Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADA HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PKETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB KELAS VIII MTS NU NURUL HUDA KUDUS Nihayah, Ulin; Elmubarok, Zaim
Lisanul Arab: Journal of Arabic Learning and Teaching Vol 8 No 1 (2019): Lisanul Arab
Publisher : Program studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.263 KB) | DOI: 10.15294/la.v8i1.32531

Abstract

Keterampilan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Menurut hasil observasi kemampuan membaca siswa kelas VIII MTs NU Nurul Huda Kudus tergolong masih rendah. Faktor tersebut dipengaruhi oleh adalah adanya ketidakvariatifan dalam penggunaan model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, sehingga memungkinkan terjadinya kejenuhan siswa dalam belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan/metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimental. Instrumen penelitian adalah instrumen tes dan non tes. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus t-test, diperoleh t_hitung=7,86 dan dan t_tabel= 1,66. Karena t_hitung>t_tabel maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis kerja, yaitu Model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) efektif terhadap hasil belajar pada keterampilan membaca bahasa Arab kelas VIII MTs NU Nurul Huda Kudus. Dan berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk hasil angket diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) efektif terhadap motivasi belajar pada keterampilan membaca bahasa Arab kelas VIII MTs NU Nurul Huda Kudus
KOMUNIKASI INTERPERSONAL, SOLUSI ALTERNATIF MENGATASI KEJENUHAN RUTINITAS IBU RUMAH TANGGA Nihayah, Ulin
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 11, No 2 (2016): April 2016
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.509 KB) | DOI: 10.21580/sa.v11i2.1457

Abstract

Saturated feeling often experienced by man as an individual. Attitude saturation on this individual, addressed with a mixed response. Not a few people who stuck with the feeling of saturation that result in actions that might be considered negative because it harms him, one of them housewives. Feeling tired or bored of the routines performed by housewives if not addressed will result in stress that will have an impact on the problem of domestic life. As one alternative that is done to overcome this stress is to do with interpersonal com­munication with a partner. Interpersonal communication is intended to help in order to solve problems related to boredom experienced by a housewife.
MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK: Antara Mengembangkan Bakat dan Ekploitasi Nihayah, Ulin
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 10, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.066 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i2.1429

Abstract

Pengembangan potensi anak melalui pengembangan bakat minat salah satunya dilakukan dengan mengikuti acara ajang pencarian bakat minat ditelevisi. Hal ini menimbulkan dilematis, dengan tujuan ingin mengembangkan potensi yang ada, anak lebih cepat terkenal dan mendapatkan karir dalam dunia hiburan anak juga menjadi korban eksploitasi. Ironisnya mereka tidak tahu atau mungkin tidak sadar atas apa yang telah hilang di kehidupan mereka, kesempatan untuk belajar secara optimal dan masa-masa bermain mereka karena terlalu terfosir dalam melakukan pekerjaan mereka. Bukan itu saja, pengembangan potensi anak dengan beberapa ajang ter­sebut, dianggap oleh masyarakat sebagai hal yang lumrah, bahkan di­jadikan alasan bagi pendidikan anak agar mampu mandiri di masa dewasanya kelak, padahal hal tersebut merupakan sebuah eks­ploitasi anak.