cover
Contact Name
Dyana Wijayanti
Contact Email
dyana.wijayanti@unissula.ac.id
Phone
+6282137007434
Journal Mail Official
kontinu.pendmat@unissula.ac.id
Editorial Address
Gedung Kuliah Bersama FKIP Lt.2 Jl. Raya Kaligawe Km . 4, Semarang , Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika
ISSN : 27157326     EISSN : 26565544     DOI : 10.30659
Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika (E-ISSN: 2656-5544) merupakan e-jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Unissula sebanyak dua kali dalam setahun pada Bulan Mei dan November. Jurnal yang awalnya bernama Jurnal Pendidikan Matematika (2012-2016) ini mempublikasikan naskah-naskah artikel dalam bidang Pendidikan Matematika baik berupa diseminasi penelitian, telaah pustaka, maupun resensi dari buku ilmiah.
Articles 67 Documents
Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Generative pada Kelas VII SMP Muhammadiyah Kaliwiro Unzila Mega Sofyana; Anggun Badu Kusuma
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1: Mei-Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.2.1.14-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematissiswa melalui pembelajaran generative.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kaliwiro tahun pelajaran 2016/2017.Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus.Tahapan pada setiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi.Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan tes uraian yang diberikan pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : pada siklus I penalaran matematis siswa memperoleh rata-rata 52,25. Pada siklus II kemampuan penalaran matematis siswa memperoleh rata-rata 62,5. Pada siklus III kemampuan penalaran matematis siswa memperoleh rata-rata 72,5. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran generative kemampuan penalaran matematis siswa meningkat.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Model TIMSS Konten Bilangan Pada Siswa dengan Kecerdasan Logis-Matematis Tinggi Muhamad Toyib; Nur Rohman; Sri Sutarni
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2: November 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.3.2.63-80

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika model TIMSS pada konten bilangan ditinjau dari kecerdasan logis-matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa kelas VIII yang memiliki kecerdasan logis-matematis tinggi, sedang, dan rendah yang diambil menggunakan teknik snowball. Artikel ini khusus menyajikan profil kemampuan pemecahan masalah bagi siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi yaitu Andini Nur Rahmadani dan Sinta Septiana. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode wawancara. Triangulasi dilakukan dengan membandingkan kedua metode tersebut untuk pemeriksaan keabsahan data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa berkecerdasan logis-matematis tinggi mampu memahami masalah, dalam merencanakan masalah tidak semua mampu membuat rencana yang tepat, mampu melakukan perhitungan sesuai rencana yang disusun, dan sebagian melakukan tahapan memeriksa kembali jawaban.
Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Assesment Portofolio dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas V II Iin Yuana Prastika
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kemampuan pemahaman konseptual siswa untuk menerapkan konsep garis materi dan sudut. Penelitian ini adalah eksperimental dengan Posttest-Only Control Group Design. Subyek penelitian adalah siswa MTs Al-Hidayah Kelas VII dengan tahun akademik 2015/2016. Sampel diambil dengan melakukan cluster random sampling dengan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. File dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Instrumen yang digunakan Uji pemahaman konseptual dan lembar observasi penilaian portofolio. Kemudian, file dianalisis dengan menggunakan One SampleT-Test dan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa One Sample T-Test pemahaman konseptual dari matematika 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (H0) ditolak , yang menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa di kelas eksperimen atas KKM secara individu adalah 75. Sementara itu, Independent Sample T-test diperoleh Sig (2-tailed) = 0,001 <0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan metode Guided discovery LKS dibantu oleh penilaian portofolio lebih baik daripada siswa yang menggunakan Konsep Kemampuan Pelatihan ekspositori. Metode Implementasi Penuntun Terbukti Penolong Lembar Kerja Siswa dengan penilaian portofolio efektif untuk Meningkatkan kemampuan pemahaman konseptual siswa kelas VII dalam garis dan sudut material.
Pengaruh Kecerdasan Matematis Logis Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Fadila Alfi&#039;a Nur Rohmah
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1: Mei 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.3.1.1-14

