Komunikasi yang kurang baik dari perawat atau informasi yang kurang dari perawatseringkali membuat pasien cemas terlebih keluarganya. Studi pendahuluan saatmengobservasi komunikasi terapeutik perawat, tampak masih ada perawat yang tidakmemperkenalkan nama dan memanggil pasien hanya dengan sebutan bapak, ibu, adik, tanpamenanyakan nama panggilan pasien, perawat masih kurang menjaga kontak mata ketikamelakukan komunikasi dengan pasien, dan masih ada perawat yang terburu-buru dalammenyampaikan informasi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Hubungan KomunikasiTerapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang di Rawat di RuangHigh Care Unit RSU Prof. DR. R. D Kandou Kota Manado. Penelitian ini merupakan bentukpenelitian analitik kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian telahdilaksanakan di Ruang High Care Unit RSU Prof. DR. R. D Kandou Kota Manado padaBulan September 2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu TotalPopulation. Jadi sampel yang digunakan sebanyak 28 orang. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kecemasan KeluargaPasien yang di rawat di Ruang High Care Unit RSU Prof. DR. R. D Kandou Kota Manado