cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
ISSN : 20862407     EISSN : 2549886X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F), with a registered number ISSN 2086-2407 (Print), ISSN 2549-886X (online) is a scientific journal published by the Physics Education Study Program Universitas PGRI Semarang. The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and learning Physics research results that have been achieved, both at school and in college.
Arjuna Subject : -
Articles 347 Documents
Penanaman Sikap Siritual Dalam Peningkatan Literasi Kebencanaan Melalui Fenomena Kebumian dan Antariksa Nurul Fajri Saminan; Andi Suhandi; Ida Kaniawati; Riandi Riandi; Muhammad Khairul; Saminan Saminan; Syafrizal Syafrizal
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.16225

Abstract

Fenomena kebumian dan antariksa adalah sumber inspirasi besar untuk pendidikan. Memahami bencana dan mempersiapkan diri sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Literasi kebencanaan memberikan pemahaman tentang risiko bencana, langkah-langkah persiapan, dan tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi. Penanaman sikap spiritual dapat memberikan ketenangan dan kekuatan batin yang dibutuhkan dalam menghadapi krisis. Pengembangan pola pikir spiritual dapat memberi orang ketenangan batin dan kekuatan yang mereka butuhkan ketika menghadapi bencana. penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa terhadap penanaman sikap spiritual dalam peningkatan literasi kebencanaan melalui fenomena kebumian dan antariksa. Kebutuhan ini termasuk salah satu kegiatan dalam perkuliahan IPBA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan fisika semester 4. Data penelitian diperoleh dari kegiatan observasi awal dan pengisian angket kebutuhan terhadap penanaman sikap spiritual yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan penanaman sikap spiritual dalam perkuliahan IPBA sehingga dengan adanya penanaman sikap spiritual akan meningkatkan literasi kebencanaan. Mahasiswa membutuhkan sajian fenomena kebumian dan antariksa untuk penanaman sikap spiritual  dan peningkatan literasi kebencanaan.
Penerapan Modul Elektronik Berbantuan Sigil Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kesetimbangan Benda Tegar Septina Severina Lumbantobing
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.16946

Abstract

Abstrak. Proses penyampaian materi pelajaran di sekolah pada umumnya dibantu dengan modul cetak.  Namun, dengan kemajuan teknologi saat ini modul cetak tersebut sekarang dapat diubah menjadi format modul elektronik atau e-modul. Salah satu jenis e-modul yang dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran adalah Sigil. Kelebihan modul berbantuan sigil adalah mudah diakses dimanapun, penyampaian materi tidak hanya dalam bentuk teks namun sudah terintegrasi dengan video, audio, gambar dan animasi yang membantu siswa memahami konsep pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan pemahaman konsep dan respon siswa setelah menggunakan e-modul sigil. Hasil peningkatan pemahaman konsep siswa sebesar 0,62 dalam kategori sedang. Untuk setiap indikator dalam pemahaman konsep yaitu : indikator menjelaskan rata-rata skor siswa 80 dalam kategori tinggi, mencontohkan rata-rata skor siswa 70 dalam kategori sedang, membandingkan rata-rata skor siswa 70 dalam kategori sedang, mengidentifikasi  rata-rata skor siswa 60 dalam kategori sedang, memprediksi rata-rata skor siswa 50 dalam kategori rendah dan menganalisis rata-rata skor siswa 55 dalam kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul sigil dapat menjadi alternatif melatih pemahaman konsep siswa karena sebagian besar indikator pemahaman konsep meningkat dengan baik. Untuk respon siswa terhadap penggunaan e-modul sigil diperoleh hasil sebesar 73,94% siswa senang menggunakan e-modul sigil selama proses pembelajaran. Kata kunci: E-Modul, Sigil, pemahaman konsep, angket.Abstract. The process of delivering subject matter in schools is generally assisted by printed modules. However, with current technological advancements, these print modules can now be converted into electronic modules or e-modules. One type of e-module that can be used by teachers and students in the learning process is Sigil. The advantages of sigil-assisted modules are that they are easily accessible anywhere, the delivery of material is not only in text form but has been integrated with video, audio, images and animations which help students understand the concept of the lesson. The purpose of this study was to see an increase in students' understanding of concepts and responses after using the sigil e-module. The result of increasing students' understanding of concepts is 0.62 in the medium category. For each indicator in understanding the concept, namely: the indicator explains the average student score of 80 in the high category, exemplifies the average student score of 70 in the medium category, compares the average student score of 70 in the medium category, identifies the average student score of 60 in medium category, predicting the average score of 50 students in the low category and analyzing the average score of 55 students in the low category. It can be concluded that the use of the sigil e-module can be an alternative to training students' conceptual understanding because most of the indicators of conceptual understanding improve well. For student responses to the use of the sigil e-module, the results obtained were 73.94% of students happy to use the sigil e-module during the learning processKeywords: E-Modul, Sigil, concept understanding, questionnaire
Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis Media Laboratorium Virtual PheT Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Elsa Revvina; Wahyu Arini; Ahmad Amin
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.16752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan  hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri Muara Lakitan menggunakan media laboratorium virtual Phet. Jenis penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Subjek penelitian siswa kelas XI MIA-2 SMA Negeri Muara lakitan yang berjumlah 36 peserta didik tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling. Desain penelitian menggunakan desain one grup pretest-postest. Instrumen penelitian menggunakan tes berupa essay. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh nilai rata-rata pre-test 16,5 dan dari 36 siswa tidak mencapai nilai atau <70 sehingga dinyatakan tidak tuntas. Setelah mendapatkan perlakuan, melakukan percobaan yang ada pada LKPD untuk lebih memahami media laboratorium virtual Phet, diperoleh hasil post-test nilai rata-ratanya 65,25 dan terdapat 16 siswa yang mencapai ketuntasan serta mencapai nilai >70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan media laboratorium virtual Phet secara signifikan mencapai ketuntasan. Kata kunci: hasil belajar, laboratorium virtual Phet
Pengaruh E-LKS berbasis Model POE2WE terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Gerak Lurus Dina Hanifah Mansur; Endang Surahman; Yanti Sofi Makiyah
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.16675

