cover
Contact Name
Indah Langitasari
Contact Email
educhemia@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
educhemia@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Chemistry Education - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Address : Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)
Focus and Scope Educhemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) is Periodicals published the results of research related to the development of science and technology in the field of Chemistry and Chemistry education as a form of intellectual property Chemistry: Organic chemistry, Inorganic chemistry, Biochemistry, Physical chemistry, Analytical Chemistry, Environmental Chemistry, Material chemistry, Ethnochemistry. Chemistry education: chemistry learning design and model, chemical education curricula, Technology innovation and media/multimedia in chemistry learning, development of evaluation tools, lesson study and classroom action research
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017" : 10 Documents clear
Produktivitas Minyak dan Kandungan Asam Lemak Thalassiosira Sp. yang Dikultivasi dengan Makronutrien Pupuk Rosmaya Dewi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.929 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1449

Abstract

: Previous study showed that the diatom Thalassiosira sp. was potential as a source of biodiesel fuel from lipids (oils). To determine biomass productivity as well as oil productivity in large-scale outdoor photobioreactors, the present study investigated the biomass production and optimization of growth macronutriens medium composition from fertilizers. The oils were extracted in chloroform: methanol (1:1) and analyzed by the GC-FID method. The results showed that the best medium composition to grow algal cells contained fertilizers of TSP-36 and Si-P-(PG) with a final concentration of each 10 mg/L with the highest cell density was 3.00 × 106 cells/mL and 4.90 × 106 cells/mL, respectively. The average of biomass productivity as wel as and oil productivity of Thalassiosira sp. cultivated in the outdoor photobioreaktors was 0.08 g/L culture/d and 22.50 µL/L culture/d, respectively.Thalassiosira sp. oil contained fatty acids of 0.30 mg/g capric acid (C10:0), 0.18 mg/g lauric acid (C12:0), 0.23 mg/g palmitic acid (C16:0), 0.50 mg/g stearic acid (C18:0), and 0.52 mg/g oleic acid (C18:1).
Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) yang Berpotensi sebagai Anti Kandidiasis Arina Novilla; Perdina Nursidika; Wikan Mahargyani
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.073 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1447

Abstract

Abstract:Candida albicans is fungi that cause 50-90% candidiasis in human. Candida albicans is commensal and opportunistic pathogen which interfere gastrointestinal, oropharynx, and female genitalia. Candida albicans resistant to standard antifungal due to repeated use of antifungal.  Virgin coconut oil (VCO) contain fatty acid which effective as antifungal. The previous study showed the result of Kirby Bauer method on antifungal effect of 7.5% fatty acid in VCO were able to inhibit Candida albicans, this concentration is equal to nystatin 195 unit. Gas chromatography mass spectrometry showed the fatty acids are caproic acid (0.187%), cyclopropanepentanoic acid (1,12%), nonanoic acid (0.54%), lauric acid (32.73%), myristic acid (28.55%), palmitic acid (17.16%), oleic acid (14.09%), adna octadecanoic acid (5.68%). Saturated and unsaturated fatty acid in VCO are able to inhibit the growth of Candida albicans. Abstrak:Candida albicans merupakan jamur penyebab 50-90% kandidiasis pada manusia. Candida albicans merupakan pathogen komensal dan dapat menjadi oportunis, pada saluran gastrointestinal, orofaring, dan kelamin wanita. Terjadinya resistensi pada pengobatan kandidiasis diakibatkan karena pemakaian yang berulang. Minyak kelapa murni (VCO) mengandung asam lemak yang dapat berfungsi sebagai antijamur. Hasil uji antijamur metode Kirby Bauer VCO terhadap Candida albicans menunjukkan pada konsentrasi 7.5% dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, nilai ini sebanding dengan nystatin 195 unit. Hasil kromatografi gas spektrometri massa, asam lemak yang terkandung dalam VCO tersebut yaitu asam kaproat (0,187%), asam oktanoat (1,12%), asam siklopropanapentanoat (0,54%), asam laurat (32,73%), asam miristat (28.55%), asam palmitat (17,16%), asam oleat (14,09%), dan asam stearat (5,68%). Asam lemak jenuh dan tidak jenuh dalam VCO terbukti dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Isolasi Karakterisasi Bakteri Pendegradasi Asam Monokloroasetat dari Tanah Vina Juliana Anggraeni; Enny Ratnaningsih; Zeily Nurachman
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.593 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1327

