Pulau Wangi-Wangi merupakan salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi sumber daya laut. Salah satunya adalah sumber daya kerang bulu (Anadara antiquata). Organisme ini dikenal dengan nama lokal “kaindoluâ€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan distribusi kerang bulu (Anadara antiquata L,1758) berdasarkan keberadaan kondisi vegetasi lamun. Pengambilan sampel kerang dilakukan sekali sebulan selama 3 bulan dari bulan Januari–Maret 2016 dengan menggunakan metode transek kuadrat 5x5 m2. Hasil penelitian diperoleh kepadatan kerang bulu berkisar 0,00–0,94 ind/m2. Kepadatan tertinggi ditemukan pada stasiun III berkisar 0,68–0,94 ind/m2, kemudian stasiun II berkisar 0,40–0,46 ind/m2 dan terendah pada stasiun I berkisar 0,04–0,02 ind/m2. Hasil uji Chi-kuadrat menunjukkan pola distribusi yang mengelompok dengan nilai Id >1 yaitu berkisar 1,41–2,70 serta pola distribusi yang seragam yaitu dengan Id < 1 yang berkisar 6–18. Kepadatan lamun selama penelitian berkisar 505.98–749.87 tegakan. Hasil pengukuran parameter lingkungan masih menunjukkan kisaran normal yang menunjang kehidupan kerang bulu (Anadara antiquata L.1758) dengan nilai suhu berkisar 29–320C, salinitas 28–31 ppt, pH air berkisar 6–7, pH substrat berkisar 6–7, bahan organik berkisar 0,56–1,8. Tekstur substrat di lokasi penelitian didominasi pasir halus sampai lumpur.Kata Kunci : Anadara antiquata L,1758., distribusi, Desa Numana, Kepadatan, Wangi-Wangi Selatan