Saat anak dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yangsangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih dan nyeri. Salah satu carayang efektif dalam mengurangi dampak hospitalisasi pada anak adalah dengan terapibermain. Menggambar bila sebagai suatu permainan yang nondirective memberikankesempatan anak untuk bebas berekspresi dan sangat therapeutic (sebagai permainanpenyembuh). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pada anakdengan demam tipoid sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain mewarnai gambar diRSIA Annisa Jambi. Desain penelitian dengan eksperimental One Group Pretest-Postestdengan uji statistik T-Test. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi danmenggunakan teknik sampling consecutive sampling dengan jumlah 20 responden. Hasilpenelitian didapatkan tingkat kecemasan yang dialami anak dengan demam tipoid sebelumdilakukan terapi bermain mewarnai gambar adalah cemas sedang yaitu 60%. Setelahdilakukan terapi bermain mewarnai gambar didapatkan hasil thitung 10,274 dengan ttabel 2,093,p value 0,001 dengan korelasi 0,681. Ini ada perbedaan tingkat kecemasan pada anak dengandemam typhoid sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain mewarnai gambar di RSIAAnnisa Jambi tahun 2017, diharapkan diadakan program atau kegiatan bermain pada anakdengan demam typhoid di RSIA Annisa Jambi.Kata Kunci : Terapi bermain mewarnai gambar, Tingkat kecemasan