Abstract

Senyawa organohalogen merupakan salah satu polutan terbesar di lingkungan. Bioremediasi merupakan salah langkah yang dapat dilakukanuntuk mengurangi polusi organohalogen. Beberapa bakteri tanah diketahui memiliki enzim dehalogenase dan berpotensi digunakan sebagai bioremediator senyawa organohalogen. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi terhadap bakteri tanah yang mampu mendegradasi Asam Monokloroasetat (MCA) dan mengkarakaterisasi kemampuan tumbuh bakteri-bakteri tersebut pada berbagai konsentrasi MCA. Hasil isolasi didapatkan5 koloni bakteri yang mampu tumbuh pada medium dengankonsentrasi MCA yang tinggi yaitu 10mM. BakteriPG3, TJ4, PW2,CW1, dan PG2  masing-masing mampu melepaskanion klorida sebesar 95,14%; 91,89%; 89,46%; 89,46; 88,81%  pada medium yang mengandung1mM MCA 29,24%; 28,17%; 28,10%; 24,31%; 26,16%  pada 5mM MCA,  dan  13,03%; 12,09%; 9.95%; 8,35%; 8,72% pada 10mM MCA. Terlihat bahwa degradasi organohalogen  terjadi  lebih efektif pada medium dengan konsentrasi MCA rendah, dan bakteri PG3 mempunyai kemampuan yang tertinggi.Pertumbuhan kelima bakteri mencapai fasa stationer pada18-24 jam denganOD600 sebesar 0.3-0.4. Senyawa organohalogen merupakan salah satu polutan terbesar di lingkungan. Bioremediasi merupakan salah langkah yang dapat dilakukanuntuk mengurangi polusi organohalogen. Beberapa bakteri tanah diketahui memiliki enzim dehalogenase dan berpotensi digunakan sebagai bioremediator senyawa organohalogen. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi terhadap bakteri tanah yang mampu mendegradasi Asam Monokloroasetat (MCA) dan mengkarakaterisasi kemampuan tumbuh bakteri-bakteri tersebut pada berbagai konsentrasi MCA. Hasil isolasi didapatkan5 koloni bakteri yang mampu tumbuh pada medium dengankonsentrasi MCA yang tinggi yaitu 10mM. BakteriPG3, TJ4, PW2,CW1, dan PG2  masing-masing mampu melepaskanion klorida sebesar 95,14%; 91,89%; 89,46%; 89,46; 88,81%  pada medium yang mengandung1mM MCA 29,24%; 28,17%; 28,10%; 24,31%; 26,16%  pada 5mM MCA,  dan  13,03%; 12,09%; 9.95%; 8,35%; 8,72% pada 10mM MCA. Terlihat bahwa degradasi organohalogen  terjadi  lebih efektif pada medium dengan konsentrasi MCA rendah, dan bakteri PG3 mempunyai kemampuan yang tertinggi.Pertumbuhan kelima bakteri mencapai fasa stationer pada18-24 jam denganOD600 sebesar 0.3-0.4. 
Efektifitas Kitosan Sebagai Pelapis (Coating) Korosi pada Logam Zn, Fe, Al dalam Media HCl Dan H2SO4 Maria Erna; Susilawati Susilawati; Roza Linda; Herdini Herdini; Zaza Fikrati Auliyani; Eka Surya Dharma
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.097 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.950

