Ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 yangbermanfaat sebagai nutrisi dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efektivitas salep fase minyak ekstrak ikan gabus dalam penyembuhan luka akutstadium II dengan metode dressing. Pengujian efektivitas penyembuhan luka menggunakan 6kelompok yaitu kelompok normal, gel bioplacenton (kontrol positif), basis salep (kontrol negatif),salep fase minyak ekstrak ikan gabus konsentrasi 20% dengan variasi cera flavum 1,25% , 2,5%, dan5% terhadap 4 ekor tikus dengan luka akut stadium II terbuka dan pengamatan sampai hari ke-17perlukaan. Luas area luka diukur dengan program Macbiophotonic image J, dihitung % dayapenyembuhan dan nilai AUC. Uji statistik terhadap rata-rata nilai AUC per tikus dengan programSPSS for Windows 22.0 menggunakan One Way ANOVA dan Post hoc Test-LSD. Hasil peneitianmenunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antar tiap kelompok perlakuan (p>0,05). Kelompokperlakuan salep fase minyak ekstrak ikan gabus yang memiliki efektivitas penyembuhan luka terbaikadalah konsentrasi cera flava 5% dengan persentase daya penyembuhan luka sebesar 97,018% dannilai rata-rata AUC sebesar 573,58 % hari.