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas X MIPA SMA Negeri 3 Tasikmalaya pada materi gerak lurus. Berdasarkan studi literatur salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan baik metode, media atau model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran dan kondisi perkembangan zaman yaitu dengan menerapkan E-LKS berbasis model POE2WE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh E-LKS berbasis model POE2WE terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain posttest only control design. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh kelas X MIPA SMAN 3 Tasikmalaya yang berjumlah delapan kelas. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen tes hasil belajar kognitif yang digunakan berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Data diperoleh dari hasil posttest dan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji reliabilitas dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikansi (???? = 0,05) menunjukkan  yaitu 2,45 > 1,67 sehingga  ditolak. Artinya pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh E-LKS berbasis model POE2WE terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus.
Potensi Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Berorientasi ESD dalam Projek IPAS Aspek Zat dan Perubahannya Nur Latifah; Muhammad Syaipul Hayat; Nur Khoiri
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.16955

Abstract

This study aims to analyze the potential implementation of ESD-oriented differentiated learning (Education for Sustainable Development) in the IPAS Project, aspects of substances and their changes. This research is a type of qualitative descriptive research. Interview, survey and documentation methods were chosen as data collection techniques. The results of the data collection were analyzed using data triangulation. 26 teachers of the Science Project in Jepara Regency were randomly selected as respondents. From the survey results, 88% understood and implemented differentiated learning in the IPAS Project, aspects of substances and their changes. However, there are 77% of teachers consider the implementation of differentiated learning to take a lot of time so that the available lesson hours are insufficient, 65% consider the implementation of differentiated learning very troublesome for teachers because there are many stages to do, 65% already understand the concept of ESD-oriented learning in the IPAS Project, 85% of teachers use waste items or simple tools obtained in the surrounding environment in substance learning and the changes. In addition, 96% of students are able to utilize unused used items into practice materials for substance and change projects, and 88% of teachers stated that learning aspects of substances and changes is ESD-oriented able to instill the value of attitudes, appearance and awareness of paying attention to life for the next generation. Another fact based on interviews found that some teachers do not implement a differentiated learning approach due to the difficulty of making teaching modules and LKPD.
Analisis Validasi e-LKPD berbasis PBL pada Topik Pengukuran Besaran Fisis Kelas X SLTA Nur Khoiri; Affandi Faisal Kurniawan; Eka Yulianda Ismawati
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.17268

Abstract

Era digital memerlukan adaptasi dalam proses pembelajaran salah satunya penggunaan e-LKPD. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh validitas e-LKPD berbasis PBL pada topik pengukuran besaran fisis yang telah dikembangkan untuk kelas X SLTA. Metode yang digunakan adalah validitas konstruk yaitu memperoleh penilaian produk dari ahli dibidangnya berdasarkan instrument yang telah disiapkan peneliti. Intrumen dikembangkan berdasarkan indikator kelayakan e-LKPD. Indikator tersebut di skoring lalu dikategorikan tingkat kevalidannya dalam empat kategori yaitu rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-LKPD yang dikembangkan berada pada kategori tinggi dengan skor total 83 dari skor maksimal 100. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran pengukuran besaran fisis.
Hasil Analisis Kebutuhan Media Smart Kinematic Car Berbasis IoT (Internet of Things) pada Materi Kecepatan dan Percepatan Devi Pauziah; Muhamad Fachry Septian; Nuraeni Nanda Sari; Wahyu Dian Laksanawati
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v14i2.14828

Abstract

Penelitian perkembangan teknologi sangat pesat mempengaruhi dunia Pendidikan, salah satunya adalah pada media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden dalam angket analisis kebutuhan terhadap pengembangan media pembelajaran smart kinematic car berbasis IoT (Internet of Things) pada materi kecepatan dan percepatan. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA 4 Muhammadiyah Jakarta dan SMA Bina Dharma. Kemudian, sampel penelitian diambil secara acak dari peserta didik kedua sekolah menengah atas tersebut sejumlah 80 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil angket analisis kebutuhan responden menunjukkan bahwa sebanyak 53.20% peserta didik sangat setuju terhadap pengembangan alat praktikum kecepatan dan percepatan dengan penerapan teknologi. Selain itu, sebanyak 80.00% peserta didik setuju dengan penerapan pengembangan media alat praktikum kecepatan dan percepatan dalam pembelajaran fisika. Dengan demikian, angket analisis kebutuhan ini menjadi studi pendahuluan serta acuan pertama yang digunakan peneliti dalam pengembangan media smart kinematic car berbasis IoT (Internet of Things) pada materi kecepatan dan percepatan.