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mempelajari efektifitas kitosan sebagai pelapis (coating) korosi pada logam Zn, Fe dan Al dalam media HCl dan H2SO4. Efisiensi inhibisi korosi ditentukan dengan menggunakan metode pengukuran berat hilang (Weight Loss Method). Efektifitas inhibisi korosi larutan kitosan optimum terjadi pada logam Fe dalam media HCl 2M dengan waktu perendaman 3 hari yaitu sebesar 70, 83%. Sedangkan efektifitas inhibisi korosi optimum dalam media H2SO4 terjadi pada logam Al yaitu mencapai 57,57% dengan waktu perendaman 2 hari dan konsentrasi H2SO4 2M. Hasil foto optik memperlihatkan terjadi perubahan warna permukaan logam Zn dan Fe jika dilapisi dengan larutan kitosan, kecuali pada logam Al tidak terjadi perubahan warna. Efisiensi inhibisi korosi pada logam dipengaruhi oleh mobilitas ion dari lingkungan logam.
Penerapan Laboratorium Virtual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Nur Hikmah; Nanda Saridewi; Salamah Agung
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.563 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan laboratorium virtual terhadap pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi. Pemahaman konsep termasuk kedalam dimensi proses-proses kognitif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 86 Jakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan desain pretest – posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI MIA 2 sebagai kelompok eksperimen dengan pembelajaran menggunakan laboratorium virtual dan siswa kelas XI MIA 1 sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sampel pada tiap kelompok berumlah 29 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes uraian pemahaman konsep siswa. Analisis data menggunakan uji independent sample T-Test diperoleh thitung sebesar 3,021 dengan ttabel 2,045 artinya thitung > ttabel dan nilai signifikan 0,004 < 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikan 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan laboratorium virtual terhadap pemahaman konsep siswa.
Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa dan Korelasinya dengan Indeks Prestasi Akademik Rahmat Rasmawan
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.527 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan keterampilan berpikir kritis mahasiswa serta korelasinya terhadap penguasaan konsep keilmuwan yang ditandai dengan nilai indeks prestasi akademik. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah26 orang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan semester V tahun akademik 2015/2016.Keterampilan berpikir kritis mahasiswa diukur dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis yang diadopsi dari Collegiate Assessment of Academic Proficiency (CAAP) Critical Thinking Questions Booklet. Nilai indeks prestasi akademik mahasiswa diketahui dari dokumen pencapaian hasil studi mahasiswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa kurang memuaskan. 86% mahasiswa berada pada kategori kurang terampil dan tidak terampil serta memiliki korelasi yang lemah dengan indeks prestasi akademik dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,26.
Imobilisasi Lipase pada Kitosan Serbuk dengan Metode Pengikatan Silang dan Uji Aktivitas Transesterifikasinya Wikan Mahargyani; Tri Joko Raharjo; Winarto Haryadi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.119 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1454

Abstract

Telah dilakukan imobilisasi lipase pada kitosan serbuk dengan metode pengikatan silang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum proses imobilisasi dan aktivitas katalitik lipase terimobilisasi. Enzim lipase diimobilisasikan pada kitosan serbuk menggunakan glutaraldehid sebagai senyawa penaut silang. Parameter yang dipelajari untuk menentukan kondisi optimum imobilisasi meliputi pH pelarutan enzim, nilai derajat deasetilasi, perbandingan mol kitosan dengan glutaraldehid, dan konsentrasi enzim. Enzim lipase terimobilisasi dan enzim lipase bebas diuji aktivitas, stabilitas termal, dan kemampuan penggunaan ulangnya melalui reaksi transesterifikasi minyak kelapa sawit menggunakan metanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum imobilisasi diperoleh saat enzim dilarutkan pada buffer fosfat pH 6, perbandingan mol kitosan dengan glutaraldehid 4:1, dan konsentrasi enzim 5%. Enzim lipase terimobilisasi mempunyai stabilitas termal yang lebih rendah tetapi mempunyai kemampuan penggunaan ulang yang lebih baik daripada enzim lipase bebas.  
Validasi Metode dan Penentuan Kadar Asam Salisilat Bedak Tabur dari Pasar Majalaya Fenti Fatmawati; Lina Herlina
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.982 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1187

