Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh model pembelajaran Scientific Inquiry terintegrasi PhET terhadap hasil belajar siswa kelas XI semester II pada materi pokok Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke. Penelitian ini merupakan quasi experiment melibatkan satu kelas terdiri 36 subjek penelitian yang diberi pembelajaran yang sama. Siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan awal. Hasil tes kemampuan awal memiliki 17 siswa mendapatkan nilai di atas rata-rata dengan rataan 27,03 (kelas tinggi) dan 19 siswa dengan rataan tes 13,08 (kelas bawah). Nilai rata-rata posttest hasil belajar siswa pada pembelajaran konvensional adalah 35,54 dan model pembelajaran scientific inquiry terintegrasi PhET rata-rata adalah 72,14. Hasil analisis varian dengan taraf signifikan 0,05 menunjukkan interaksi model pembelajaran FA(1,542)>FTabel(1,477) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry terintegrasi PhET lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Hasil belajar antar kelas tinggi dan rendah memiliki FB(3,249)>FTabel(1,4774) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain bahwa hasil belajar kelas tinggi yang diajarkan dengan model pembelajaran Scientific Inquiry terintegrasi PhET lebih baik dari hasil belajar kelas renda). Pada interaksi antar AB FAB=1,237