Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Tentang Sarapan Sehat Pada Siswa/Siswi Ppa di Desa Pa’batangang Kabupaten Takalar Tahun 2020. zaenab, nurhafza; Icha dian Nurcahyani; Suherman; Nur Nikmah Sirajuddin; Musdalifah
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i1.96

Abstract

The influence of counseling with comic media to on the knowledge Sehat of healthy breakfast instudents in Pa'batangang Village of Takalar District year 2020(in Guided by Mrs. Icha dian Nurcahyani And Mr. Suherman).). Healthy breakfast is an activity of eating and drinking which is carried out between 06.00 and 09.00 to meet daily nutritional needs. Based on the results of interviews conducted by researchers, the factors that cause these PPA students to not eat breakfast are: feeling very limited time because school is quite far, late early risers, and no appetite for breakfast. This research aims to analyze the influence of counseling with comic media on knowledge about healthy breakfast instudentsin Pa'batangang Village of Takalar Regency. In thisstudy researchers used quasy experiments with pre-test and post-test designs,, Asample of 34 students and a drop out of 4 students, using questionnaires before and after intervention. There are differences before and after intervention with sig values. (2-tailed) = 0.000 < 0.05. based on the results of the research that can be concluded that there is an influence of counseling with comic media komik on the knowledge of PPA students in Pa'batangang Village.. Abstrak Sarapan sehat merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara pukul 06.00 sampai 09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti faktor yang menyebabkan siswa-siswa PPA tersebut tidak mau sarapan pagi yaitu : merasa waktunya sangat terbatas karena sekolah cukup jauh, terlambat bangun pagi, dan tidak ada selera untuk sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Tentang Sarapan Sehat Pada Siswa/Siswi Ppa Di Desa Pa’batangang Kabupaten Takalar . Pada penelitian ini peneliti menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre-test dan post-test, Jumlah sampel sebanyak 34 siswa-siswi dan drop out sebanyak 4 siswa/siswi, dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. uji statistik yang dilakukan menggunakan Uji independent Sample T-Test menunjukkan bahwa Perubahan pengetahuan siswa-siswi pada saat sebelum intervensi dan setelah intervensi tersebut signifikan. Terdapat perbedaan sebelum dan setelah intervensi dengan nilai sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05. berdasarkan hasil penelitian yang dilakakun dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan media komik terhadap pengetahuan siswa-siswi PPA di Desa Pa’batangang.
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Anemia Pada Remaja Putri SMPN 1 Turikale Tahun 2020 ASMAWATI, NUR; Icha Dian Nurcahyani; Kurnia Yusuf; Fitri Wahyuni; St Mashitah
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.122

Abstract

Anemia suppresses a condition where hemoglobin rates in the blood is lower than its normal value which is commonly caused by a lack of some gizi nutrients in foods that our body desperately needs. According to world Health Organization (WHO) data, anaemia in putri teenagers is still high enough, the world's anemic crossings range from 40-88%. The purpose of this scrutiny to verify whether there is a video media complimentary influence on the knowledge and attitude of anaemia in teenage daughter SMPN 1 Turikale. The type of scrutiny used is quasi Experimental ruin scrutiny using the normal reinsuance plan design also we mentioned with the term "One Group Pre and Posttest". The population on this scrutiny is the SMPN 1 Turikale siswi, a sample intake on this scrutiny using Purposive Sampling techniques with a total of 40 siswis. This review shows the increased knowledge and attitude of the graduates after completion using video media. Wilcoxon Signed Rank Test test shows that compilation using video media has meaningful influence on the knowledge and attitude of graduates about anemia with the knowledge results of p=0,000 (p<0,05) and attitudes of 0,001 (p<0,05). There is a influence on the influence of compilation using video media against knowledge and attitudes about anaemia on the teenage daughter of SMPN 1 Turikale 2020. ABSTRAK Anemia merupkan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin didalam darah lebih rendah dari nilai normalnya yang biasa diakibatkan oleh kurangnya beberapa zat gizi pada makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Menurut data World Health Organization (WHO), anemia pada remaja putri masih cukup tinggi, persentase anemia di dunia berkisar antara 40-88%. Tujuan penelitian ini untuk menetahui apakah ada pengaruh penyuluhan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri SMPN 1 Turikale. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen desain penelitian ini menggunakan desain rancangan perlakuan ulang biasa juga kita sebut dengan istilah “One Group Pre and Posttest”. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMPN 1 Turikale, Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan total samel 40 siswi. Penelitian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap siswi setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media video memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pengetahuan dan sikap siswi tentang anemia dengan hasil pengetahuan p=0,000 (p<0,05) dan sikap 0,001 (p<0,05). Ada pengaruh penyuluhan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri SMPN 1 Turikale tahun 2020.
Uji Daya Terima Dan Analisis Protein Es Krim Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Syam, Marsuki; Fitri Wahyuni; Icha Dian Nurcahyani
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.212

