Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Jalan Jembatan

Potensi asbuton lawele untuk perkerasan beraspal -, Kurniadji
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 20 No 4 (2003)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam tahun-tahun belakangan ini, terdapat dua isu utama pada pekerjaan peraspalan di Indonesia, pertama adalah kebutuhan aspal nasional yang tidak dapat dipenuhi produk dalam negeri sehingga perlu impor dan isu kedua adalah tidak tercapainya umur rencana akibat kerusakan premature (dini) yang diindikasikan dengan terjadi pelunakkan serta oksidasi pada campuran beraspal, karena temperatur tinggi. Sa/ah satu cara mengurangi impor aspal sekaligus memperbaiki kinerja campuran beraspal adalah memanfaatkan produk dalam negeri yaitu penggunaan aspal a/am yang terdapat di Pu/au Buton Sulawesi Tenggara, biasa disebut Asbuton (Aspal Batu Buton), yang merupakan daerah deposit aspal a/am terbesar di dunia yaitu sekitar 677 juta ton. Sebagian besar dari deposit tersebut (yang telah dieksp/orasi) berada di daerah Lawele, yaitu sekitar 210juta ton atau setara dengan 63juta ton aspal minyak. Dengan memperhatikan persyaratan yang ada, penggunaan Asbuton dari Lawele dapat mensubstitusi penggzmaan aspal minyak dalam campuran beraspal panas sekitar sepertiga dari kadar aspal optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Asbuton Lawele dapat memperbaiki sifat campuran dengan menaikkan nilai stabilitas, nilai VMA,VIM, VFB, menaikkan stabilitas dinamis sampai 71%, serta menaikkan modulus resilien sampai 88%, yang akhirnya akan menambah umur konstruksi yang ditunjukkan dengan lebih tingginya nilai NJ dibandingkan tanpapenambahan Asbuton. Dengan naiknya mutu campuran, dari hasil kajian harga konstruksi, lapisan beraspal dengan penambahan Asbuton Lawele mempunyai harga konstruksi 20% lebih murah dibandingkan tanpa Asbuton Lawele pada umur pelayanan yang sama. Dengan kata lain penggunaan Asbuton Lawele dapat menghemat devisa negara sekaligus memperbaiki kinerja lapisan beraspal dari kerusakan dini.