Rosdiana, Yanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Application of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) From The Household Knowledge and Attitude Study Putri, Ronasari Mahaji; Rosdiana, Yanti; Nisa, Aprilia Choirun
Journal Of Nursing Practice Vol. 3 No. 1 (2019): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.297 KB) | DOI: 10.30994/jnp.v3i1.64

Abstract

Background: The behavior of clean and healthy life (PHBS) is an obligation to be carried out by everyone. PHBS is an effort to maintain the health of themselves and their families. The PHBS coaching program has been running for approximately 18 years, but its success is far from expected. It is necessary to explore the factors underlying the failure to implement PHBS. Mothers as educators in the family, have an obligation not only to implement PHBS for themselves, but also educate their children to conduct clean and healthy lifestyle.Purpose: The purpose of this study was to determine the application of clean and healthy behavior (PHBS) from the study of knowledge and attitudes of housewives in the household setting.Method: This research is a descriptive study with a cross sectional approach, involving 39 housewives in RT 03 RW 06 Tlogomas Malang. The sample is taken in total side. The independent variable is the knowledge and attitudes of housewives, while the dependent variable is clean and healthy living behavior. Instrument to explore knowledge, attitudes and behavior using a questionnaire. Data analysis using the Spearman rank test.Result: The results showed that as many as 43.6% of housewives were well informed, 76.9% of housewives had good attitudes, and as many as 69.2% of mothers had good PHBS. Statistical tests show there is no relationship between knowledge with PHBS (p value 0.792), and there is a relationship between attitudes and PHBS of housewives (p-value 0.007).Conclusion: The application of clean and healthy lifestyle is not related to knowledge, but is related to the attitude of housewives in RT 03 RW 06 Tlogomas Malang.
Pengetahuan sebagai Faktor Dominan Efikasi Diri Kader dalam Melakukan Deteksi Dini Gangguan Jiwa Rosdiana, Yanti; Widjajanto, Edi; Kapti, Rinik Eko
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2018.030.02.11

Abstract

Kader kesehatan jiwa berperan penting di masyarakat dalam pelaksanaan deteksi dini gangguan jiwa. Pengetahuan, pengalaman, dan dukungan sosial merupakan sebagian dari faktor yang diduga mempengaruhi efikasi diri kader dalam melakukan deteksi dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tiap faktor dengan efikasi diri kader dan mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi efikasi diri kader. Penelitian ini menggunakan desain observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 138 sampel yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara proporsional dari lima desa di wilayah kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang. Data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji regresi logistik untuk mengetahui faktor dominan yang meningkatkan efikasi diri kader. Hasil menunjukkan kader adalah ibu rumah tangga pada usia produktif dengan latar belakangan pendidikan menengah. Secara umum kader telah memiliki pengetahuan, pengalaman, dan dukungan sosial yang baik dalam melakukan deteksi dini ganggungan jiwa. Uji regresi logistik menunjukkan kader yang memiliki pengetahuan tinggi akan meningkatkan 6,853 kali efikasi diri (OR=6,853, p=0,007) dibandingkan kader yang memiliki pengetahuan rendah. Pengetahuan, pengalaman dan dukungan sosial yang baik akan meningkatkan efikasi diri kader dalam melakukan deteksi dini gangguan jiwa dengan pengetahuan sebagai faktor dominan.