Abstract

Moringa is a type of functional food that contains many nutrients both macro nutrients and micronutrients that have been widely used in combating malnutrition in children and efforts to improve the immune system in many developing countries. Ice cream is the most popular food in the world and is very popular by all circles of society because of its good taste, soft texture and high nutrient content and can be one of the media in nutritional improvement. To know the acceptability and analysis of the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour. This type of research is experimental research with posttest design one shot group design that is done adding moringa leaf flour to the manufacture of ice cream with some concentration.Research shows that panelists' acceptability to color aspects, aroma, texture, and aspects of taste and weighting value, the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour is F1 compared to F2, F3, and F4, ie with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream krontrol) the value is lower ie , 54,65. The results of protein analysis Ice cream with the addition of moringa leaf flour increased from 3.3% to 4.1% this occurred after the addition of moringa leaf flour 5%. from the results of the study of acceptability to aspects of color, aroma, texture, and taste obtained the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour that is F1 compared to F2, F3, and F4, namely with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream control) the value is lower that is, 54.65. There is an increase in the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour 10 g which is 0.0888 g, compared to without the addition of moringa leaf flour or 0 g of 0.0686g. ABSTRAK Kelor merupakan jenis pangan fungsional yang mengandung banyak zat gizi baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro yang telah banyak digunakan dalam memerangi kekurangan gizi pada anak-anak dan upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibanyak negara berkembang. Es krim merupakan makanan yang paling populer di dunia dan sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, teksturnya yang lembut dan mengandung zat gizi yang tinggi dan dapat menjadi salah satu media dalam perbaikan gizi. Untuk mengetahui daya terima dan analisis kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain posttest one shot group desain yakni dilakukan menambahkan tepung daun kelor pada pembuatan es krim dengan beberapa konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa daya terima panelis terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan aspek rasa dan hasil pembobotan nilai, formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim krontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Hasil analisis protein Es krim dengan penambahan tepung daun kelor meningkat dari 3,3% menjadi 4,1% hal ini terjadi setelah penambahan tepung daun kelor 5%. dari hasil penelitian daya terima terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa diperoleh hasil formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim kontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Terdapat peningkatan kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor 10 g yaitu 0,0888 g, dibandingkan dengan tanpa penambahan tepung daun kelor atau 0 g yaitu 0,0686 g.
PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 139 GALUNG TAHUN 2020 Majid, Alfiani; Nurcahyani, Icha Dian; Yusuf, Kurnia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21664

Abstract

AbstrakMasalah gizi pada anak usia sekolah yang umumnya ditemukan antara lain adalah pendek, sangat kurus, obestas, kegemukan dan anemia. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian makanan inovatif dan menarik yang diperkaya dengan vitamin dan mineral seperti puding daun kelor. Daun kelor merupakan (Moringa oleifera) tanaman yang mempunyai zat gizi tinggi, sebagai antioksidan, antibakteri, mengandung beta karoten, thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium, fosfor, magnesium, seng, zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian puding daun kelor (moringa oleifera) terhadap peningkatan berat badan anak usia sekolah di SDN 139 Galung. Jenis penelitian ini menggunakan Pra-Eksperimenta, dengan rancangan yang digunakan adalah one group pre test and post test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah semua siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri 139 Galung Kec. Enrekang Kab. Sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampel. Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan menggunakan alat pengukur timbangan digital dan mincrotoice. Uji statstik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon Signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rerata berat badan sesudah pemberian puding daun kelor. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ( P<0.05 ). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian puding daun kelor terhadap peningkatan berat badan pada siswa SDN 139 Galung.Kata Kunci: Puding, Daun Kelor, Berat Badan
Hubungan Status Gizi Dan Self Empowerment Terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat Misrawati Misrawati; Icha Dian Nurcahyani; Kurnia Yusuf
Jurnal Promotif Preventif Vol 4 No 2 (2022): Februari 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v4i2.361