Abstract

Bedak Salisil adalah bedak yang mengandung asam salisilat sebagai zat aktifnya. Bedak ini pada umumnya digunakan untuk menghilangkan keluhan gatal-gatal yang disebabkan oleh biang keringat, dan gangguan kulit lainnya. Kadar asam salisilat dalam bedak tidak boleh lebih dari 2% berdasarkan peraturan Badan POM. Tujuan penelitian ini adalah melakukan validasi metode dan menentukan kadar asam salisilat dalam sediaan kosmetika bedak tabur berlabel (bermerk) dan non label (tanpa merk) menggunakan metode spektrofotometri UV. Hasil penelitian menunjukkan kurva kalibrasi linier dengan persamaan regresi  y= 0,029x + 0,038 dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,999. Persen perolehan kembali asam salisilat dalam sampel simulasi mempunyai rentang  91,28% - 96,71%. Koefisien variasi dalam hari sebesar 0,26%, sedangkan dalam antar hari nilai koefisien variasi adalah 0,25%, 0,33% and 0,26%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas yang dilakukan menunjukkan bahwa metode spektrofotometri uv vis telah memenuhi persyaratan validasi. Enam sampel kosmetik bedak tabur yang dianalisis mengandung asam salisilat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam salisilat dalam produk kosmetik tidak melebihi batas maksimal dan aman untuk digunakan. Kadar asam salisilat yang diperoleh pada tiga sampel berlabel adalah 1,66%, 0,50% dan 0,19%. Kadar asam salisilat pada tiga sampel non label adalah 0,15%, 0,19% dan 0,09%.
Efektifitas Internet dalam Learning Cycle 6e pada Materi Hidrokarbon ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Bagus Adi Hermawan; Suryani Wonorahardjo; Siti Marfuah
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.616 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1800

Abstract

Hidrokarbon adalah salah satu materi dalam cabang ilmu kimia organik yang berkembang pesat. Pada kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) kimia organik mulai dibelajarkan di kelas X pada materi hidrokarbon. Pembelajaran hidrokarbon selama ini dilakukan dengan studi refrensi saja. Namun seiring perkembangan tehnologi dan informasi siswa lebih memilih internet karena dinilai praktis. Pembelajaran dengan menggunakan internet akan lebih baik jika digabungkan dengan suatu model pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui keefektifan penggunaan internet dalam pembelajaran Learning Cycle 6E sehingga peneliti mengambil judul penelitian “Keefektifan Internet dalam Learning Cycle-6E pada Materi Hidrokarbon jika ditinjau dari Hasil Belajar Siswa”. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan semu (Quasy Experimental Design). Sampel yang digunakan adalah siswa – siswi kelas X di SMAN 4 kota Kediri. Penelitian ini menggunakan dua kelas, sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data hasil temuan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi hidrokarbon yang diajarkan menggunakan model Learning Cycle-6E berbantuan internet terbukti efektif dimana ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana nilai rata – rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Ilmiah terhadap Hasil Belajar Kimia Andri Wahyu Wijayadi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 2, No 2 (2017): Available Online in July 2017
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.264 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v2i2.1473

Abstract

Solubility and solubility product topic consists of abstract concepts and mathematic calculation. Mastering of concepts in this topic requires Scientific Reasoning Skills (SRS). Teaching of solubility and solubility product topic expected to developing students’ SRS. Therefore, students’ learning outcomes tends to be high. The purposes of this research are to find out the difference of learning outcomes of students learned using guided inquiry and verification strategies regarding students’ SRS. This research applied a 2 x 2 factorialized design. Data were score of SRS and learning outcomes  analyzed using Two Ways ANOVA statistics. The results showed that learned using guided inquiry strategy and higher level of SRS gave higher learning outcomes. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10