti lomba, sedangkan subyek BP dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mengikuti kegiatan organisasi kependidikan. Bentuk pengembangan profesionalisme yang dilakukan oleh seluruh guru subyek nampak jelas dalam kompetensi profesional, yaitu melalui kegiatan workshop, diklat, lomba, berorganisasi, maupun pengembangan yang dilakukan secara pribadi seperti menulis, dan menempuh pendidikan lanjut.
IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH KECAMATAN KUALA KAMPAR KABUPATEN PELALAWAN PROPINSI RIAU Adi Adi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.06 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Kuala Kampar, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Pelaksanaan kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri1 dan SMP Negeri 4 Kuala Kampar belum terlaksana dengan baik sesuai dengan 16 indikator standar kompetensi manajerial. 2) Faktor penghambat: a) kepala sekolah tidak memiliki standar kompetensi, b) minimnya pengalaman kepala sekolah, c) ketidakmampuan dalam menyusun perencanaan sekolah, d) kurangnya koordinasi dan kerjasama, e) kurangnya sarana dan prasarana sekolah, f) kurangnya mengikuti pelatihan, dan g) kurangnya pengawasan dari atasan.
KEEFEKTIFAN HUMAN CAPITAL INVESTMENT DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Fitri Nur Mahmudah; Lantip Diat Prasojo
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.198 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) payback period (PP), 2) benefit/cost ratio, 3) return on investment (ROI), 4) net present value (NPV), dan 5) internal rate of return (IRR) dalam perspektif pendidikan bagi tenaga kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini adalah Evaluasi dengan model Discrepancy. Instrumen pengumpul data berupa angket yang ditujukan kepada tenaga kependidikan di UNY dengan skala Guttman. Validitas instrumen meliputi validitas logis dan validitas empiris yang dihitung dengan Pearson product moment. Reliabilitasnya dihitung dengan teknik Kuder Richardson (KR20). Teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) payback period investasi dalam bentuk pendidikan bagi tenaga kependidikan yang melakukan peningkatan kualifikasi pendidikan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, sehingga invetasi dalam bentuk pendidikan efektif (feasible); 2) benefit/cost ratio investasi dalam pendidikan memberikan manfaat positif bagi tenaga kependidikan; 3) return on investment dalam perspektif pendidikan bagi tenaga kependidikan memiliki nilai positif sehingga investasi dapat dipertimbangkan; 4) net present value yang diperoleh bernilai positif sehingga investasi dalam perspektif pendidikan bagi tenaga kependidikan di Unviersitas Negeri Yogyakarta dapat dikatakan feasible.
PENGARUH KEPUASAN, PENGALAMAN, DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KOMITMEN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN MANOKWARI Louwis Jarfi
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.676 KB) | DOI: 10.21831/amp.v4i1.8195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan, pengalaman, dan kesejahteraan kerja terhadap komitmen kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Dengan metode penelitian survei dan analisis regresi ditemukan: (a) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru dengan kontribusi 65,3% dan sig. pada 0,000; (b) pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru dengan kontribusi 62,5% dan sig. pada 0,001; (c) kesejahteraan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru dengan kontribusi 62,3% dan sig. pada 0,002; dan (d) ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel kepuasan, pengalaman, dan kesejahteraan kerja secara bersama-sama terhadap komitmen kerja guru sebesar 56,7%.

Page 1 of 2 | Total Record : 11