Abstract

Penyakit hipertensi yang merupakan salah satu penyakit tertinggi di Sulawesi Barat, persentase sebanyak 54,5% atau sebanyak 1.292 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Hasil uji Chi-Square mendapatkan nilai p = 0,006 dan 0,031 < 0,05 untuk status gizi responden dan self-empowerment. Ada hubungan antara status gizi responden dan self-empowerment terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.
Pelatihan Keterampilan Konseling Gizi pada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan, Makassar: Nutrition Counseling Skill Training for Posyandu Cadres in the Work Area of Panambungan Health Center, Makassar Nurbaya Nurbaya; Icha Dian Nurcahyani; Mohammad Khomeiny; Wahyu Chandra
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.169 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.807

Abstract

Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita stunting di Sulawesi Selatan sebanyak 35,7%. Untuk wilayah Kota Makassar tercatat 8.61% balita stunting. Berdasarkan data tersebut, pemerintah kota Makassar menetapkan upaya penurunan stunting fokus pada upaya pencegahan stunting sejak dini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan kader Posyandu sebagai salah satu kelompok yang paling dekat dengan ibu dan balita di Masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Jalin Institute bekerja sama dengan Tim PKK Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan konseling kader posyandu dalam melakukan konseling gizi di masyarakat. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi dalam bentuk ceramah dan diskusi. Pada tahap evaluasi, kader mampu menjawab pertanyaan dan memberikan umpan balik dengan benar. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan setelah pemberian edukasi. Diperlukan komitmen semua pihak dalam upaya pencegahan stunting di Kota Makassar, termasuk dalam bentuk kegiatan pelatihan pada kader Posyandu yang dilakukan secara rutin.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN WAWASAN PELAYANAN GIZI BAGI MASYARAKAT Rahmawati Rahmawati; Niken Widyastuti Hariati; Icha Dian Nurcahyani; Fitri Wahyuni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.977 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v2i1.1334

Abstract

Abstrak: Peran aktif kader kesehatan dipelayanan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Aktif tidaknya kader tersebut tergantung dari pengetahuan kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kader posyandu agar lebih meningkatkan wawasan tentang pelayanan gizi di posyandu. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan (observasi), tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap awal dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner (pre-test). Tahap inti dilakukan penyuluhan tentang 5 meja posyandu, MP ASI, PMT penyuluhan dan pemulihan, GTM, kemudian pelatihan pengisian KMS dan cara membaca grafik KMS, serta cara melakukan pengukuran status gizi yang baik dan benar. Tahap akhir dilakukan evaluasi melalui tanya jawab dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman kader posyandu setelah penyuluhan. Hasil pre-test rata-rata pengetahuan kader sebesar 57.8 % dan post-test sebesar 73.3%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa  pengetahuan kader meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan.Abstract:  The active role of health cadre in nutritional care is very important to improve the quality and nutritional status of the community especially maternal and child health. Active or not active the cadre is dependent on the knowledge of Posyandu cadres. This activity aimed to provide counseling and training Posyandu cadres to improve the knowledge of nutritional care in the Posyandu. The dedication activities were conducted through several stages namely the preparation stage (observation), the implementation stage, and the evaluation stage. The first stage was data collection through interviews and questionnaires (pre test). The core stage was carried out counseling about of five Posyandu table, MP ASI, PMT extension and recovery, GTM, then the training of filling KMS and how to read KMS charts, as well as how to perform the measurement of good and correct nutritional status.  The final stage was evaluated through the question and answer post-test to know the level of understanding Posyandu cadres after counseling. The results of pre test average cadre knowledge of 57.8% and post test of 73.3%. The results could be concluded that cadre knowledge increased after being given counseling and training.
Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Asupan Energi dan Protein pada Remaja Putri SMP Al-Ishlah Maros Icha Dian Nurcahyani; Fatmawaty Suaib; Istejo Istejo
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v4i1.35