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui hubungan kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika serta dilanjutkan dengan menghitung seberapa besar pengaruh variabel bebas tersebut secara bersamaan terhadap hasil belajar matematika siswa. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas: kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar, variable terikatnya adalah hasil belajar matematika.Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan jenis penelitian korelasional. Teknik analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel-variabel. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol tahun ajaran 2017/ 2018. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Sumbergempol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada data kecerdasan matematis logis terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai Sig. 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh kecerdasan matematis logis terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk data kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika diperoleh nilai Sig. 0.003< 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan untuk data pengaruh kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai Sig. 0.031 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui hubungan kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika serta dilanjutkan dengan menghitung seberapa besar pengaruh variabel bebas tersebut secara bersamaan terhadap hasil belajar matematika siswa. Variabel penelitian terdiri dari variable bebas: kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar, variable terikatnya adalah hasil belajar matematika.Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan jenis penelitian korelasional. Teknik analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel-variabel. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol tahun ajaran 2017/ 2018. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII A SMPN 1 Sumbergempol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada data kecerdasan matematis logis terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai Sig. 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh kecerdasan matematis logis terhadap hasil belajar matematika siswa. Untuk data kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika diperoleh nilai Sig. 0.003< 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan untuk data pengaruh kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai Sig. 0.031 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kecerdasan matematis logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas X dalam Menyelesaikan Soal Logika Matematika Astrid Fita Yanti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1: Mei-Oktober 2017
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.1.1-13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikn soal logika matematika, faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan, dan untuk mengetahui solusi untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaiakn soal logika matematika.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-2 SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan wawancara.Tes tertulis yang diberikan pada siswa berbentuk uraian, kemudian jawabannya dianalisis berdasarkan tipe-tipe kesalahan Newman.Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa yaitu kesalahan membaca dengan persentase sebanyak 14,12%, kesalahan memahami sebanyak 44,12%, kesalahan transformasi sebanyak 10%, kesalahan keterampilan proses sebanyak 31,76%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir dengan persentase terbesar yaitu sebanyak 77,06%. Solusi untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal yaitu dengan melakukan pembelajaran remidi yang dilakukan dengan cara membahas kembali soal tes tertulis yang telah diberikan dan memfokuskan pada letak-letak kesalahan yang dilakukan siswa. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan, terjadi penurunan tingkat persentase pada tiap tipe kesalahan. Pada tipe kesalahan membaca menurun menjadi 5,45%, kesalahan memahami 30%, kesalahan transformasi 0,9%, kesalahan keterampilan proses 11,81%, dan pada kesalahan penulisan jawaban akhir yang awalnya 77,06% menurun menjadi 56,36%.
Deskripsi Metakognisi Ditinjau dari Tipe Kepribadian Rational dan Artisan Rini Puji Astuti; Mohamad Aminudin; Hevy Risqi Maharani
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2: November 2018-April 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.2.2.98-121

Abstract

Kemampuan metakognisi sangat penting dimiliki siswa. Kemampuan metakognisi berhubungan dengan kontrol diri seseorang yang erat kaitannya dengan tipe kepribadian. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian rational dan artisan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 MA Negeri 2 Kota Semarang dengan 4 sampel terpilih dari 33 siswa yang diberi angket tipe kepribadian dengan hasil 5 siswa artisan dan 4 siswa rational. Menggunakan metode purposive sampling dipilih 2 siswa bertipe kepribadian  rational dan 2 siswa bertipe kepribadian artisan. Instrumen yang digunakan adalah angket tipe kepribadian, tes kemampuan metakognisi, think aloud, dan wawancara.  Hasil penelitian ini menunjukkan, siswa bertipe kepribadian rational mampu memenuhi setiap indikator pada kemampuan metakognisi, yaitu membaca, pemahaman, analisis, ekplorasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pemeriksaan dengan sangat baik. Selain itu, siswa bertipe kepribadian artisan mampu memenuhi indikator kemampuan metakognisi pada indikator membaca dan pemahaman, tetapi siswa mengalami kesulitan dalam melakukan analisis, perencanaan, dan pemecahan masalah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan saat memecahkan masalah dan melewatkan indikator eksplorasi.
Students’ Analytical Thinking in Solving Problems of Polygon Areas Puguh Darmawan
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1: Mei 2020
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.4.1.17-32

