Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara rekonstruksi realitas pada berita ekonomi dalam Detikcom dan Viva.co.id edisi April—Mei 2015 ke dalam wacana berita dilihat dari struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, digunakan metode linguistik deskriptif dengan menggunakan pendekatan konstruksionis dan dianalisis menggunakan analisis framing Pan dan Kosicki, serta digunakan triangulasi data untuk menguji keabsahannya. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu dua puluh berita ekonomi dari masing-masing media massa dalam jaringan yang diterbitkan April—Mei 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari dua puluh berita ekonomi dalam Detikcom, terdapat sepuluh berita pro terhadap pemerintah, satu berita kontra pemerintah, satu berita kontra masyarakat, dua berita pro pemilik modal, dan enam berita dituliskan secara objektif. Sementara itu, Viva.co.id menuliskan delapan berita pro terhadap pemerintah, dua berita kontra pemerintah, tiga berita berpihak kepada pemilik modal, dan tujuh berita dituliskan secara objektif. Keberpihakan tersebut, dilakukan wartawan dengan cara memanfaatkan perangkat framing, yaitu melalui struktur sintaksis, struktur skrip, dan struktur retoris. Detikcom memberikan pencitraan positif terhadap Jokowi, namun bukan pelegitimasian yang menjatuhkan lawannya. Sementara Viva.co.id merekonstruksikan realitas ekonomi yang sama dengan kuantitas keberpihakan yang hampir sama seperti Detikcom, hanya saja Viva.co.id lebih memilih untuk menggunakan bahasa yang tidak menimbulkan pencitraan pada Jokowi.