SE, MM, Leli Suwita,
Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

METODE LEAST SQUARE DALAM MENGUKUR TREND PENJUALAN PADA HOME INDUSTRY BENGKEL SENDAL THOSTEE BUKITTINGGI SE, MM, Leli Suwita,
Menara Ilmu Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i1.487

Abstract

-
ANALISA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ PADA USAHA SANJAI AMAK HAJI BUKITTINGGI Suwita, Leli
Menara Ilmu Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i8.869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persediaan bahan baku dengan metode EOQ.Proses pengambilan data penelitian ini adalah observasi dan wawancara sertadokumentasi dengan cacatan data yang dimiliki oleh usaha sanjai amak haji.Pengadaan bahan baku pada usaha Sanjai Amak Haji belum optimal dan belummenunjukkan biaya menimum, dalam arti biaya persediaanya masih lebih besardibandingkan apabila menerapkan pengendalian persediaan bahan baku dengan metodeEOQ.
STRATEGI PENETAPAN MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT ATTAQWA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT SUWITA, LELI
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.284

Abstract

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah suatu lembaga keuangan dan bisnis yangberbadan hukum koperasi. Kegiatannya melakukan penghimpunan (prinsip wadiahdan mudharabah) dan penyaluran dana (prinsip bagi hasil, jual beli dan ijarah)kepada masyarakat. Penyaluran dana dengan prinsip jual beli dilakukan dengan akadmurabahah, salam, ataupun istishna dan yang paling dominan adalah murabahah.Penetapan margin sesuai dengan Undang-Undang Perbankan adalah,berdasarkan prinsip syari’ah. Prinsip tersebut diaplikasikan dalam bentuk penyediaanpembiayaan terhadap nasabah berdasarkan bagi hasil.Murabahah atau perkongsian untung, adalah perjanjian jual beli antara bankdengan nasabah. Lembaga syari’ah membeli barang yang diperlukan nasabahkemudian menjualnya kepada nasabah sebesar harga perolehan ditambah denganmargin keuntungan yang disepakati antara lembaga syari’ah dan nasabah.Murabahah dalam konotasi Islam berarti penjualan yang secara jelas memberitahu pembeli berapa nilai pokok barang dan berapa besar keuntungan yangdibebankannya pada nilai tersebut. Pembeli memberitahu jenis barang yangdikehendakinya serta sifat-sifat barang itu. Kemudian pihak BMT membeli barangtersebut, kemudian dijual kepada pembeli dengan harga yang meliputi harga asalnyaditambah dengan keuntungan menurut persetujuan antara kedua belah pihak.Perjanjian jual beli sah jika kedua belah pihak mengetahui harga asal barang itu danjumlah keuntungan pemilik modal.Berdasarkan hal tersebut penelitian dapat dirumuskan; “Strategi PenetapanMargin Pembiayaan Murabahah di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat”.
ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI SYARIAH (KS) BMT AT--TAQWA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT Suwita, Leli
Menara Ilmu Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v10i73.69

Abstract

Modal kerja merupakan aset lancar yang sangat penting dalam menjalankan operasional suatu perusahaan, demikian juga dengan KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumeta Barat Bagaimana laporan sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja pada KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat dengan membandingkan dua periode laporan posisi keuangan yaitu periode 2014 dan periode 2015. Dalam analisa tersebut terjadinya penurunan modal kerja yang disebabkan oleh sumber-sumber modal kerja lebih kecil dari pada penggunaan modal kerja dan banyaknya terjadi penambahan aset tetap. Sebaiknya manejer KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat dapat mempertahankan aset lancarnya dengan mengurangi penambahan aset tetap Kata Kunci : Modal Kerja