Abstract

Elementary students’ understanding of polygon areas concept is important in succeeding in their academic and daily life because the concept is broadly applied at schools and homes. Hence, a comprehensive understanding of the concept is required. The understanding can be seen from students’ analytical thinking in facing a complicated problem. If a student does analytical thinking, the student can create a link between the concepts and predict what will happen. In fact, students frequently use procedural thinking to solve almost any type of problem, including non-routine problems. A study to reveal this phenomenon is thus important to conduct. This study aimed to describe students’ analytical thinking in solving the polygon areas problems. To know the students’ analytical thinking, the researcher gave problems toa team of mathematics Olympiad of elementary school students. Based on students’ analytical answers, the researcher found (1) analytical and (2) semi-analytical thinking. Analytical thinking was characterized by algorithm clarity, chronological reasoning, valid argumentation, and effective steps. Semi-analytical thinking was characterized by a presence of “disturbing elements” which broke the chain of implications. The result of the study can be teachers’ consideration in selecting teaching methods tailored to the students’ thinking possibilities so that knowledge and learning experiences are well internalized.
Pembelajaran Socretes Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pokok Bahasan Aritmatika Sosial Sri Lestari Pratiwi; Mochamad Abdul Basir; Nila Ubaidah
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1: Mei-Oktober 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.2.1.30-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap belajar siswa dengan pembelajaran socrates kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis, mengetahui rata-rata siswa dengan pembelajaran socrates mencapai ketuntasan, dan mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran socrates kontekstual lebih dari rata-rata dengan pembelajaran konvensional siswa SMP Negeri 6 Semarang pada pokok bahasan aritmatika sosial. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling, terpilih kelas VII F sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran socrates kontekstualdan kelas VII G sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, yaitu ceramah dan penugasan, serta kelas VIII E ialah kelas uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, angket, dan dokumentasi.Data hasil penelitian dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji pengaruh, uji ketuntasan dan uji perbandingan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Siswa kelas eksperimen dengan pembelajaran socrates kontekstual mendapat pengaruh sikap belajar terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 69,7%. (2). Kemampuan berpikir kritis siswa yang diberikan pembelajaran socrates kontekstual mencapai KKM 70 pada pokok bahasan aritmatika sosisal dengan  hasil rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 81,90. (3). Rata–rata kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima pembelajaran socrates kontekstual yaitu sebesar 81,90 dari pada rata – rata kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima pembelajaran konvensional dengan rata-rata sebesar 76,13.
Pengaruh Kecerdasan Numerik dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Khoirun Nisak; Dian Septi Nur Afifah
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2: November 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.3.2.81-92

Abstract

ABSTRACT. This research is quantitative research with experimental design is a non-eksperimental design. The purpose of this study is to determine the influence of numerical intellegence and interset in learing outcomes of student. Population in this study is the students of class VIII MTs Darussalam, while samples taken are students class VIII B. The variables in this study consist of two kinds of independent variable and dependent variable. Independent variable in this stuy is numerical intellegence and  interset in learning, while the dependept variable is the result of learning mathematics students. Data collection methods use are documentation, questionare and test. The data analysis techniques used are normality test, simple regressio test and multiple regression test. Based on the data it can be conclude that (1) there is influence of numerical intellegence on student learning result of mathematics, (2) there is an influence of interest in learning on student’s mathematics learning outcomes, (3) there is an influence of numerical intellegence and interest in learning of mathematics learning outcomes.   Keywords:numerical intellegence, interest in learning, learning outcomes mayhematics.
Implementasi Model Pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik pada Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Jejen Wijayanto
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2: November 2017-April 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.1.2.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain pembelajaranPQ4Rdengan Pendekatan Saintifik pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengetahui keefektifan implementasi model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematissiswa. Metode penelitian ini adalah metode kombinasi model concurrent embedded. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan validasi. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles and Huberman. Analisis data kuantitatif yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji instrumen tes, uji ketuntasan, uji banding, dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) desain model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 39 Semarang pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan enam tahapan dan (2) implementasi model pembelajaran PQ4R dengan Pendekatan Saintifik efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalahmatematis siswa.