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang dimulai dengan kematangan seksual. Remaja termasuk golongan yang rentan terhadap masalah gizi, salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi remaja adalah dengan cara memberikan edukasi gizi tentang gizi seimbang sehingga mereka dapat mencapai kesehatan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Edukasi gizi terhadap asupan energi dan protein remaja Siswi SMP AL-Ishlah Maros. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan satu desain kelompok pre-test dan post test. Sampel adalah 61 siswi yang dipilih secara cluster random sampling. Penelitian ini dianalisis dengan uji Friedman untuk melihat pengaruh edukasi. Edukasi gizi diberikan dengan metode ceramah menggunakan audio visual (video) dan slide power point. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh edukasi gizi terhadap asupan energi dan protein remaja nilai Asymp.Sig = 0,000 bagi asupan energi dan protein
A Counseling on Balanced Nutrition and Clean and Healthy Lifestyle for pregnant women in Bonto Biraeng Hamlet, Kec. Marusu Kab. Maros Suherman Rate; Kurnia Yusuf; Icha Dian Nurcahyani
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bonto Mate'ne Village is a village located in the Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi Province where there are pregnant women who experience nutritional problems during pregnancy such as Chronic Energy Deficiency (KEK). Implementation of community service activities, namely counselling on balanced nutrition and clean living behaviour for pregnant women. The output of implementing community service is to provide understanding to the community, especially pregnant women about balanced nutrition and clean and healthy living behaviour so that they can apply it to their lives to reduce the risk of other health problems. The capacity for conducting outreach is limited to one hamlet with a target number of 6 people because the implementation of community service is still in a state of the Covid-19 pandemic, which is limited to a program from the government in the form of PPKM. In the results of the implementation, before the counselling on balanced nutrition, the number of respondents who understood as many as 2 people and who did not understand as many as 4 people, after the counselling the number of respondents who understood as many as 4 people and there were still 2 people who did not understand related to balanced nutrition. While before the counselling on clean and healthy living behaviour, the number of respondents who understood was 3 people and those who did not understand were 3 people, after counselling the number of respondents who understood was 5 people and there was still 1 person who did not understand related to clean and healthy living behaviour. The conclusion from community service activities, in general, went smoothly and there was a change in understanding after counselling. It is hoped that the implementation of health education in the community needs to be carried out systematically and continuously so that the community can overcome existing health problems and improve optimal health. Kata kunci: Gizi Seimbang, Perilaku Hidup Bersih, Ibu Hamil
Kontribusi Pengetahuan Ibu dan Dukungan Petugas Kesehatan terhadap Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kota Batam Rd. Halim; Rizqa Ichlasul Akhir; Evy Wisudariani; Muhammad Syukri; Icha Dian Nurcahyani; Nurbaya Nurbaya
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.976

Abstract

Persentase ASI eksklusif di Puskesmas Botania selama 3 tahun terakhir masih belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Botania, Kota Batam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan yang berjumlah 469 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 ibu. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dilanjutkan dengan uji multivariat menggunakan regresi logistik berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 16.0. Hasil studi menunjukkan proporsi anak dengan ASI eksklusif sebesar 46%. Variabel yang berhubungan dengan ASI  eksklusif adalah pengetahuan (AOR=3,89; 95%CI 1,50-10,02) dan dukungan petugas kesehatan (AOR=2,97; 95%CI 1,13-1,77). Analisis multivariat menunjukkan pengetahuan merupakan faktor dominan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada anak sehingga diperlukan pelatihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. Selain itu, kunjungan petugas kesehatan kepada ibu penting dalam memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya